Tujuan dan Fungsi Disiplin.

akan terjadi bila ia berbuat salah, ia menjadi kacau dan bingung dan akhirnya biasanya melakukan apa saja yang ia sukai. 22 Dari penjelasan di atas penulis menyimpulkan bahwa guru dapat memilih macam-macam disiplin yang sesuai dengan kepribadian siswa tersebut. Sehingga dengan disiplin yang di terapkan oleh guru, siswa diharapkan akan mampu mengendalikan diri dari hal-hal yang tidak sesuai dengan peraturan atau tata tertib yang berlaku baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat sekitar.

3. Tujuan dan Fungsi Disiplin.

a. Tujuan Disiplin. Menurut T. Rusyadi dalam bukunya Menjadi Guru Tauladan, tujuan dari kedisiplinan adalah Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dapat menuntaskan materi pelajaran kognitif yang telah ditentukan, menanamkan sikap disiplin kepada para siswa afektif, dan dapat meminimalisir perilaku indisipliner yang dilakukan siswa dalam proses belajar mengajar, dan agar siswa terampil dan terbiasa melakukan kewajiban-kewajibannya psikomotorik . 23 Pendapat lainnya adalah dari Ahmad Rohani dan Abu Ahmadi yang mengatakan bahwa tujuan dari disiplin adalah sebagai berikut: 1 Membantu guru agar dapat menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungannya. 2 Membuat guru agar patuh terhadap peraturan dan kepentingan serta kelancaran tugas di sekolah. 3 Membiasakan guru agar terbiasa hidup dengan baik, positif dan bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya. 4 Mengontrol tingkah laku guru agar tugas-tugas di sekolah dapat berjalan secara maksimal. 24 Tholib Kasan dalam bukunya Teori dan Aplikasi Administrasi Pendidikan mengemukakan disiplin mempunyai dua macam tujuan, yaitu: 22 John Pearce, Mengatasi Perilaku Buruk dan Menanamkan Disiplin pada Anak, Jakarta:Arcan,1999h.43-44. 23 T. Rusyadi, Menjadi Guru Tauladan, Cianjur: Kendala Cipta, 1996, h. 151 24 Ahmad Rohani dan Abu Ahmadi, Pengelolaan Pengajaran, Jakarta:Rineka Cipta,2004,Cet.Ke-2,h.133-134. 1 Membantu anak untuk menjadi matang pribadinya dan mengembangkan dari sifat-sifat ketergantungan menuju tidak ketergantungan. Sehingga ia mampu berdiri di atas tanggung jawab sendiri. 2 Membantu anak untuk mampu mengatasi, mencegah timbulnya problem- problem disiplin, dan berusaha menciptakan situasi yang favorable bagi kegiatan belajar mengajar, di mana mereka mentaati segala peraturan yang telah ditetapkan. Dengan demikian diharapkan bahwa disiplin dapat merupakan bantuan kepada siswa agar mereka mampu berdiri sendiri help for self help. 25 Kemudian menurut Elizabeth B. Hurlock dalam bukunya Perkembangan Anak “disiplin mempunyai tujuan untuk membentuk perilaku sedemikian rupa hingga ia akan menyesuaikan dengan peran-peran yang ditetapkan kelompok budaya, tempat indiv idu itu diidentifikaksi.” 26 Menurut E. Mulyasa, “disiplin bertujuan untuk membantu peserta didik menemukan dirinya, mengatasi, mencegah timbulnya problem-problem disiplin, serta berusaha menciptakan situasi yang menyenangkan dalam pembelajaran sehingga mereka mentaati segala peraturan yang telah ditetapkan.” 27 Dari penjelasan di atas penulis menyimpulkan bahwa dengan adanya tujuan disiplin kemungkinan diperoleh ketertiban, keamanan, serta keberhasilan penyelenggaraan program-program sekolah dan Siswa belajar hidup dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan bermanfaat baginya serta lingkungannya. b. Fungsi Disiplin Dalam dunia pendidikan, disiplin menjadi prasyarat dalam pembentukan sikap, prilaku dan tata kehidupan berdisiplin. Menurut Elizabeth. B. Hurlock, fungsi disiplin sebagai berikut: 1 Disiplin memberi anak rasa aman dengan memberitahukan apa yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan. 2 Dengan disiplin, anak belajar bersikap menurut cara yang akan mendatangkan pujian yang akan ditafsirkan anak sebagai tanda kasih 25 Tholib Kasan, Teori dan Aplikasi Administrasi Pendidikan, Jakarta:Studia Pressh.80 26 Elizabeth Hurlock, Perkembangan Anak …,h.82 27 E. Mulyasa, Implementasi …., h. 192. sayang dan penerimaan. Hal ini esensial bagi penyesuaian yang berhasil dan kebahagiaan. 3 Disiplin yang sesuai dengan perkembangan berfungsi, sebagai motivasi pendorong ego yang mendorong anak mencapai apa yang diharapkan darinya. 4 Disiplin membantu anak mengembangkan hati nurani – “suara dari dalam” pembimbing dalam pengembalian keputusan dan pengendalian perilaku. 28 Menurut Alex Sobur dalam bukunya Pembinaan Anak dalam Keluarga, mengemukakan fungsi disiplin yang utama adalah “mengejar mengendalikan diri, menghormati dan mematuhi otoritas. Disiplin diperlukan dalam mendidik anak secara tegas terhadap hal yang harus dilakukan dan yang dilarang.” 29 Selain pendapat di atas, Nakila mengemukakan fungsi disiplin, yaitu: 1 Menumbuhkan kepekaan. Anak tumbuh menjadi pribadi yang pekaberperasaan halus dan percaya pada orang lain. 2 Menumbuhkan kepedulian Anak jadi peduli pada kebutuhan dan kepentingan orang lain. Disiplin membuat anak memiliki integritas, selain dapat memecahkan masalah dengan baik dan mudah mempelajari sesuatu. 3 Mengajarkan keteraturan Anak jadi memiliki pola hidup yang teratur dan mampu mengelola waktunya dengan baik. 4 Menumbuhkan ketenangan Penelitian menunjukkan, bayi yang tenangjarang menangis ternyata lebih mampu memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik dan bisa cepat berinteraksi dengan orang lain. 5 Menumbuhkan sikap percaya diri Sikap ini tumbuh saat anak diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu yang mampu ia kerjakan sendiri. 6 Menumbuhkan kemandirian Dengan kemandirian anak dapat diandalkan untuk bisa memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. Anak juga dapat mengeksplorasi lingkungannya dengan baik 7 Menumbuhkan keakraban Anak jadi cepat akrab dan ramah terhadap orang lain, karena kemampuannya beradaptasi lebih terasah. 8 Membantu perkembangan otak 28 Elizabeth B. Hurlock, Perkembangan Anak Jilid 2, Terj. Child Development Sixth Edition , oleh dr. Med. Meitasari Tjandrasa…., h. 83. 29 Alex Sobur, Pembinaan Anak dalam Keluarga, Jakarta:BPK Gunung Mulia,1988,h.84 Pada usia 3 tahun pertama, pertumbuhan otak anak sangat pesat. Di usia ini, ia menjadi peniru perilaku yang sangat piawi. 9 Membantu anak yang sulit, misalnya anak yang hiperaktif, perkembangan terlambat. Dengan menerapkan disiplin, maka anak dengan kebutuhan khusus tersebut akan mampu hidup lebih baik. 10 Menumbuhkan kepatuhan Hasil nyata dari penerapan disiplin adalah kepatuhan. Anak akan menuruti aturan yang diterapkan orang tua atas dasar kemauan sendiri. 30 Berdasarkan penjelasan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa fungsi kedisiplinan adalah membuat siswa menjadi lebih tertib dan teratur dalam menjalankan kehidupannya, serta siswa juga dapat mengerti bahwa kedisiplinan itu amat sangat penting bagi masa depannya kelak, karena dapat membangun kepribadian siswa yang kokoh dan bisa diharapkan berguna bagi semua pihak. Dengan disiplin yang dimiliki siswa diharapkan akan dapat mengendalikan perilakunya serta dapat membimbing, mengarahkan serta menjadi pendorong bagi anak dalam mencapai apa yang menjadi tujuan dan cita-citanya.

4. Cara Menanamkan Disiplin