1. Fungsi Buku Teks
Dunia kita kini adalah dunia buku. Betapa pentingnya buku dalam kehidupan pada masa modern. Dengan pertolongan buku-buku ilmu pengetahuan
dapat dihimpun ke dalam suatu wadah yang selalu tersedia secara permanen.Buku- buku teks merupakan sarana penting dan ampuh bagi penyediaan dan pemenuhan
pengalaman tidaklangsung dalam jumlah yang besar dan terorganisasi rapi. Banyak cara efektif yang dilakukan oleh para siswa dalam menggunakan serta
memanfaatkan buku mereka, antara lain, dengan cara melatih mereka membaca intensif. Guru hendak menjelaskan bahwa nilai buku teks bergantung pada
penggunaannya bagi tujuan mempelajari keuntungan-keuntungan khusus buku tersebut. Buckingham membagi keuntungan-keuntungan khas itu dapat
dikelompokan menjadi: a.
Kesempatan mempelajarinya sesuai dengan kecepatan masing-masing. b.
Kesempatan untuk mengulangi atau meninjau kembali. c.
Kemungkinan mengadakan pemeriksaan atau pencekan terhadap ingatan. d.
Kemudahan untuk membuat catatan-catatan bagi pemakaian selanjutnya. e.
Kesempatan khusus yang dapat ditampilkan oleh sarana-sarana visual dalam menunjang upaya belajar dari sebuah buku.
Greene dan Petty telah merumuskan beberapa peranan buku teks tersebut sebagai berikut:
1. Mencerminkan suatu sudut pandang yang tangguh dan modern mengenai
pengajaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan pengajaran yang disajikan.
2. Menyajikan suatu sumber pokok masalah atau subject-matteryang kaya, mudah
dibaca, dan bervariasi yang sesuai dengan minat dan kebutuhan para siswa, sebagai dasar bagi program-program kegiatan yang disarankan ketika
keterampilan ekspresional diperoleh di bawah kondisi-kondisi yang menyerupai kehidupan yang sebenarnya.
3. Menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap mengenai
keterampilan-keterampilan ekspresional yang mengemban masalah pokok dalam komunikasi.
4. Menyajikan bersama-sama dengan buku manual yang mendampingi metode-
metode dan sarana-sarana pengajaran untuk memotivasi para siswa. 5.
Menyajikan fiksasi perasaan yang mendalam awal yang perlu dan juga sebagai penunjang bagi pelatihan-pelatihan dan tugas-tugas praktis.
6. Menyajikan bahan atau sarana evaluasi dan remedial yang serasi dan tepat
guna.
39
Dari uraian-uraian di atas, tergambar bahwa peranan buku teks ternyata berkaitan erat dengan kurikulum, lebih-lebih dengan Garis-Garis Besar Program
Pengajaran. Buku teks sebagai pengisi bahan haruslah menampilkan sumber bahan yang mantap. Susunannya teraturdan sistematis. Jenisnya bervariasi dan kaya. Daya
penariknya kuat karena sesuai dengan minat siswa, bahkan memenuhi kebutuhan siswa. Lebih dari itu, buku teks itu menantang, merangsang serta menunjang
aktivitas dan kreativitas siswa.
39
Ibid., h. 17.
2. Kualitas Buku Teks