b.  Minat terhadap pekerjaan, terutama terdapat pada anak-anak SMA; mereka mulai bersungguh-sungguh memikirkan masa depan mereka.
c.    Minat  pada  simbol  status.  Simbol  status  merupakan  simbol  prestise  yang menunjukan  bahwa  orang  yang  memilikinya  lebih  tinggi  statusnya  dalam
kelompok. Simbol status pada anak ini dapat  bersumber dari status  sosial ekonomi atau dari perolehan prestasi yang bergengsi, atau termasuk dalam
tim sekolah.
19
Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan sesuatu hubungan antara  diri sendiri  dengan  sesuatu  di  luar  diri.  Semakin  kuat  atau  dekat  hubungan  tersebut,
semakin besar hubungannya.
20
Jadi,  minat  dapat  diekspresikan  melalui  pernyataan  yang  menunjukan bahwa  siswa  lebih  menyukai  suatu  hal  daripada  hal  lainnya.  Minat  tidak  dibawa
sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Baca
a. Faktor intern siswa
Yang  dimaksud  dengan  faktor  intern  siswa  ialah  faktor-faktor  yang  terdapat atau bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri.
b. Faktor ekstern siswa
Faktor ekstern siswa artinya segala faktor yang mempengaruhi perkembangan tingkah  laku  siswa  termasuk  minatnya  yang  bersumber  dari  luar  siswa  yang
19
M. Alisuf Sabri, Pengantar  Psikologi  Umum  Perkembangan.  Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya, 2006, h. 163-164.
20
H. Djaali,  Psikologi  Pendidikan,  Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2007, h. 121.
bersangkutan.  Misalnya  yang  berasal  dari  lingkungan  keluarganya,  teman, masyarakat disekitarnya, dan guru dis ekolahnya.
21
Chauhan juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi minat adalah: 1.
Perkembangan  fisik,  merupakan  hal  yang  sangat  penting  dalam  memutuskan perkembangan  minat.  Seseorang  secara  fisik  mengalami  kebutaan  atau
kecacatan pada matanya  akan  berpengaruh pada  ketertarikannya pada aktivitas membaca.
2. Perbedaan seks identitas kelamin. Ada perbedaan besar antara minat membaca
pada  perempuan  dan  laki-laki.  Perbedaan  tersebut  disebabkan  perbedaan fisiologis dan pengaruh budaya, level pendidikan, dan kondisi lingkungan.
3.  Lingkungan,  menentukan  aturan  penting  dalam  memutuskan  minat  membaca seseorang,  misalnya  saja  lingkungan  rumah  yang  kondusif  dan  memberikan
banyak  contoh  dan  stimulus  sehingga  seseorang  akan  memiliki  kebiasaan membaca.
4.  Status  sosial  ekonomi,  kondisi  keluarga  juga  menentukan  dalam  pembentukan minat  membaca  pada  seseorang.  Seseorang  yang  berasal  dari  keluarga  dengan
status ekonomi menengah ke atas akan dapat memberikan fasilitas dan stimulus bahan-bahan bacaan yang merangsang minat membaca pada anak.
22
21
Muchlisoh, dkk,   Pendidikan  Bahasa  Indonesia  3, Jakarta: Universitas Terbuka, 1995, h.  296.
22
http:infokiat.ghobro.com201003kurangnya-minat-baca-anak.htm.diakses pada pukul 12.34, l8-08-2011
Jika  kita  akui  secara  jujur,  rasanya  masih  sedikit  sekali  masyarakat Indonesia  yang  bisa  mengisi  waktu  senggang  mereka  untuk  membaca.  Berbeda
sekali dengan masyarakat Jepang misalnya, di mana dan kapan saja selama tidak melakukan pekerjaan lain mereka tidak pernah lepas dari buku. Mereka membaca
dan  membaca  terus.  Banyak  masyarakat  kita  masih  terdapat  anggapan  bahwa membaca  adalah  pekerjaan  guru  atau  pekerjaan  lainnya.  Inilah  yang  menjadi
pokok  permasalahan  sebagai  penyebab  utama  rendahnya  minat  siswa  untuk membaca.
Crow and Crow berpendapat ada tiga faktor yang menjadi timbulnya minat, yaitu:
a. Dorongan dari dalam diri individu, misalnya dorongan untuk makan, ingin tahu
seks.  Dorongan  untuk  makan  akan  membangkitkan  minat  untuk  bekerja  atau mencari penghasilan, minat terhadap produksi makanan dan lain-lain. Dorongan
ingin  tahu  atau  rasa  ingin  tahu  akan  membangkitkan  minat  untuk  membaca, belajar, menuntut ilmu, dan lain-lain. Dorongan seks akan membangkitkan minat
untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis, minat terhadap pakaian dan lain- lain.
b. Motif sosial, dapat menjadi faktor yang membangkitkan minat untuk melakukan
suatu  aktivitas  tertentu.  Misalnya  minat  terhadap  pakaian  timbul  karena  ingin mendapat  persetujan  atau  perhatian  dari  orang  lain.  Minat  untuk  belajar  atau
menuntut  ilmu  pengetahuan  timbul  karena  ingin  mendapat  penghargaan  dari masyarakat.
c. Faktor  emosional,  minat  mempunyai  hubungan  yang  erat  dengan  emosi.  Bila
seseorang  mendapatkan  kesuksesan  pada  aktivitas  akan  menimbulkan  perasaan senang,  dan  hal  tersebut  akan  memperkuat  minat  terhadap  aktivitas  tersebut,
sebaliknya suatu kegagalan akan menghilangkan minat terhadap hal tersebut.
5. Macam-Macam Minat