Lebih sederhana, hakekat pembelajaran membaca merupakan proses memperoleh kemampuan melakukan kegiatan-kegiatan yang berupa fisik dan
psikologis.
25
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses membaca oleh pembaca adalah sebagai berikut:
a Tulisan, yang berfungsi sebagai input grafis, yaitu yang tercetak atau terlihat
b Bagaimana bahasa itu bekerja dan bagaimana bahasa itu digunakan oleh
pembaca. Misalnya pemilihan kata atau diksi c
Seberapa banyak pengetahuan dan pengalaman pembaca yang digunakan untuk merekonstruksi makna yang dituangkan pengarang, misalnya perbedaan profesi
d Sistem perseptual yang termasuk dalam membaca.
26
2. Tujuan Membaca
Setiap aspek kehidupan melibatkan kegiatan membaca. Dengan melakukan kegiatan membaca tersebut, tentu dengan tujuan yang berbeda-beda. Dengan
demikian, orang membaca dengan berbagai tujuan: a.
Untuk memperoleh perincian-perincian atau fakta-fakta atau informasi yang dibutuhkan.
b. Untuk memperoleh ide pertama dari apa yang dibacanya
c. Untuk menyimpulkan dari apa yang dibacanya itu
d. Untuk memperoleh kesenangan,
e. Mengisi waktu luang atau mencari hiburan.
25
Jauharoti Alfin, Bahasa Indonesia, Surabaya: LAPIS PGMI, 2008, h. 12.
26
Ibid., h. 15.
f. Kepentingan studi secara akademik.
g. Mencari informasi, menambah ilmu pengetahuan.
h. Memperkaya perbendaharaan kosakata.
27
i. Memahami isi wacana sehingga mampu menangkap dan memahami isi bacaan
secara benar.
28
j. Membaca untuk menemukan atau mengetahui penemuan-penemuan yang telah
dibuat oleh sang tokoh; apa-apa yang telah dibuat oleh sang tokoh; apayang telah terjadi pada tokoh khusus, atau untuk memperoleh perincian-perincian atau
fakta-fakta reading for details or facts. k.
Membaca untuk menemukan atau mengetahui apa yang terjadi pada setiap bagian cerita, apa yang terjadi mula-mula pertama, kedua, dan seterusnya. Setiap
tahap dibuat untuk memecahkan suatu masalah, adegan-adegan, dan kejadian buat dramalisasi. Ini disebut membaca untuk mengetahuiurutan atau susunan,
organisasi cerita. l.
Membaca untuk mengetahui mengapa hal itu merupakan topik yang baik dan menarik, masalah yang terdapat dalam cerita, apa-apa yang dipelajari atau yang
dialami sang tokoh,dan merangkum hal-hal yang dilakukan oleh sang tokoh untuk mencapai tujuan. Membaca seperti ini disebut membaca untuk
memperoleh ide-ide utama.
29
27
Supriyadi, Pendidikan Bahasa Indonesia 2, Jakarta: Universitas Terbuka, 1995, h. 13.
28
Euis Honiatri dan E. Kosasih, Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia, Bandung: Pustaka Setia, 2003, h. 69.
29
Henry Guntur Tarigan, Membaca, Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung: Angkasa, 1983, h. 9.
Berkaitan dengan tujuan membaca, Rivers dan Temperly mengajukan tujuh tujuan utama dalam membaca:
a Untuk memperoleh informasi untuk suatu tujuan atau merasa penasaran
tentang suatu topik. b
Untuk memperoleh berbagai petunjuk tentang cara melakukan suatu tugas bagi pekerjaan atau kehidupan sehari-hari misalnya, mengetahui cara kerja
alat-alat rumah tangga c
Untuk berakting dalam sebuah drama,bermain game, menyelesaikan teka-teki d
Untuk berhubungan dengan teman-teman dengan surat-menyurat atau untuk memahami surat-surat bisnis
e Untuk mengetahui kapan dan dimana sesuatu akan terjadi atau apa yang
tersedia f
Untuk mengetahui apa yang sedang terjadi atau telah terjadi g
Untuk memperoleh kesenangan atau hiburan
30
h Membaca untuk tujuan memperoleh sesuatu yang bersifat praktis; misalnya
cara membuat masakan, cara membuat topi, dan sebagainya. i
Membaca untuk menghindarkan diri dari kesulitan, ketakutan, atau penyakit tertentu.
j Mengganti pengalaman estetik yang sudah usang, misalnya membaca untuk
tujuan mendapat sensasi-sensasi baru melalui penikmatan emosional bahan bacaan buku cerita, novel, roman, dan sebagainya.
31
30
Jauharoti Alfin, Bahasa Indonesia 1, Surabaya: LAPIS PGMI, 2008, h. 12.
31
Nurhadi, Membaca Cepat dan Efektif Teori dan Latihan, Malang: Sinar Baru Algensindo, 2005, h. 136.
3. Mengembangkan Keterampilan Membaca