39
B. CITRA SUPERMARKET
1. Pengertian Supermarket
Beberapa pengertian tentang supermarket dikemukakan oleh beberapa penulis, antara lain supermarket diklasifikasikan sebagai toko-toko barang terbatas
yang memiliki seksi-seksi makanan yang terdepartementalisasikan, yaitu produk- produk dari susu dan daging, produk hasil pertanian dan groceries, dan berbagai
produk non makanan.Thoyib, 1998 Pendapat yang hampir sama, namun lebih sederhana lagi dikemukakan oleh Meyer et al 1988 bahwa istilah toko super juga
digunakan untuk menjelaskan kombinasi yang besar antara eceran makanan dan non- makanan. Dari beberapa pendapat yang hampir sama tentang definisi
supermarket di atas, maka supermarket dapat didefinisikan sebagai toko super yang memperdagangkan barang berupa makanan dan non- makanan secara eceran
dan mempunyai daya tarik harga yang kuat berdasarkan penghematan dari sistem display self service dan efisiensi operasional dalam Suryandari, 2003.
2. Pengertian Citra Supermarket
Citra toko diartikan sebagai apa yang dipikirkan konsumen tentang toko. Termasuk di dalamnya persepsi dan sikap yang didasarkan pada sensasi dari
rangsangan yang berkaitan dengan toko yang diterima melalui kelima indera. Merupakan atribut toko yang diterima oleh benak konsumen melalui pengalaman
pada toko tersebut Omar, 1999. Citra suatu toko merupakan faktor fungsional dan faktor psikologis yang
dirasakan oleh konsumen ketika berada di dalam toko Loudon dan Bitta, 1993.
Universitas Sumatera Utara
40 Defenisi tentang citra toko yang lebih luas dikemukakan oleh Martineu
dalam Engel, Blackwell dan Miniard, 1995 yaitu cara dimana sebuah toko didefenisikan di dalam benak konsumen, sebagian oleh kualitas fungsionalnya dan
sebagian lagi oleh pancaran cahaya atribut psikologis. Citra toko diekspresikan sebagai fungsi atribut toko yang dievaluasi dan
dibandingkan satu sama lain. Dilihat sebagai kekompleksan persepsi konsumen terhadap toko pada atribut yang berbeda Ghosh, 1994.
Citra toko adalah kepribadian sebuah toko. Kepribadian atau citra toko menggambarkan apa yang dilihat dan dirasakan oleh konsumen terhadap toko
tertentu Simamora, 2003.
Mengacu dari beberapa defenisi mengenai citra toko diatas, maka citra supermarket
dapat didefenisikan sebagai apa yang dipikirkan konsumen tentang toko, termasuk di dalamnya persepsi dan sikap yang didasarkan pada sensasi dari
rangsangan yang berkaitan dengan toko yang dimiliki oleh konsumen maupun publik terhadap suatu supermarket sebagai suatu refleksi atas evaluasi
supermarket yang bersangkutan.
3. Faktor Pendukung Citra Toko