4. Alat interview questionnaire harus memberikan alternatif hipotesa yang dapat di mengerti oleh responden, tersusun rapi dan masuk akal.
5. Responden menyatakan pendapatnya pada setiap pilihan option dengan melakukan ranking, rating dan choice pendapat terbaiknya dari sepasang
atau sekelompok pernyataan. 6. Respon sebagai jawaban yang diberikan oleh individu dianalisa untuk
mendapatkan ukuran kuantitatif mengenai hal yang penting reality pada setiap atribut.
Dari ketiga metode diatas, maka metode SP merupakan metode yang tepat digunakan dalam penelitian ini. Selain karena alasan-alasan yang dikemukakan
diatas juga dikarenakan pengisian kuisioner yang mudah dan cepat serta tidak menyita banyak waktu konsumen yang menggunakan taksi.
I.5 Metodologi Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah:
1. Studi literatur yakni pengumpulan data-data yang berhubungan dengan
tugas akhir ini yang bersumberkan buku-buku serta referensi lainnya sebagai pendekatan teori maupun sebagai perbandingan untuk mengkaji
penelitian ini. Dalam hal ini yaitu teori-teori mengenai pemilihan moda kendaraan yang diperoleh dari buku: ”Perencanaan dan Pemodelan
Transportasi” oleh Ofyar Z. Tamin 1997,2000 dan 2008 dan buku ”Perencanaan Transportasi” oleh Fidel Miro serta tulisan-tulisan mengenai
pemilihan moda dan taksi yang berasal dari beberapa jurnal.
Universitas Sumatera Utara
2. Pengambilan data. Dalam penelitian ini di gunakan dua data sumber yaitu:
Data primer diperoleh melalui metode pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik stated preference, yaitu dengan cara
wawancara langsung kepada para pengguna jasa angkutan. Dalam pelaksanaannya, penulis membawa lembar kuisioner dan pemilihan
responden dilakukan secara acak. Data primer diperoleh dari hasil kuisioner pada survei penelitian. Didapat melalui 2 tahap, yaitu:
1. Pembagian kuisioner kepada responden pengguna moda angkutan taksi.
2. Survei dengan teknik wawancara langsung kepada pengguna moda angkutan taksi yang dilakukan oleh surveyor. Teknik
penyebaran atau pembagian kuisioner dilakukan dengan cara mendatangi secara langsung penguna ataupun calon pengguna
angkutan taksi. Data sekunder di peroleh dari data pilot survei yang dipaparkan
untuk memperkuat bukti tugas akhir ini perlu dilakukan diantaranya: data jumlah operator taksi yang terdaftar perizinannya dan data
jumlah operator taksi Matra dan Express. Data ini diperoleh dari Dinas Perhubungan Kota Medan dan kantor kedua perusahaan taksi
tersebut.
3. Melakukan analisa dan pengolahan data yang menyangkut situasi di
lapangan saat pengambilan data.
4. Kesimpulan dan saran.
Universitas Sumatera Utara
I.6 Hasil Yang Diharapkan