Survei Pengumpulan Data Primer

‘raja’ angkutan kota. Soalnya hampir semua jalanan yang dilalui angkutan umum dilayani oleh KPUM. Hal ini dikarenakan angkutan ini memang untuk orang berkantong pas-pasan. Armada KPUM saat ini berjumlah 7.713 unit yang terdiri dari angkutan kota dan luar kota, becak bermotor yang bejumlah 1200 unit dan taksi Matra. Khusus taksi Matra, saat ini memiliki jumlah armada lebih dari 200 unit dan berkantor di Jl. Setia Luhur no.159 Medan.Taksi ini memiliki pool yang tersebar di mall-mall, bandara dan kawasan kota Medan. Fasilitas yang diberikan antara lain: jenis kendaraan adalah Hyundai Exel, AC dan musik.

IV.4 Survei Pengumpulan Data Primer

IV.4.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik Stated Preference yaitu yang disajikan kepada responden berupa survei kuisioner questionnaire survey dan survei wawancara. Lembar kuisioner langsung dibawa oleh tenaga survei surveyor kepada setiap responden sehingga diharapkan dapat lebih memperjelas maksud yang terkandung dalam kuisioner. Disini surveyor juga bertindak sebagai pewawancara. Serta ada juga yang diberikan melalui pengemudi taksi yang kemudian diberikan kepada penumpang yang dia angkut agar survei lebih efektif dan menghemat waktu. Universitas Sumatera Utara

IV.4.2 Jumlah Sampel

Jumlah sampel yang diperlukan dalam penelitian ini ditentukan oleh tiga hal, yaitu: 1. Seberapa besar tingkat kepercayaan terhadap hasil yang akan diperoleh confidence level. 2. Nilai standar deviasi yang diperoleh melalui penaksiran rata-rata sampel. 3. Dipengaruhi oleh beberapa penyimpangan galat yang diperkenankan, yaitu kesalahan atau perbedaan antara rataan yang diperoleh dari sampel dan rataan yang sebenarnya populasi. Walpole 1974 menyatakan teoremanya, bila ratusan sampel x dipakai untuk menaksir rataan sesungguhnya μ, maka dengan keprcayaan paling sedikit 1- μ 100 galat akan lebih kecil dari besaran g tertentu, bila ukuran sampel: n =       g Z ασ Dimana : n = Jumlah sampel yang dibutuhkan Z α = Nilai kritis distribusi t untuk tingkat keberartian α level of significant σ = Standar deviasi sampel dari populasi g = Galat yang dikehendaki Untuk menentukan nilai standard deviasi σ diperlukan pilot survey dengan menganalisa sejumlah minimal 30 sampel. Pada uji sampel yang disebarkan kepada 30 responden yang dibagi langsung ke pusat-pusat perbelanjaan, bandara, perumahan warga dan rumah sakit. Universitas Sumatera Utara Hasil yang diperoleh dari 30 responden menyatakan bahwa 14 responden sering menggunakan taksi Express dan selebihnya 16 responden menggunakan taksi Matra dalam melakukan perjalanannya dengan menggunakan taksi. Dari 14 responden yang memilih taksi Express, umumnya berpenghasilan menengah keatas dan responden yang memilih taksi Matra dikarenakan tarifnya yang lebih murah dibandingkan dengan taksi Expess. Hasil jawaban dari kedua pengguna tersebut dperoleh jawaban yang cukup baik. Jawaban yang diperoleh lengkap dan konsisten dengan apa yang dipilihnya serta tidak terlalu fanatik terhadap satu moda tertentu bila diadakan beberapa perubahan atribut. Penentuan Ukuran Sampel Berdasarkan pilot survei tehadap 30 responden, masing-masing responden menjawab 3 atribut 22 option dari questioner yang diberikan. Responden terkumpul = 30 x 22 = 660 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Acuan menentukan jumlah sampel : probabilitas individu memilih taksi Matrataksi Express No. Makna pilihan Pr Matra p Jumlah n n.p p-p rerata np-p rerata ² 1 2 3 4 5 Pasti pilih taksi Matra Mungkin pilih taksi Matra Pilihan Berimbang Mungkin pilih taksi Express Pasti pilih bus taksi Express 0,9 0,7 0,5 0,3 0,1 211 83 126 69 171 189.9 58.1 63 20.7 17.1 0.3715 0.1715 -0.0285 -0.2624 -0.4285 29.1206 2.4412 0.1023 3.6026 31.3977 Jumlah 660 348.8 66.6644 Probabilitas rata-rata sampel, p rerata = 348.8660 = 0.5285 Variasi sampel, σ 2 α = Σnp – p rerata 2 n – 1 = 0.1012 Standar deviasi sampel, σ = ∑ − − 1 . 2 n p p n rerata = 0.3181 Asumsi tingkat keberartian level of significant, α2 = 0.05 5 Maka, dari _urve normal t diperoleh Z a 2 = 1.96 Galat yang dikehendaki g tidak lebih dari 3 = 0.02 Maka, jumlah sampel minimal : n = 2 2 .       g Z α σ = 972 Jumlah responden n22 = 45 Syarat minimal data yang dapat disebarkan kepada responden adalah 45 individu. Universitas Sumatera Utara

IV.4.3 Pelaksanaan Survei Pengumpulan Data

Pelaksanaan survei ini dilakukan selama dua 2 minggu terhadap responden. Pengambilan responden dilakukan secara acak kepada seluruh penumpang yang menggunakan atau setidaknya pernah menggunakan moda taksi Matra dan moda taksi Express dalam melakukan perjalanan di kawasan kota Medan. Para surveyor dalam menyebarkan kuisioner atau angket ditempatkan pada lokasi strategis biasannya terdapat moda taksi seperti: pusat-pusat perbelanjaan mall, bandara, rumah sakit, dan perkantoran. Dari kuisioner yang telah disebarkan diperoleh jawaban yang memenuhi syarat dan sisanya jawaban yang dinyatakan tidak memenuhi syarat. Adapun hasil kuisioner yang tidak memenuhi syarat adalah termasuk dalam salah satu kriteria berikut, yaitu: a. Kuisioner tidak kembali Yaitu kuisioner yang dibawa oleh responden namun tidak dikembalikan atau kuisioner-kuisioner yang rusak karena suatu hal tertentu. b. Responden yang terlalu fanatik terhadap suatu moda tertentu. Yaitu kelompok kuisioner yang diberikan para responden yang terlalu terhadap moda tertentu sehingga jawaban yang diberikan sama untuk semua option yang ditawarkan. c. Jawaban lebih dari satu pada suatu option tertentu. Ini merupaka kelompok kuisioner dimana responden memberikan dua atau lebih jawaban pada suatu option tertentu. d. Jawaban tidak lengkap. Universitas Sumatera Utara Pada kelompok ini jawaban yang diberikan oleh responden tidak lengkap sehingga terdapat beberapa option yang tidak dijawab oleh responden. e. Jawaban tidak konsisten. Berdasarkan hasil kuisioner tersebut, responden memberikan jawaban yang tidak konsisten atau saling bertentangan.

IV.4.4 Pemaparan Hasil Survei

Responden dalam survei ini merupakan masyarakat pengguna moda taksi Matra atau taksi Express dalam melakukan perjalanan di kawasan kota Medan. Adapun distribusi pengguna kedua moda tesebut dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini: Tabel 4.4 Distribusi reponden pengguna moda Taksi Matra dan Taksi Express untuk perjalanan di sekitarkawasan kota Medan No Responden Pengguna Jumlah Presentase 1 Taksi Matra 35 56.45 2 Taksi Express 27 43.55 Selanjutnya distribusi preferensi responden pengguna kedua moda tersebut dapat kita lihat pada gambar grafik berikut: Universitas Sumatera Utara Grafik Distribusi Responden Pengguna Moda Taksi Matra dan Taksi Express 56.45 43.55 Taksi Matra Taksi Express Grafik 4.1 Distribusi Responden Pengguna Moda Taksi Matra dan Taksi Express di Kota Medan Berdasarkan distribusi responden pengguna tersebut, kemudian akan dilihat kondisi dan karekteristik dari pengguna untuk masing-masing jenis moda, yaitu sebagai berikut:

a. Asal dan Tujuan Perjalanan