BAB III MENGHARMONISASIKAN IMPLENTASI UU NO. 11 TAHUN 2006
TENTANG PEMERINTAHAN ACEH DENGAN UU NO 22 TAHUN 2001 TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI
A. Pengertian Harmonisasi
Istilah harmonisasi berasal dari Yunani, yaitu kata ”harmonia” yang artinya terikat secara serasi dan sesuai. Dalam arti filsafat dapat diartikan ”kerja sama antara
berbagai faktor yang sedemikian rupa, hingga faktor-faktor tersebut menghasilan kesatuan yang luhur”.
98
Istilah harmonisasi secara etimologi berasal dari kata dasar harmoni, yaitu menunjuk pada proses yang bermula dari suatu upaya untuk menuju
atau merealisasikan sistem harmoni. Istilah harmoni juga diartikan, keselarasan, kecocokan, keserasian, keseimbangan yang menyenangkan.
99
Namun dalam perspektif psikologi harmonisasi diartikan sebagai keseimbangan dan kesesuaian
segi-segi alam, perasaan, alam pikiran dan perbuatan individu, sehingga tidak terjadi hal-hal ketegangan yang berlebihan.
100
Dalam ”The Contemporary English-Indonesia Dictionery”kata harmoni diartikan sebagai selaras, serasi, dan harmonis. Dengan kata lain bisa diartikan
sabagai keselarasan, persesuaian, “ harmonizet “ menjadikan serasi atau
98
Hasan Sadzily,dkk, Ensklopedi Indonesia, Jakarta ; Ictiar Baru, Van Hoeve , hlm. 1262.
99
M. Dahlan Al Barry, Kamus Indonesia Modern Bahasa Indonesia, Yogyakarta ; Arkola,1995 , hlm. 185
100
Hasan Sadzily, dkk, op.cit.hlm 398.
Universitas Sumatera Utara
menyerasikan.
101
Selanjutnya L.M Gandhi menarik unsur-unsur dari harmonisasi, yaitu adanya hal yang bertentangan secara proposional agar membentuk satu
keseluruhan yang menarik, sebagai bagian dari satu sistem itu, atau masyarakat dan terciptanya suasana persahabatan dan damai.
102
Berdasarkan pengertian di atas dapat diambil satu pemahaman harmoni diartikan sebagai keselarasan, kesesuaian,kecocokan dan keseimbangan. Unsur-unsur
yang dapat ditarik dari perumusan pengertian harmonisasi antara lain :
103
1. Adanya hal-hal ketegangan yang berlebihan.
2. Menyelaraskan kedua rencana dengan menggunakan bagian masing-masing agar
membentuk suatu sistem. 3.
Suatu proses atau suatu upaya untuk merealisasikan keselarasan, kesesuaian, keserasian, kecocokan dan keseimbangan.
4. Kerjasama antara berbagai faktor yang sedemikian rupa, hingga faktor-faktor
tersebut menghasilkan kesatuan yang luhur. Makna dari harmonisasi adalah baik yang artinya sebagai upaya maupun
dalam arti sebagai proses, diartikan sebagai upaya atau proses yang hendak mengatasi batasan-batasan perbedaan, hal yang bertentangan dan kejanggalan. Upaya atau
proses untuk merealisasikan keselarasan, kesesuaian, kecocokan, dan keseimbangan antara berbagai faktor yang sedemikian rupa hingga faktor-faktor tersebut
menghasilkan kesatuan atau membentuk satu keseluruhan yang luhur sebagai bagian dari suatu sistem.
101
Peter Salim, The Contemporary English-Indonesia, Jakarta : Dictionary, Modern English Press, 1989, hlm. 842
102
L.M.Gandhi,op.cit. hlm.28
103
Juniarso Ridwan Achmad Sodik Sudrajat, Hukum Administrasi Negara Dan Kebijakan Pelayanan Publik
, Bandung : Nuansa, Cetakan I 2009, hlm. 214
Universitas Sumatera Utara
B. Pemikiran Harmonisasi Hukum Dan Sistem hukum