dikumpulkan, sebagaimana diungkapkan oleh Soejono Soekanto mengenai penelitian hukum sebagai berikut :
Penelitian hukum pada dasarnya merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan
untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisisnya, kecuali itu maka juga diadakan pemeriksaan yang
mendalam terhadap fakta hukum tersebut untuk kemudian yang ditimbulkan di dalam gejala yang bersangkutan.
48
Oleh karena itu, guna mendapatkan kebenaran yang dapat dipercaya maka sebuah penelitian harus menggunakan cara-cara yang metodologis. Sehubungan
dengan hal tersebut maka dalam bagian ini akan diuraikan aspek metodologis penelitian yang meliputi spesifikasi penelitian, data penelitian, teknik pengumpulan
data, alat pengumpulan data dan analisis data.
1. Spesifikasi Penelitian
Dalam spesifikasi penelitian akan diuraikan mengenai jenis penelitian, sifat penelitian dan pendekatan penelitian yang dipergunakan dalam menganalisis gejala
hukum terkait dengan perlunya harmonisasi pengaturan badan pelaksana migas berdasarkan Undang-Undang No. 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh dengan
Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi dan pengaruhnya terhadap kontrak kerjasama BPMIGAS dengan PT. Pertamina EP.
Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yuridis normatif . Sebagaimana diuraikan oleh Ronald Dworkin bahwa penelitian hukum normatif atau
48
Soejono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta; UI Pres, 1981, hlm. 43
Universitas Sumatera Utara
disebut juga penelitian doktinal doctrinal research , menganalisis baik hukum sebagai ” law as it written in the book ”, maupun hukum sebagai ” law as it by the
judge through judicial process ”.
49
Maka penelitian ini ditujukan untuk menganalisis bahan-bahan hukum normatif khusunya peraturan perundang-undangan law as it
written in the book yang relevan dengan masalah yang dirumuskan.
Dengan demikian pendekatan penelitian yang dilakukan adalah pendekatan perundang-undangan statutory approach dengan fokus kegiatan mengumpulkan
peraturan perundang-undangan terkait dengan pemerintahan Aceh, Minyak dan Gas Bumi serta kontrak yang dilakukan oleh BPMIGAS dengan PT. Pertamina EP.
Sifat penelitian ini adalah deskriptif analisis. Dengan sifat yang demikian maka penelitian dioperasionalkan selain untuk menggambarkan fakta –fakta hukum
dikeluarkannya Undang-Undang No 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh dan Undang-Undang No. 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, juga ditujukan
untuk menganalisis implikasi dari Undang-Undang No. 11 Tahun 2006 terhadap status kontrak kerjasama BPMIGAS dengan PT.Pertamina EP.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan kebenaran yang dapat dipercaya maka sebuah penelitian harus menggunakan cara-cara yang metodologis. Sehubungan
dengan hal tersebut, maka dalam bagian ini akan diuraikan aspek metodologi penelitian yang meliputi spesifikasi penelitian, data penelitian, teknik pengumpulan
data, alat pengumpulan dana serta analisis data.
49
Bismar Nasution, Metode Penelitian Hukum Normatif dan Perbandingan Hukum, Majalah Hukum, Medan ; fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,2003 , hlm. 1.
Universitas Sumatera Utara
2. Sumber Data Penelitian