Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

harmonisasi Undang-Undang No. 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh khususnya pasal 160 dan Pasal 161 dengan UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan antara lain sebagai berikut : 1. Bagaimanakah taraf sinkronisasi antara UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi dan UU No. 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh terkait Badan Pelaksana Pengelolaan Migas BPMIGAS ? 2. Hal-hal apa sajakah yang harus diperhatikan dalam melakukan harmonisasi terhadap implementasi UU No. 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh dan UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi khusus terkait pembentukan BPMIGAS di Pemerintahan Aceh ? 3. Bagaimanakah implikasi dari UU No. 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh terhadap kontrak kerjasama BPMIGAS dengan PT. Pertamina EP ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan beberapa tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Untuk mengetahui taraf sinkronisasi antara UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi dan UU No. 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh terkait Badan Pelaksana Pengelolaan Migas BPMIGAS 2. Hal-hal apa sajakah yang harus diperhatikan dalam melakukan harmonisasi terhadap implementasi UU No. 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh dan UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi khusus terkait pembentukan BPMIGAS di Pemerintahan Aceh. 3. Untuk mengetahui implikasi dari UU No 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh terhadap kontrak kerjasama BPMIGAS dengan PT. Pertamina EP

D. Manfaat Penelitian

1. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam bentuk sumbang saran untuk perkembangan ilmu hukum pada umumnya dan bidang hukum pertambangan minyak dan gas bumi pada khususnya yang berhubungan dengan harmonisasi pengaturan badan pelaksana migas berdasarkan Undang- Undang No. 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh dengan Undang-undang No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi dan pengaruhnya terhadap kontrak kerjasama BPMIGAS dengan PT. Pertamina EP. 2. Secara prakteknya sangat bermanfaat dan membantu bagi semua pihak, baik itu Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh, BPMIGAS dan Pihak PT. Pertamina EP sendiri sehingga pemanfaaatn sumber daya alam yaitu minyak dan gas bumi dapat benar-benar bermanfaat bagi kemakmuran rakyat. Universitas Sumatera Utara

E. Keaslian Penelitian