Berdasarkan proses, meliputi: Jenis kelelahan kerja

biasanya menunjukkan kondisi yang berbeda-beda dari setiap individu, tetapi semuanya bermuara pada kehilangan efisiensi dan penurunan kapasitas kerja serta ketahanan tubuh. 18 Konsep kelelahan dewasa ini, sesudah dilakukan percobaan-percobaan yang luas terhadap manusia dan hewan, menyatakan, bahwa keadaan dan perasaan kelelahan adalah reaksi fungsionil dari pusat kesadaran yaitu cortex cerebri, yang dipengaruhi oleh dua sistem antagonistik, yaitu sistim penghambat inhibisi dan sistem penggerak aktivasi. 19 Banyak defenisi tentang kelelahan ini, tetapi secara garis besarnya dapat dikatakan bahwa kelelahan merupakan suatu pola yang timbul pada suatu keadaan, yang secara umum terjadi pada setiap individu, yang telah tidak sanggup lagi untuk melakukan aktivitasnya. 20

2.1.2. Jenis kelelahan kerja

Kelelahan dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu berdasarkan proses, waktu, dan penyebab terjadinya kelelahan.

2.1.2.1. Berdasarkan proses, meliputi:

1. Kelelahan otot muscular fatigue Kelelahan otot di tunjukkan melalui gejala sakit nyeri yang luar biasa seperti ketegangan otot dan daerah sekitar sendi. Gejala kelelahan otot dapat terlihat pada gejala yang tampak dari luar external signs. Pada percobaan dengan menggunakan seekor katak, apabila sebagian otot katak tersebut dialiri listrik, ternyata terjadi kontraksi dan berkurangnya kemampuan kerja otot dalam hal melakukan aktivitas pembebanan. 15 Dalam beberapa detik kemudian akan terlihat beberapa hal sebagai berikut : 1. Menurunnya ketinggian beban yang mampu di angkat 2. Merendahnya kontraksi dan relaksasi 3. Interval antara stimuli dan awal kontraksi menjadi lebih lama Universitas Sumatera Utara Pada dasarnya, hasil yang sama dapat ditemukan pada percobaan yang dilakukan pada otot mamalia. Kinerja otot berkurang dengan meningkatnya ketegangan otot sehingga stimulasi tidak lagi menghasilkan respon tertentu. Manusiapun menunjukka reaksi yang sama dengan proses yang terjadi pada hewan percobaan diatas. Irama kontraksi otot akan terjadi setelah melalui suatu periode aktivitas secara terus-menerus. 15 Fenomena berkurangnya kinerja otot setelah terjadinya tekanan melalui fisik untuk suatu waktu tertentu disebut ‘Kelelahan Otot’ secara fisiologi, dan gejala yang ditunjukkan tidak hanya berupa berkurangnya tekanan fisik namun juga pada makin rendahnya gerakan. Pada akhirnya kelelahan fisik ini dapat menyebabkan sejumlah hal yang kurang menguntungkan seperti : melemahnya kemampuan tenaga kerja dalam melakukan pekerjaannya dan meningkatnya kesalahan dalam melakukan kegiatan kerja dan akibat fatalnya adalah terjadinya kecelakaan kerja. 15 2. Kelelahan Umum Kelelahan umum biasanya ditandai dengan berkurangnya kemauan untuk bekerja yang disebabkan oleh karena motoni; intensitas dan lamanya kerja fisik; keadaan lingkungan; sebab-sebab mental; status kesehatan dan keadaan gizi Grandjean 1993. Secara umum gejala kelelahan dapat dimulai dari yang sangat ringan sampai perasaan yang sangat melelahkan. Kelelahan subyektif biasanya terjadi pada akhir jam kerja, apabila beban kerja melebihi 30-40 dari tenaga aerobik. 18 Gejala umum kelelahan adalah suatu perasaan letih yang luar biasa dan terasa aneh. Semua aktivitas menjadi terganggu dan terhambat karena munculnya gejala kelelahan terebut. Tidak adanya gairah untuk bekerja baik secara fisik maupun psikis, segalanya terasa berat dan merasa mengantuk. 15 Universitas Sumatera Utara

2.1.2.2. Berdasarkan waktu terjadi kelelahan, meliputi: