4.5.2. Masa Kerja Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Penjahit Berdasarkan Kelompok Masa Kerja di Pasar
Petisah Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2010
Berdasarkan tabel 4.2. di atas, dapat diketahui bahwa frekuensi terbesar masa kerja penjahit berada pada kelompok masa kerja 1-3 tahun yaitu berjumlah 55 orang 67,9 dan
frekuensi terendah berada pada kelompok masa kerja 7-9 tahun yaitu berjumlah 1 orang 1,24.
4.5.3. Tingkat Pendidikan Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Penjahit Berdasarkan Kelompok Tingkat Pendidkan
di Pasar Petisah Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2010
Berdasarkan tabel 4.3. di atas, dapat diketahui bahwa frekuensi terbesar tingkat pendidikan penjahit berada pada kelompok tingkat pendidikan SMA yaitu berjumlah 66
orang 81,48 dan frekuensi terendah berada pada kelompok tingkat pendidikan D3 yaitu berjumlah 1 orang 1,23 .
Masa Kerja tahun
Frekuensi orang
1 – 3 55
67,9 4 – 6
11 13,58
7 – 9 1
1,24 10 – 12
9 11,11
13 – 15 5
6,17 Jumlah
81 100
Pendidikan Terakhir
Frekuensi orang
SD 2
2,48 SMP
10 12,34
SMA 66
81,48 D3
1 1,24
S1 2
2,48 Jumlah
81 100
Universitas Sumatera Utara
4.5.4. Status Perkawinan Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Penjahit Berdasarkan Kelompok Status Perkawinan
di Pasar Petisah Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2010
Berdasarkan tabel 4.4. di atas, dapat diketahui bahwa frekuensi terbesar status perkawinan penjahit berada pada status tidak kawin yaitu berjumlah 49 orang 60,5 dan
frekuensi terendah berada pada status kawin yaitu berjumlah 32 orang 39,5.
4.5.5. Jumlah Tanggungan Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Penjahit Berdasarkan Kelompok Jumlah Tanggungan
di Pasar Petisah Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2010
Berdasarkan tabel 4.5. di atas, dapat diketahui bahwa frekuensi terbesar jumlah tanggungan penjahit berada pada jumlah tanggungan 4-6 anggota keluarga yaitu berjumlah
52 orang 64,2 dan frekuensi terendah berada pada jumlah tanggungan 1 anggota keluarga yaitu berjumlah 15 orang 18,5 .
Status Perkawinan
Frekuensi orang
Kawin 32
39,5 Tidak Kawin
49 60,5
Jumlah 81
100
Jumlah Tanggungan
Frekuensi orang
1 15
18,5 1 – 3
7 8,6
4 – 6 52
64,2 7 – 9
3 3,8
10 – 12 4
4,9 Jumlah
81 100
Universitas Sumatera Utara
4.5.6. Jumlah Tanggungan Anak Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Penjahit Berdasarkan Kelompok Jumlah Tanggungan
Anak di Pasar Petisah Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2010
Berdasarkan tabel 4.6. di atas, dapat diketahui bahwa frekuensi terbesar jumlah tanggungan anak penjahit berada pada jumlah tanggungan
≤ 2 anak yaitu berjumlah 74 orang 91,3 dan frekuensi terendah berada pada jumlah tanggungan 2 anak yaitu
berjumlah 7 orang 8,7 . Jumlah
Tanggungan anak
Frekuensi orang
≤ 2 74
91,3 2
7 8,7
Jumlah 81
100
Universitas Sumatera Utara
4.6. Hasil Pengukuran KAUPK2 Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Penjahit Berdasarkan Perasaan-Perasaan Kelelahan
Kerja pada KAUPK2 di Pasar Petisah Kecamatan Medan Baru Kota Medan 2010
No. Pengukuran KAUPK2
Sering Jarang
Tidak Pernah
1. Sukar berpikir
19 23,46
43 53,08
19 23,46
2. Lelah berbicara
18 22,22
39 48,15
24 29,63
3. Gugup menghadapi
sesuatu 15
18,52 45
55,55 21
25,93 4.
Tidak pernah berkonsentrasi
9 11,11
56 69,14
16 19,75
5. Tidak mempunyai
perhatian terhadap sesuatu
16 19,75
35 43,21
30 37,04
6. Cenderung lupa
terhadap sesuatu 19
23,46 40
49,38 22
27,16 7.
Kurang percaya diri terhadap sesuatu
19 23,46
41 50,61
21 25,93
8. Tidak tekun dalam
melaksanakan pekerjaan
10 12,34
37 45,68
34 41,98
9. Enggan menatap
mata orang lain 5
6,17 35
43,21 41
50,62 10. Enggan berbicara
dengan cekatan 4
4,94 42
51,85 35
43,21 11. Tidak tenang dalam
bekerja 17
20,99 37
45,68 27
33,33 12. Lelah seluruh tubuh 34
41,98 40
49,38 7
8,64 13. Bertindak lamban
13 16,05
45 55,55
23 28,40
14. Tidak kuat lagi berjalan
8 9,88
17 20,99
56 69,13
15. Sebelum bekerja sudah lelah
9 11,11
44 54,32
28 34,57
16. Daya pikir menurun 7 8,64
42 51,85
32 39,51
17. Cemas tehadap sesuatu hal
20 24,69
33 40,74
28 34,57
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa frekuensi perasaan kelelahan penjahit terbanyak sering merasakan lelah seluruh tubuh, yaitu 34 orang 41,98 , jarang
merasakan tidak pernah berkonsentrasi, yaitu 56 orang 69,14 , dan tidak pernah merasakan tidak kuat lagi berjalan, yaitu 56 orang 69,14 .
Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Umur Berdasarkan Perasaan Lelah di Pasar Petisah Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2010
Umur tahun
Perasaan Kelelahan Kurang Lelah
Lelah Sangat Lelah
Frekuensi Frekuensi
Frekuensi 19 - 24
1 33,33
17 34
8 28,57
25 - 30 1
33,33 22
44 10
35,71 31 - 36
- -
5 10
2 7,14
37 - 42 1
33,34 2
4 5
17,86 43 - 48
- -
3 6
1 3,58
49 - 54 -
- 1
2 2
7,14 Jumlah
3 100
50 100
28 100
Berdasarkan tabel 4.7. di atas, dapat diketahui bahwa frekuensi kategori kurang lelah berada pada kelompok umur 19-24, 25-30 dan 37-42 tahun yaitu berjumlah masing-
masing 1 orang 33,33, frekuensi terbesar kategori lelah berada pada kelompok umur 25- 30 tahun yaitu berjumlah 44, dan untuk kategori sangat lelah, frekuensi terbesar berada
pada kelompok umur 25-30 tahun yaitu berjumlah 10 orang 35,71.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Masa Kerja Berdasarkan Perasaan Lelah di Pasar Petisah Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2010
Berdasarkan tabel 4.8. di atas, dapat diketahui bahwa frekuensi terbesar kategori kurang lelah berada pada kelompok masa kerja 1-3 tahun yaitu berjumlah 2 orang
66,67, frekuensi terbesar kategori lelah berada pada kelompok umur 1-3 tahun yaitu berjumlah 35 orang 70, dan untuk kategori sangat lelah, frekuensi terbesar berada pada
kelompok umur 1-3 tahun yaitu berjumlah 18 orang 64,28. Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Berdasarkan Perasaan Lelah di
Pasar Petisah Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2010
Masa Kerja
tahun Perasaan Kelelahan
Kurang Lelah Lelah
Sangat Lelah Frekuensi
Frekuensi Frekuensi
1 – 3 2
66,67 35
70 18
64,28 4 – 6
- -
8 16
3 10,71
7 – 9 -
- 1
2 -
- 10 – 12
- -
5 10
4 14,3
13 – 15 1
33,33 1
2 3
10,71 Jumlah
3 100
50 100
28 100
Tingkat Pendidikan
Perasaan Kelelahan Kurang Lelah
Lelah Sangat Lelah
Frekuensi Frekuensi
Frekuensi SD
- -
- -
2 7,14
SMP -
- 5
10 5
17,86 SMA
3 100
42 84
21 75
D3 -
- 1
2 -
- S1
- -
2 4
- -
Jumlah 3
100 50
100 28
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.9. di atas, dapat diketahui bahwa frekuensi terbesar kategori kurang lelah berada pada tingkat pendidikan SMA yaitu berjumlah 3 orang 100,
frekuensi terbesar kategori lelah berada pada tingkat pendidikan SMA yaitu berjumlah 42 orang 84, dan untuk kategori sangat lelah, frekuensi terbesar berada pada tingkat
pendidikan SMA yaitu berjumlah 21 orang 75.
Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Status Perkawinan Berdasarkan Perasaan Lelah di Pasar Petisah Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2010
Status Perkawinan
Perasaan Kelelahan Kurang Lelah
Lelah Sangat Lelah
Frekuensi Frekuensi
Frekuensi Kawin
1 33,33
18 36
14 50
Tidak Kawin
2 66,67
32 64
14 50
Jumlah 3
100 50
100 28
100 Berdasarkan tabel 4.10. di atas, dapat diketahui bahwa frekuensi terbesar kategori
kurang lelah berada pada staus tidak kawin yaitu berjumlah 2 orang 66,67, frekuensi terbesar kategori lelah berada pada status tidak kawin yaitu berjumlah 32 orang 64, dan
untuk kategori sangat lelah, frekuensi terbesar berada pada tidak kawin yaitu berjumlah 14 orang 50.
Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Jumlah Tanggungan Berdasarkan Perasaan Lelah di Pasar Petisah Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2010
Jumlah Tanggungan
Perasaan Kelelahan Kurang Lelah
Lelah Sangat Lelah
Frekuensi Frekuensi
Frekuensi 1
3 100
12 24
- -
1-3 -
- 7
14 -
- 4-6
- -
31 62
21 75
7-9 -
- -
- 3
10,7 10-12
- -
- -
4 14,3
Jumlah 3
100 50
100 28
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.11. di atas, dapat diketahui bahwa frekuensi untuk kategori kurang lelah berada pada jumlah tanggungan 1 anggota keluarga yaitu berjumlah 3 orang
100, frekuensi terbesar untuk kategori penjahit lelah berada pada jumlah tanggungan 4- 6 anggota keluarga yaitu berjumlah 31 orang 62, dan untuk kategori sangat lelah,
frekuensi terbesar berada pada jumlah tanggungan 4-6 yaitu berjumlah 21 orang 75. Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Jumlah Tanggungan Anak Berdasarkan Perasaan
Lelah di Pasar Petisah Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2010
Berdasarkan tabel 4.12. di atas, dapat diketahui bahwa frekuensi terbesar untuk kategori kurang lelah berada pada jumlah tanggungan
≤ 2 yaitu berjumlah 3 orang 100, frekuensi kategori penjahit lelah berada pada jumlah tanggungan
≤ 2 yaitu berjumlah 45 orang 90, dan untuk kategori sangat lelah, frekuensi terbesar berada pada jumlah
tanggungan ≤ 2 yaitu berjumlah 20 orang 71,4.
Jumlah Tanggungan
Perasaan Kelelahan Kurang Lelah
Lelah Sangat Lelah
Frekuensi Frekuensi
Frekuensi ≤ 2
3 100
45 90
20 71,4
2 -
- 5
10 8
28,6 Jumlah
3 100
50 100
28 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13. Distribusi Frekuensi Lokasi Kerja Berdasarkan Perasaan Lelah di Pasar Petisah Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2010
Berdasarkan tabel 4.13. di atas, dapat diketahui bahwa frekuensi terbesar penjahit kategori kurang lelah berada pada pasar petisah tahap II yaitu berjumlah 3 orang 100,
frekuensi terbesar kategori lelah berada pasar petisah tahap I yaitu berjumlah 32 orang 64, dan untuk kategori sangat lelah, frekuensi terbesar berada pada pasar petisah tahap I
yaitu berjumlah 16 orang 57,14.
Tabel 4.14. Distribusi Frekuensi Penjahit Berdasarkan Perasaan Lelah di Pasar Petisah Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2010
Berdasarkan tabel 4.14. di atas, dapat diketahui bahwa frekuensi perasaan kelelahan paling banyak berada kategori lelah yaitu 50 orang 61,73, selanjutnya pada kategori
sangat lelah berjumlah 28 orang 34,57 dan yang paling sedikit berada kategori kurang lelah yaitu berjumlah 3 orang 3,7.
Lokasi Kerja Perasaan Kelelahan
Kurang Lelah Lelah
Sangat Lelah Frekuensi
Frekuensi Frekuensi
Pasar Petisah Tahap I
- -
32 64
16 57,14
Pasar Petisah Tahap II
3 100
17 34
7 25
Pasar Pagi 3 -
- 1
2 5
17,86 Jumlah
3 100
50 100
28 100
Perasaan Lelah Frekuensi
orang Kurang Lelah
3 3,7
Lelah 50
61,73 Sangat Lelah
28 34,57
Jumlah 81
100
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Karakteristik Penjahit di Pasar Petisah Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2010