seluruh organ tubuh. 3 Kelelahan mental, penyebabnya dipicu oleh pekerjaan yang bersifat mental
dan intelektual. 4 Kelelahan syaraf, disebabkan oleh terlalu tertekannya salah satu bagian dari
sistem psikomotorik. 5 Kelelahan kronis, sebagai akibat terjadinya akumulasi efek kelelahan pada
jangka waktu yang panjang. 6 Kelelahan Siklus hidup sebagai bagian dari irama hidup siang dan malam serta
petukaran periode tidur.
21
2.1.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelelahan kerja
Grandjean 1991 menjelaskan bahwa faktor penyebab terjadinya kelelahan di industri sangat bervariasi, dan untuk memelihara memepertahankan kesehatan dan
efisiensi, proses penyegaran harus dilakukan di luar tekanan cancel out the stress. Penyegaran terjadi terutama selama waktu tidur malam, tetapi periode istirahat dan waktu-
waktu berhenti kerja juga dapat memberikan penyegaran.
22
Dari sekian banyak jenis kelelahan seperti yang telah diuraikan diatas, maka timbulnya rasa lelah dalam diri manusia merupakan proses yang terakumulasi dari berbagai
faktor penyebab dan mendatangkan ketegangan stress yang dialami oleh tubuh manusia.
22
Skema di bawah ini akan memberikan analogi tentang faktor-faktor penyebab kelelahan dan proses pemulihannya.
Universitas Sumatera Utara
lingkungan yang tidak ergonomis sakit, dan lain-lain psikologi, tanggung jawab, emosi, dan
lain-lain monotoni intensitas dan durasi kerja fisik
mental perasaan lelah
pemulihan istirahat Skema
Proses Akumulasi Kelelahan dan Faktor-faktor penyebabnya
Istirahat yang diperlihatkan pada skema sebagai jalan satu-satunya pengosongan dari sebuah tabung. Fenomena dari pengambilan waktu istirahat secara normal jika
organismenya tidak terganggu atau jika minimal salah satu dari bagian yang penting dalam tubuh tidak merasa stress. Ini menjelaskan bagian penentu berperan pada saat bekerja
sehari-hari adalah seluruh waktu istirahat kerja, mulai dari saat istirahat singkat pada saat bekerja sampai tidur pada malam hari. Analogi dari tabung menggambarkan betapa
dibutuhkannya waktu istiarahat untuk kehidupan yang normal dalam mencapai keseimbangan antara total beban kerja yang dipikul oleh individu dan jumlah waktu
istirahat yang memungkinkan.
23
Menurut Wicken, et al 2004, kelelahan bisa disebabkan oleh sebab fisik ataupun tekanan mental. Salah satu penyebab fatique adalah gangguan tidur sleep distruption yang
antara lain dapat dipengaruhi oleh kekurangan waktu tidur dan ganguan pada circadian rhythms akibat jet lag atau shift kerja.
24
Universitas Sumatera Utara
Menurut ILO 1983, Astrand 1986, Green 1992, Suma’mur 1994, Payne 1995, faktor-faktor yang mempengaruhi kelelahan yaitu : faktor internal dan faktor
eksternal. Yang termasuk faktor internal yaitu : 1. Faktor somatis atau fisik, seperti : kesehatan gizi pola makan, jenis kelamin,
usia. 2. Faktor psikis, seperti : pengetahuan, sikap gaya hidup pengelolaan stress.
Sedangkan faktor-faktor eksternal yaitu : 1. Faktor fisik, seperti : kebisingan, suhu, pencahayaan.
2. Faktor kimia, seperti : zat beracun 3. Faktor biologis, seperti : bakteri jamur
4. Faktor ergonomi 5. Faktor lingkungan kerja, seperti : kategori pekerjaan, sifat pekerjaan, disiplin
perusahaan, gaji uang lembur insentif, hubungan sosial, posisi kerja.
25
Faktor individu yang mempengaruhi tingkat kelelahan, yaitu : 1.
Umur Umur dapat mempengaruhi kelelahan pekerja. Semakin tua umur seseorang semakin
besar tingkat kelelahan. Fungsi faal tubuh yang dapat berubah karena faktor usia mempengaruhi ketahanan tubuh dan kapasitas kerja seseorang.
21
Menurut Setyawati 1994 menyatakan bahwa umur dapat berpengaruh terhadap perasaan lelah tenaga kerja. Pada umur tua seorang tenaga kerja mempunyai stabilitas
emosional lebih baik daripada usia muda yang dapat berakibat positif dalam melakukan pekerjaannya.
17
Universitas Sumatera Utara
2. Masa Kerja
Lince 2007 menyatakan dalam hasil penelitiannya bahwa semakin lama masa kerja berpengaruh kepada tingkat kelelahan diakibatkan tingkat monotoni kerja yang telah
terakumulasi selama bertahun-tahun.
13
3. Tingkat Pendidikan
Simanjuntak 1985 menyatakan bahwa pendidikan memberikan pengetahuan bukan saja langsung dengan pelaksanaan tugas, akan tetapi juga landasan untuk mengembangkan
diri serta kemampuan memanfaatkan semua sarana yang ada untuk kelancaran pelaksanaan tugas. Pendidikan merupakan suatu kekuatan dinamis dalam mempengaruhi seluruh aspek
kepribadian atau kehidupan individu.
17
4. Faktor psikologis juga memainkan peranan besar dalam menimbulkan kelelahan. Seringkali pekerja-pekerja tidak mengerjakan apapun juga, tetapi mereka merasa lelah.
Sebabnya ialah adanya tanggung jawab, kecemasan dan konflik. Konflik ini bisa timbul
akibat kejadian di lingkungan rumah tangganya.
19
Penyebab kelelahan akibat tidak ergonomis nya kondisi sarana, prasarana dan lingkungan kerja merupakan faktor dominan bagi menurunnya atau rendahnya
produktivitas kerja seorang tenaga kerja. Suasana kerja yang tidak ditunjang oleh kondisi lingkungan kerja yang sehat antara lain adalah sebagai penyebab timbulnya kelelahan kerja.
Banyak dijumpai kasus kelelahan kerja sebagai akibat pembebanan kerja yang berlebihan, antara lain irama kerja yang tidak serasi, pekerjaan yang monoton dan kondisi tempat kerja
yang menggairahkan.
15
Universitas Sumatera Utara
Tingkat kelelahan kerja tergantung pada faktor antara lain oleh jam kerja, periode istirahat, cahaya, suhu dan ventilasi yang berpengaruh pada kenyamanan fisik, sikap mental
output dan kelelahan tenaga kerja, kebisingan dan getaran.
10
2.1.4. Gejala-gejala Kelelahan Kerja