Aki Bahaya Kesehatan Kerja

aki ini terdiri dari dua kumpulan pelat yang dimasukkan pada larutan asam sulfat encer H 2 SO 4 Yogopranoto, 2012

2. Bensin

Bensin adalah senyawa hidrokarbon yang kandungan oktana atau isooktananya tinggi. Senyawa oktana adalah senyawa hidrokarbon yang digunakan sebagai patokan untuk menentukan kualitas bahan bensin yang dikenal dengan istilah angka oktana. Terdapat zat aditif dalam bensin yang digunakan untuk memperlambat pembakaran bahan bakar. Zat aditif yang terkandung dalam bensin yaitu antiosidan seperti alkil fenol, antikorosi seperti asam karboksilat, deterjen karburator yang mengandung senyawa amina dan amida untuk mencegahmembersihkan kerak dalam kaburator, anti kerak PFI Port Fuel Injection.

3. Oli atau Pelumas

Pelumas adalah minyak lumas dan gemuk lumas yang berasal dari minyak bumi, bahan sintetik, pelumas bekas dan bahan lainnya yang tujuan utamanya untuk pelumasan mesin dan peralatan lainnya Kepres RI No.21 Th. 2001. Sunardi dalam Kharisuddin, 2006 mengklasifikasikan minyak pelumas berdasarkan bahan dasar yaitu pelumas dengan bahan dasar nabati, mineral dan sintesis. Minyak pelumas sintetik dibuat dari proses pencampuran minyak pelumas dasar yang berasal dari bahan sintetik bukan dari minyak bumi ditambah dengan bahan aditif. Bahan aditif yang terkandung dalam bensin ada sembilan yaitu anti oksidan, aditif dispersant, anti karat atau anti korosi, friction modifier, anti foam, aditif untuk menjaga viskoositas kekentalan. Bahan aditif yang ditambahkan berfungsi untuk mengurangi gesekan dan melincinkan, meningkatkan viskositas, menambah indek viskositas, menghambat korosi dan oksidasi dari reaktan atau kontaminan. Minyak pelumas oli merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam mesin piston motor bakar atau mesin-mesin dimana terdapat komponen yang bergerak, seperti shaft, bearing dan gear. Hal ini karena oli berfungsi sebagai pelumas pada permukaan komponen yang saling bersentuhan. Dengan adanya pelumas, energi yang terbuang karena gesekan menjadi minimal dan dengan demikian usia pakai komponen menjadi bertambah Amanto dalam Gufron, 2006.