Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR,

39

D. Hipotesis Penelitian

Terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran STAD terhadap hasil belajar IPA pada materi Sumber Daya Alam.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan bulan April 2013 pada semester 2, tahun ajaran 20122013, di MI Al-Washliyah Jakarta Timur, Jl. Pondok Kopi Timur RT.08 Rw11 No.1 Kel. Pondok Kopi Kec. Duren Sawit Jakarta Timur.

B. Metode Penelitian

1. Metode

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen yang bertujuan memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya. Dalam penelitian ini peneliti ingin menyelidiki pengaruh penerapan model STAD terhadap hasil belajar IPA Siswa dengan cara menerapkan satu kondisi perlakuan kepada satu kelompok eksperimen dan memperbandingkan hasilnya dengan satu kelompok kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan. 1

2. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah non-equivalent control group design. Pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara rendom. 2 Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok Pretes Perlakuan Metode Belajar Postes Eksperimen T1 STAD T2 Kontrol T1 KONVENSIONAL T2 1 Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada 2005 h. 38 1 Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung:Alfabeta 2009, h.79 Prosedur Penelitian : a. Memilih sampel dari populasi b. Menggolongkan sampel menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang dikenai perlakuan X, yakni model cooperative learning tipe STAD, dan kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan X yakni menggunakan pembelajaran yang biasa guru lakukan disekolah tersebut c. Memberikan pre-test T1 kepada kedua kelompok. d. Mempertahankan semua kondisi untuk kedua kelompok agar tetap sama, kecuali pada satu hal yaitu kelompok eksperimen dikenai perlakuan X, untuk jangka waktu tertentu. e. Memberikan postes T2 kepada kedua kelompok. f. Menghitung nilai pretes dan postes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. g. Tetapkan tes statistik yang cocok untuk menentukan apakah perbedaan ini signifikan, yaitu cukup besar untuk menolak hipotesis nol. Pada kelompok eksperimen akan digunakan sistem belajar dengan menggunakan model STAD. Sedangkan pada kelas kontrol akan digunakan sistem belajar yang digunakan guru selama ini di sekolah tersebut yaitu presentasi dan ceramah. Sehingga akan terlihat pengaruh model STAD di sekolah tersebut sebagai sekolah yang diteliti.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 3 Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MI AL-Washliyah Jakarta, sedangkan populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di MI AL-Washliyah Jakarta. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh pupulasi tersebut. 4 Sampel dalam penelitian ini adalah siswa MI AL- Washliyah Jakarta Kelas IV-A dan IV-B, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampleyaitu teknik pengambilan subyek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. 5 Pertimbangan yang dilakukan dalam pengambilan sampel ini berdasarkan nilai akademik. Pemilihan kelas eksperimen yaitu kelas IV-A sedangkan kelas IV-B sebagai kelas kelompok kontrol.

D. Variabel Penelitian

Penelitian quasi eksperimen ini memiliki dua variabel, dua variabel tersebut yaitu, variabel bebas dan variabel terikat, dimana variable bebas adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan variable terikat adalah hasil belajar. Definisi konseptual dan operasional dari variable bebas dan terikat dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel. 3.2 Variabel Penelitian Variable Penelitian Definisi Konseptual Definisi Operasional Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD Variabel - Pendekatan model pembelajaran STAD melibatkan siswa bekerja secara berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. - STAD adalah salah satu tipe Pendekatan model pembelajaran STAD merupakan suatu bentuk proses belajar mengajar yang membentuk siswa menjadi 3 Ibid, h. 80 4 Ibid, h. 81 5 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : PT Rineka Cipta 2010 h. 183

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

Pengaruh penerapan model pembelajaran Student Teams Achivement Division (STAD) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV Di Madrasah Ibtidaiyah Al Wasliyah Jakarta Timur

0 18 147

PENGARUH STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN PKN KELAS IV SDN 30 PONTIANAK SELATAN

0 0 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA PELAJARAN EKONOMI

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD

1 1 9