Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian
kualitatif, wawancara
menjadi metode
pengumpulan data yang utama. Sebagian besar data diperoleh melalui wawancara.
9
Untuk itu, penguasaan teknik wawancara sangat mutlak diperlukan. Satu hal yang perlu diperhatikan oleh peneliti ketika
melakukan wawancara, jangan sampai subjek merasa seperti di interogasi oleh peneliti. Jika subjek merasa bahwa dirinya diinterogasi, maka subjek
akan merasa tidak nyaman dan merasa terancam karena dalam interogasi terkandung unsur tekanan dari salah satu pihaknya.
Penulis melakukan wawancara dengan supervisor dan guru PAI di SMP Negeri 98 Jakarta mengenai pelaksanaan supervisi klinis dalam
meningkatkan kinerja guru.
Tabel 3.12 Pedoman Wawancara Supervisor
No Variabel
Pertanyaan 1
Supervisi Klinis Apakah ibu membicarakan bersama guru mengenai apa saja yang akan di observasi?
Apakah ibu menciptakan suasana akrab antara supervisor dengan guru?
Bagaimana hubungan ibu dengan para guru dan karyawan di sekolah ini?
Apakah ibu menjelaskan kepada guru mengenai tujuan pelaksanaan supervisi klinis ini?
Apakah cara mengajar guru sudah sesuai dengan apa yang bapak harapkan?
Apakah guru memberikan tugas-tugas latihan kepada murid?
Apakah ibu mendiskusikan hasil observasi kepada
9
Ibid, h. 118
guru? Bagaimana perasaan guru setelah di observasi cara
mengajarnya? apakah bapak membuat catatan yang lengkap
mengenai kejadian-kejadian di kelas? Apakah banyak hal-hal yang perlu diperbaiki oleh
guru mengenai cara mengajarnya? Manfaat apa yang didapat dari pelaksanaan
supervisi klinis untuk kinerja guru? Dalam melaksanakan supervisi klinis pihak mana
saja yang ikut terlibat? Kendala dan hambatan dalam pelaksanaan
supervisi klinis bagi seorang guru? 2
Kinerja Guru PAI
Usaha apa yang Bapak lakukan dalam meningkatkan kinerja guru dalam mengajar?
Apa yang diusahakan oleh guru dalam meningkatkan kinerjanya kedepan?
Metode pengajaran apa saja yang biasa guru terapkan dalam pembelajaran PAI?
Bagaimana sikap siswa ketika pelajaran PAI sedang berlangung?
Problem apa saja yang guru hadapi didalam pelaksanaan pengajaran PAI?
Apakah kinerja guru PAI lebih baik ketimbang kinerja guru umum lainnya?
Apakah guru-guru PAI selalu menggunakan mediasumber belajar ketika proses mengajar?
Apakah guru-guru PAI selalu memberikan motivasi kepada siswa agar semangat dalam menerima
pengajaran PAI?