Tempat Tinggal Teman Intim pacar

Juli Astuti : Pengaruh Karakteristik Siswa Dan Sumber Informasi Terhadap Kecenderungan Melakukan Hubungan Seksual Pranikah Pada Siswa Sma Negeri Di Banda Aceh Tahun 2008, 2009 melakukan hubungan seks sebanyak 43,8, sedangkan remaja putri pada usia yang sama sebanyak 42 . Mengacu pada penelitian Wijoyo 2006, bahwa ada perbedaan antara laki- laki dan perempuan dalam sikap terhadap hubungan seks pranikah, dimana laki-laki lebih mempunyai kecenderungan, lebih toleran terhadap hubungan seks pranikah. Hal yang menyebabkan laki-laki lebih cenderung melakukan hubungan seks pranikah dari perempuan kemungkinan karena sifat laki-laki yang cenderung lebih agresif dibanding perempuan. Sesuai dengan pendapat Triratnawati 1999 yang mengatakan remaja laki- laki memang cenderung mempunyai perlaku agresif, terbuka, gigih, terang-terangan serta lebih sulit menahan diri dibandingkan dengan remaja perempuan. Perilaku laki- laki tersebut sebagai perwujudan nilai gender yang dipercayainya yaitu laki-laki lebih dominan, harus aktif, berinisiatif, berani Saifudin dan Hidayana, 1999.

5.1.2. Tempat Tinggal

Hasil penelitian menunjukkan responden yang tinggal di kos 14 51,9 ada kecenderungan melakukan hubungan seksual pranikah, sedang yang tinggal dengan orang tua terdapat 81 44,8 responden ada kecenderungan melakukan hubungan seksual pranikah. Hasil Chi Square Test didapatkan p value = 0,490, berarti dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik antara tempat tinggal dengan kecenderungan melakukan hubungan seksual pranikah. Juli Astuti : Pengaruh Karakteristik Siswa Dan Sumber Informasi Terhadap Kecenderungan Melakukan Hubungan Seksual Pranikah Pada Siswa Sma Negeri Di Banda Aceh Tahun 2008, 2009 Menyinggung tentang lokasi yang sangat favorit untuk melakukan kegiatan terlarang tersebut adalah di rumah atau di tempat kos Arizal, 2004 . Hasil penelitian yang dilakukan oleh PKBI 2005 di Kota Palembang, Tasik Malaya, Cerebon, dan Singkawang menyatakan 85 persen dari responden melakukan hubungan seksual pranikah pada usia 13-15 tahun di rumah mereka dengan pacar. Berdasarkan hasil konseling dan polling LSM Sahabat anak Sahara Indonesia dari 1000 klien pada tahun 2002 bahwa 44,8 mahasiswa PTN dan PTS Surabaya dan Bandung sudah melakukan hubungan seks pranikah, sebagian besar melakukan di tempat kos 51,5. Tempat kos seperti ini biasanya tidak dijaga ketat, hanya dijaga oleh pembantu yang bisa disogok. Penelitian di Yogyakarta dan Jakarta 1997 sebagian teman kos mendukung dan ada juga penjaga kos yang mengizinkan, bahkan mengambil keuntungan dari perilaku seks tersebut yaitu minta iyuran bagi teman lawan jenis yang menginap Google.com.

5.1.3. Teman Intim pacar

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa responden yang punya teman intim pacar terdapat 60 responden 57,7 yang memiliki kecenderungan melakukan hubungan seksual pranikah. Hasil uji Chi Square diperoleh p value = 0,001, berarti dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara teman intim pacar dengan kecenderungan melakukan hubungan seksual pranikah. Hasil penelitian Damayanti menyebutkan berpacaran adalah sebagai proses perkembangan kepribadian remaja, karena ketertarikan terhadap lawan jenis namun Juli Astuti : Pengaruh Karakteristik Siswa Dan Sumber Informasi Terhadap Kecenderungan Melakukan Hubungan Seksual Pranikah Pada Siswa Sma Negeri Di Banda Aceh Tahun 2008, 2009 demikian dalam perkembangan budaya justru cenderung permisif terhadap gaya pacaran remaja, akibatnya remaja cenderung melakukan hubungan seksual pranikah Heru, 2007. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Kisbiah 1997, Iskandar 1998, Utomo 1998, dalam http: www.google.co.id . yang mengatakan banyak remaja perempuan mendapat pengalaman pertama berhubungan seks pranikah dari pacarnya. Penelitian ini juga sejalan dengan hasil survei yang dilakukan oleh LKTS dan KP2K Klaten, 2008 pada siswa SMA di Klaten, mengatakan bahwa aktifitas yang dilakukan saat pacaran adalah: ngobrol, pegang tangan, memeluk, cium pipi, cium bibir, cium leher, meraba organ penting, petting menggesek alat kelamin dan melakukan hubungan seks.

5.2. Pengaruh Sumber Informasi terhadap Kecenderungan Melakukan Hubungan seksual Pranikah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Teman Sebaya dan Sumber Informasi Terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Siswa SMA Negeri 2 Medan Tahun 2012

4 61 208

Perilaku Orangtua Siswa SMP Santo Thomas 3 Medan Dalam Pemberian Informasi Mengenai Pendidikan Seks Tahun 2013

8 176 133

PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA Hubungan Antara Empati Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Siswa SMP.

0 3 25

RASA BERSALAH (GUILTY FEELING) PADA REMAJA YANG MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH Rasa Bersalah (Guilty Feeling) Pada Remaja Yang Melakukan Hubungan Seksual Pranikah.

0 2 17

RASA BERSALAH (GUILTY FEELING) PADA REMAJA YANG MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH Rasa Bersalah (Guilty Feeling) Pada Remaja Yang Melakukan Hubungan Seksual Pranikah.

3 24 17

PENDIDIKAN MORAL PANCASILA DAN KECENDERUNGAN PERILARU ANAK DIDIK: Suatu Studi Terhadap Siswa SMA Negeri di Kotamadya Banda Aceh.

1 2 67

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Seksual Pranikah - Pengaruh Teman Sebaya dan Sumber Informasi Terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Siswa SMA Negeri 2 Medan Tahun 2012

1 1 35

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Teman Sebaya dan Sumber Informasi Terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Siswa SMA Negeri 2 Medan Tahun 2012

0 0 12

Pengaruh Teman Sebaya dan Sumber Informasi Terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Siswa SMA Negeri 2 Medan Tahun 2012

0 0 17

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN SEKSUAL PRANIKAH DENGAN SIKAP SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWA KELAS XI DI SMA GADJAH MADA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan antara Pengetahuan Seksual Pranikah dengan Sikap Seksual Pranikah pada Siswa Kelas XI di SMA Gadjah Ma

0 0 12