Koefisien Korelasi Product Moment

V.2 Koefisien Korelasi Product Moment

Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara Motivasi X terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Y, maka dapat dilihat dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh dari responden maka jika diterapkan dalam rumus akan diperoleh sebagai berikut : � �� = �∑ �� − ∑ �∑ � �{�∑ � 2 − ∑ � 2 }{ �∑ � 2 − ∑ � 2 } dimana: � �� = Angka indeks korelasi antara X dan Y � = jumlah responden ∑ �� = jumlah perkalian antara skor x dan y � = skor variabel bebas motivasi � = skor variabel terikat produktivitas kerja karyawan Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus diatas dapat memberikan tiga kemungkinan mengenai hubungan antara kedua variabel, yaitu : 4. Nilai r yang positif menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya kenaikan nilai variabel yang satu diikuti oleh nilai variabel yang lain. 5. Nilai r yang negatif menunjukkan hubungan kedua variabel negatif, artinya menurunnya nilai variabel yang satu diikuti dengan meningkatnya nilai variabel yang lain. 6. Nilai r yang sama dengan nol menunjukkan kedua variabel tidak mempunyai hubungan, artinya variabel yang satu tetap meskipun yang lainnya berubah. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan penyebaran kuesioner kepada responden dalam proses penelitian, maka diperoleh data sebagai berikut : n = 40 ∑x = 3441 ∑y = 1496 ∑xy = 129496 ∑x 2 = 297609 ∑y 2 = 56626 Universitas Sumatera Utara Keseluruhan hasil tersebut dimasukkan ke dalam rumus korelasi product moment, maka akan diperoleh perhitungan sebagai berikut : � �� = �∑ �� − ∑ �∑ � �{�∑ � 2 − ∑ � 2 }{ �∑ � 2 − ∑ � 2 } = 40129496 − 34411496 �{40297609 − 3441 2 }{4056626 − 1496 2 } = 5179840 − 5147736 �{11904360 − 11840481}{2265040 − 2238016} = 32104 �{63879}{27024} = 32104 √1726266096 = 32104 41548,3585 = 0,772 Dengan hasil perhitungan tersebut diperoleh koefisien yang positif sebesar 0,772 antara variabel X dan Y, dimana kenaikan variabel yang satu akan diikuti dengan kenaikan variabel yang lainnya. Hubungan positif tersebut mengartikan bahwa semakin besar pengaruh Motivasi maka akan semakin tinggi tingkat Produktivitas Kerja Karyawan pada Daihatsu Sales Operation Cabang Krakatau. Selanjutnya koefisien korelasi tersebut dibandingkan dengan koefisien r tabel . Pada koefisien korelasi product moment dengan taraf signifikan 5 untuk n=40, diperoleh nilai r tabel = 0,312. Dengan ketentuan bila r hitung lebih besar dari r tabel , maka hipotesis kerja diterima. Tetapi sebaliknya bila r hitung lebih kecil dari r tabel , maka hipotesis nol yang diterima. Universitas Sumatera Utara Dengan analisa tersebut dapat diketahui apakah hipotesis yang diajukan dapat diterima atau tidak. Dan ternyata r hitung 0,772 lebih besar dari r tabel 0,312. Dengan demikian koefisien korelasi itu diterima atau hipotesis kerja diterima dan hipotesis nol ditolak. Jadi terdapat pengaruh yang positif antara motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan. Dengan demikian korelasi 0,772 itu signifikan. Untuk dapat memberikan interpretasi seberapa kuat hubungan tersebut, maka digunakan pedoman berikut ini: Tabel 37 Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat Berdasarkan pedoman diatas dapat dilihat bahwa nilai r xy =0,772 berada pada interval antara 0,60-0,799. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa hubungan variabel X Motivasi dengan variabel Y Produktivitas Kerja Karyawan dikategorikan “hubungan kuat”. Universitas Sumatera Utara

V.3 Uji Regresi