Motivasi pada Daihatsu Sales Operation Cabang Krakatau

V.6.2 Motivasi pada Daihatsu Sales Operation Cabang Krakatau

Motivasi adalah suatu kedaan dalam pribadi, keinginan seseorang baik yang berasal dari dalam ataupun dari luar yang berguna untuk mendorong, menunjang seseorang dalam melakukan sesuatu kegiatan demi tercapainya tujuan tertentu. Motivasi pada Daihatsu Sales Operation Cabang Krakatau dapat diukur dengan dengan indikator sebagai berikut: 1 Internal yang dapat dilihat dari minat dan sikap positif, dan 2 Eksternal yang dapat dilihat dari motivator dan faktor kesehatan kerja. Indikator internal minat dapat dilihat dari rasa senang dalam melaksanakan tugas, kesesuaian pekerjaan dengan keinginan, dan kesesuaian terhadap kebijakan pimpinan. Indikator internal sikap positif dapat dilihat dari merasa senang apabila target dari perusahaan terpenuhi, memenuhi loyalitas tinggi terhadap perusahaan, dan mempunyai disiplin kerja yang tinggi. Untuk mengukur indikator internal minat tentang rasa senang dalam melaksanakan tugas dan rasa senang apabila target dari perusahaan terpenuhi, dapat dilihat pada tabel 16 tentang kesenangan karyawan dalam menjalankan pekerjaan terdapat 82,5 responden yang menjawab sangat senang dan pada tabel 17 tentang semangat bekerja setiap harinya terdapat 80 responden yang menjawab sangat semangat. Hal ini menunjukkan kesenangan karyawan dalam melaksanakan tugas sudah bagus, dengan demikian karyawan telah termotivasi dalam melaksanakan pekerjaannya. Kemudian untuk mengukur indikator internal minat tentang kesesuaian pekerjaan dengan keinginan dapat dilihat pada tabel 19 tentang kesesuaian posisi Universitas Sumatera Utara pekerjaan dengan keinginan terdapat 85 responden menjawab sangat sesuai, dan tabel 20 tentang kepuasan posisi pekerjaan terdapat 82,5 responden menjawab sangat puas. Hal ini menunjukkan karyawan telah bekerja sesuai dengan keinginannya, dengan demikian karyawan bekerja sesuai dengan minat yang dimilikinya sehingga produktivitas dapat dimaksimalkan. Sedangkan untuk mengukur indikator internal minat tentang kesesuaian terhadap kebijakan pimpinan dapat dilihat pada tabel 18 tentang kesesuaian pekerjaan dengan perintah dari pimpinan terdapat 82,5 responden menjawab sangat sesuai, pada tabel 21 tentang kesesuaian pekerjaan dengan prosedur yang ada dalam kebijakan dari pimpinan terdapat 72,5 responden menjawab sangat sesuai. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan termotivasi dalam dirinya untuk bekerja dengan baik dengan mengikuti prosedur yang diberikan oleh pimpinan. Indikator internal sikap positif tentang loyalitas tinggi terhadap perusahaan dapat dilihat pada tabel 24 tentang keinginan bekerja lebih giat lagi terdapat 82,5 responden menjawab sangat ingin. Hal ini menunjukkan sikap positif karyawan pada perusahaan dengan mempunyai loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan. Kemudian untuk mengukur indikator internal sikap positif tentang disiplin kerja yang tinggi dapat dilihat pada tabel 22 tentang pelaksanaan tugas pada jam kerja terdapat 77,5 responden menjawab selalu, pada tabel 23 tentang kehadiran di kantor selama sebulan seluruh karyawan marketing 100 menjawab pada kategori 21-25 kali, pada tabel 24 tentang kehadiran tepat waktu dalam sebulan seluruh karyawan marketing 100 menjawab pada kategori 21-25 kali, pada Universitas Sumatera Utara tabel 25 tentang keterlambatan tanpa alasan yang sah dalam sebulan seluruh karyawan marketing 100 menjawab pada kategori 0-5 kali, dan pada tabel 26 tentang tidak masuk bekerja tanpa alasan yang sah dalam sebulan seluruh karyawan marketing 100 menjawab pada kategori 0-5 kali. Hal ini menunjukkan disiplin kerja karyawan marketing Daihatsu Sales Operation Cabang Krakatau sudah bagus. Indikator eksternal motivator dapat dilihat dari penghargaan yang diberikan oleh pimpinan, dan rangsangan berupa gaji dan bonus. Indikator eksternal faktor kesehatan kerja dapat dilihat dari taat pada peraturan yang berlaku pada perusahaan, dan upah atau gaji yang sesuai. Untuk mengukur indikator eksternal motivator tentang penghargaan yang diberikan oleh pimpinan dapat dilihat pada tabel 30 tentang penghargaan oleh pimpinan dalam menjalankan tugas terdapat 37,5 responden menjawab sering dan 37,5 responden menjawab pernah, pada tabel 31 tentang kesesuaian penghargaan yang diberikan pimpinan terdapat 27,5 responden menjawab sangat sesuai dan 32,5 responden menjawab sesuai. Hal ini menunjukkan penghargaan yang diberikan oleh pimpinan masih harus ditingkatkan agar karyawan lebih termotivasi dalam bekerja. Kemudian indikator eksternal motivator selanjutnya mengenai rangsangan berupa gaji dan bonus dapat dilihat pada tabel 34 tentang pemberian bonus oleh perusahaan terdapat 80 responden menjawab sangat sering. Hal ini menunjukkan Daihatsu Sales Operation Cabang Krakatau sangat sering memberikan bonus kepada karyawan. Universitas Sumatera Utara Sedangkan untuk indikator eksternal faktor kesehatan kerja tentang taat pada peraturan yang berlaku pada perusahaan dapat dilihat pada tabel 27 tentang bekerja dengan jujur dan taat mengikuti peraturan yang berlaku terdapat 77,5 responden menjawab selalu, pada tabel 28 tentang kesalahan dalam pekerjaan terdapat 35 responden menjawab tidak pernah, pada tabel 29 tentang melanggar peraturan yang berlaku di perusahaan terdapat 37,5 responden menjawab sering. Hal ini menunjukkan sebagian karyawan masih sering melakukan kesalahan dan melanggar peraturan yang berlaku di perusahaan. Indikator eksternal faktor kesehatan kerja tentang upah atau gaji yang sesuai dapat dilihat pada tabel 33 tentang kepuasan dengan gaji yang diterima setiap bulannya terdapat 77,5 responden menjawab sangat puas. Hal ini menunjukkan karyawan marketing pada Daihatsu Sales Operation Cabang Krakatau telah termotivasi karena sangat puas dengan gaji yang diterima setiap bulannya. V.6.3 Pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada Daihatsu Sales Operation Cabang Krakatau Berdasarkan perhitungan yang menggunakan koefisien korelasi product moment antara motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada Daihatsu Sales Operation Cabang Krakatau, maka didapat hasil sebesar 0,772. Untuk menentukan taraf signifikan antara motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada Daihatsu Sales Operation Cabang Krakatau, maka dilakukan perbandingan antara r yang diperoleh melalui perhitungan koefisien korelasi Universitas Sumatera Utara product moment d engan r pada tabel, yaitu taraf α 5 untuk N= 40 diperoleh nilai r sebesar 0,312. Dari perbandingan tersebut dapat diketahui bahwa r hitung lebih besar dari r tabel 0,772 0,312. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Ada pengaruh positif antara Motivasi terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada Daihatsu Sales Operation Cabang Krakatau”.Hal ini berarti semakin baik motivasi maka semakin baik pula produktivitas kerja karyawan pada Daihatsu Sales Operation Cabang Krakatau. Dengan kata lain apabila salah satu variabel terjadi peningkatan maka variabel yang berkolerasi juga mengalami peningkatan begitu juga sebaliknya apabila salah satu variabel ayang berkolerasi juga akan mengalami penurunan. Kemudian digunakan uji regresi linier sederhana untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Sesuai dengan perhitungan secara manual, didapat hasil dari b sebesar 0,503. Artinya apabila variabel X Motivasi naik 1 satuan maka variabel Y Produktivitas naik 0,503 satuan. Selanjutnya juga digunakan uji-t untuk mengetahui signifikasi koefisien korelasi product moment dan juga menjawab hipotesis yang telah ditentukan sebelumnya. Sesuai dengan perhitungan, didapat hasil dari t hitung sebesar 7,48 yang selanjutnya dibandingkan dengan t tabel dengan taraf α sebesar 5 uji satu sisi dan df=38 yang sebesar 1,685. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa t hitung Universitas Sumatera Utara lebih besar dari t tabel 7,48 1,685. Dengan demikian maka Ha diterima, yaitu “terdapat pengaruh positif antara motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada Daihatsu Sales Operation Cabang Krakatau”. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa besarnya pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada Daihatsu Sales Operation Cabang Krakatau adalah sebesar 59, dan 41 selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain yang belum diperhitungkan dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara BAB VI PENUTUP

VI.1 Kesimpulan