Operasionalisasi Variabel Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Current Ratio dan MaturitasTerhadap Peringkat Sukukpada Perusahaan Penerbit Sukuk di Bursa Efek Indonesia

43 Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia BEI melalui media internet dengan situs http:idx.co.id

3.3 Batasan Operasional

dan waktu penelitian ini dilakukan dari bulan September sampai dengan November 2015. Batasan operasional dilakukan untuk mengindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan dalam penelitian yang dilakukan peneliti. Penelitian dilakukan dengan batasan masalah sebagai berikut: 1. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah debt to equity ratio, return on asset, current ratio dan Maturitas. 2. Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah peringkat sukuk. 3. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan peringkat sukuk dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode Januari 2012 - Desember 2014.

3.4 Operasionalisasi Variabel

Untuk memahami variabel-variabel dan memberikan gambaran jelas mengenai penelitian , berikut uraian mengenai variabel-variabel dalam penelitian: 1. Peringkat sukuk Y Peringkat sukuk merupakan skala risiko dari semua sukuk yang diperdagangkan.Skala tersebut menunjukkan tingkat keamanan suatu sukuk bagi investor.Keamanan ini ditunjukkan oleh kemampuan emiten sebagai penerbit sukuk dalam membayar bagi hasil dan pelunasan pokok sukuk pada akhir masa jatuh temponya. Variabel ini dilihat berdasarkan peringkat yang dikeluarkan oleh 44 PEFINDO yang secara umum terbagi menjadi dua yaitu investment grade AAA sy , AA sy , A sy , BBB sy dan non investment BB sy , B sy , CCC sy , D sy . Dikarenakan peringkat sukuk yang dikeluarkan oleh PEFINDO dalam bentuk huruf, maka peringkat tersebut dikonversikan ke dalam bentuk angka. Tabel 3.1 Konversi Peringkat Obligasi Peringkat Nilai Peringkat Nilai Peringkat Nilai AAA+ sy 22 A- sy 14 B sy 6 AAA sy 21 BBB+ sy 13 B- sy 5 AAA- sy 20 BBB sy 12 CCC+ sy 4 AA+ sy 19 BBB- sy 11 CCC 3 AA sy 18 BB+ sy 10 CC- sy 2 AA- sy 17 BB sy 9 D 1 A+ sy 16 BB- sy 8 A sy 15 B+ sy 7 Sumber: Manurung et.al.2009 2. Debt to Equity Ratio X 1 Debt to equity ratio adalah merupakan kemampuan perusahaan dalam melunasi seluruh kewajiban melalui modal sendiri yang dimiliki perusahaan.Variabel ini dinyatakan dalam kali X dan data yang diambil adalah Debt to Equity Ratio dari tahun 2012 - 2014 yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Rasio ini membandingkan antara utang jangka panjang dengan total aset. Secara sistematis DER dapat dirumuskan sebagai berikut Gumanti, 2011: 113 : 45 ����������������� = ��������� ����������� 3. Return on Asset X 2 Return on asset ROA merupakan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan melalui jumlah aktiva yang dimiliki. Variabel ini dinyatakan dalam persen dan data yang diambil adalah return on asset dari tahun 2012-2014 yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia.Secara sistematis ROA dapat dirumuskan sebagai berikutGumanti, 2011: 112 : ������������� = ���������������� ���������� 4. Current Ratio X 3 Current ratio merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek pada saat jatuh tempo. Variabel ini dinyatakan dalam persen dan data yang diambil adalah current ratio dari tahun 2012-2014 yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Secara sistematis rasio ini ditulis sebagai berikut Fahmi, 2014:121: ������������ = ������������ ������������������ × 100 5. Maturitas X 4 Jatuh tempo adalah tanggal dimana nilai pokok sukuk tersebut harus dilunasi oleh penerbit obligasi.Diberikan nilai satu jika sukuk mempunyai masa waktu antara 1-5 tahun dan nol jika mempunyai masa diatas 5 tahun. Tabel 3.2 Operasional Variabel 46 Variabel Defenisi Variabel Rumus Skala Pengukuran Peringkat Obligasi Skala risiko dari semua obligasi yang diperdagangkan. Skala tersebut menunjukkan tingkat keamanan suatu obligasi bagi investor. Peringkat sukuk dikonversikan ke dalam bentuk angka Interval Debt to Equity Ratio Kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan melalui jumlah aktiva yang dimiliki. = ��������� ����������� Rasio Return on Asset Kemampuan perusahaan dalam melunasi seluruh kewajiban melalui modal sendiri yang dimiliki perusahaan . = ���������������� ���������� Rasio Current Ratio Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek pada saat jatuh tempo. = ������������ ������������������ × 100 Rasio Maturitas Tanggal dimana pemegang sukuk akan mendapatkan pembayaran kembali pokok pinjaman yang dimilikinya jatuh tempo Dikonversikan ke dalam kelompok bagian. Rasio

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh rasio likuiditas, profitabiltas, aktivitas, leverage, dan frim size terhadap return saham: studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di LQ 45

1 5 70

Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Current Ratio, dan Price Eraning Ratio Terhadap Return Saham

0 3 84

Analisis Return on Asset, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan

0 6 118

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Current Ratio dan MaturitasTerhadap Peringkat Sukukpada Perusahaan Penerbit Sukuk di Bursa Efek Indonesia

0 13 107

Cover Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Current Ratio dan Peringkat Sukukpada Perusahaan Penerbit Sukuk di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Abstract Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Current Ratio dan Peringkat Sukukpada Perusahaan Penerbit Sukuk di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Chapter I Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Current Ratio dan Peringkat Sukukpada Perusahaan Penerbit Sukuk di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Chapter II Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Current Ratio dan Peringkat Sukukpada Perusahaan Penerbit Sukuk di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

Reference Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Current Ratio dan Peringkat Sukukpada Perusahaan Penerbit Sukuk di Bursa Efek Indonesia

1 1 4

Appendix Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Current Ratio dan Peringkat Sukukpada Perusahaan Penerbit Sukuk di Bursa Efek Indonesia

0 0 11