34
6. Masa waktu jatuh tempo. Cateris Paribus, obligasi dengan umur yang lebih
pendek mempunyai risiko yang lebih kecil. 7.
Stabilitas laba dan penjualan emiten. 8.
Peraturan yang berkaitan dengan industri emiten. 9.
Faktor-faktor lingkungan dan tanggung jawab produk. 10. Kebijakan akuntansi. Penerapan kebijakan akuntansi yang konservatif
11. Mengindikasikan laporan keuangan yang lebih berkualitas.
2.5 Debt to Equity Ratio
Salah satu alat yang dipakai untuk mengukur leverage adalah dengan menggunakan debt to equity ratio. Menurut Sudana 2011:20 debt to equity ratio
adalah rasio yang mengukur proporsi dana yang bersumber dari utang untuk membiayai modal perusahaan.
Semakin besar leverage perusahaan, semakin besar risiko kegagalan perusahaan. Semakin rendah leverage perusahaan, semakin baik peringkat yang
diberikan terhadap perusahaan Herwidi, 2005:28. Hal ini mengindikasikan perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi cenderung memiliki kemampuan
yang rendah dalam memenuhi kewajibannya. Semakin tinggi rasio ini berarti sebagian besar aset didanai dari hutang. Kondisi tersebut menyebabkan
perusahaan dihadapkan pada default risk atau peringakat sukuk yang rendah.
2.6 Return on Asset
35
Menurut Hanafi dan Halim 2003:27, Return on Assets ROA merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan atau laba
pada tingkat pendapatan, aset dan modal saham tertentu. Dengan mengetahui ROA, dapat dinilai apakah perusahaan telah efisien dalam menggunakan
aktivanya dalam kegiatan operasi untuk menghasilkan keuntungan.Semakin besar ROA, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai oleh perusahaan
tersebut dan semakin baik pula posisi perusahaan tersebut dari segi penggunaan asset. Manurung, etal.2009 mengatakan bahwa semakin besar kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba dari aset yang dimiliki maka penerbit sukuk dikelompokkan pada ketegori peringkat investasi investment grade.
2.7 Current Ratio
Menurut Kasmir 2008:134, current ratio adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang
yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Current Ratio dapat pula dikatakan sebagai bentuk untuk mengukur
tingkat keamanan margin of safety suatu perusahaan.
Menurut Gitman 629:2006, semakin tinggi tingkat current rasio di suatu perusahaan, maka semakin tinggi likuiditasnya dan semakin baik pula
peringkat obligasi yang diberikan kepada perusahaan tersebut.
2.8 Masa Jatuh tempo Maturitas