73
1. Nilai konstanta sebesar 23,533 menunjukkan bahwa apabila DER, ROA, CR dan Maturitas = 0 ceteris paribus, Maka nilai peringkat sukuk 23.533.
2. Koefisien regresi DER sebesar -0,682 menunjukkan bahwa apabila setiap kenaikan DER sebesar 1, maka akan menurunkan peringkat sukuk sebesar -
0,682 poin dengan asumsi variabel independen lain dianggap konstan. 3. Koefisien regresi ROA sebesar -0,614 menunjukkan bahwa apabila setiap
kenaikan roa sebesar 1, maka akan menurunkan peringkat sukuk sebesar - 0,614 poin dengan asumsi variabel independen lain dianggap konstan.
4. Koefisien regresi CR sebesar 0,03 menunjukkan bahwa apabila setiap kenaikan CR sebesar 1, maka akan menaikkan peringkat sukuk sebesar 0,03
poin dengan asumsi variabel independen lain dianggap konstan. 5. Koefisien regresi Maturitas sebesar -0,015 menunjukkan bahwa apabila setiap
kenaikan Maturitas sebesar 1 tahun, maka akan menurunkan peringkat sukuk sebesar -0,015 poin dengan asumsi variabel independen lain dianggap konstan.
4.2.4 Pengujian Hipotesis
1. Uji Signifikansi Serempak Uji F Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas
secara serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah:
a. H : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0, artinya variabel Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Current Ratio, dan Maturitastidak bepengaruh secara signifikan terhadap
Peringkat Sukuk terhadap Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
74
b. H
1
: Minimal satu bi ≠ 0, artinya minimal ada satu pengaruh variabel
independen Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Current Ratio, dan Maturitas yang berpengaruh terhadap Peringkat Sukuk Perusahaan yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Dengan menggunakan tingkatan α 5, jika nilai sig.F 0,05 maka H0
diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika nilai sig.F 0,05 maka
Ha diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengambilan keputusan juga dapat dilakukan
dengan membandingkan nilai F
hitung
dan nilai F
tabel
. Dimana kriterianya, yaitu: a. H0 diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 b. H1 diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik F Serempak
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
233.514 4
58.379 13.298
.000
b
Residual 285.357
65 4.390
Total 518.871
69 a. Dependent Variable: PeringkatSukuk
b. Predictors: Constant, Maturitas, DER, ROA, CR Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Dari hasil uji statistik F pada Tabel 4.7 menunjukkan nilai sig. 0,00 lebih kecil dari 0,05, dan F
hitung
13,298 F
tabel
2,52 sehingga dapat dinyatakan H ditolak dan H
1
diterima. Artinya, secara bersamaan variabel bebas yaitu DER,
75
ROA, CR, dan maturitas berpengaruh serempak terhadap variabel terikat yaitu peringkat sukuk.
2. Uji Signifikansi Parsial Uji t Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel bebas
secara parsial mempunyai pengaruh yangsignifikan terhadap variabel terikat: a. H
: bi = 0, artinya Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Current Ratio, dan Maturitassecara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Peringkat Sukuk
Perusahaan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. b. H
1
: bi ≠ 0, artinya Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Current Ratio, dan
Maturitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Peringkat Sukuk Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Dengan menggunakan tingkat signifikan α 5, jika nilai sig.t 0,05 H diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan variabel bebas terhadap
variabel terikat. Sebaliknya, jika sig.t 0,05 Ha diterima, artinya ada pengaruh yang signfikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai thitung juga
dapat dibandingkan dengan nilai ttabel. Kriteria pengambilan keputusannya, yaitu:
a
. Jika Sig 0,05 dan t
hitung
t
tabel
, maka H ditolak dan H
1
diterima b. Jika Sig 0,05 dan t
hitung
t
tabel
, maka H diterima dan H
1
ditolak
Tabel 4.8 Hasil Uji Statistik t Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
76
B Std. Error
Beta
1 Constant
23.533 .980
24.013 .000
DER -.682
.167 -.393
-4.088 .000
ROA -.614
.109 -.620
-5.646 .000
CR .003
.007 .054
.488 .627
Maturitas .015
.098 .015
.153 .879
a. Dependent Variable: PeringkatSukuk Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Dari hasil uji parsial uji t pada Tabel 4.8 ditunjukkan bahwa: 1. Variabel DER berpengaruh negatif dan signifikan 0,000 0,05 dan juga
terlihat dari nilai t
hitung
-4,088 t
tabel
1,670 secara parsial terhadap peringkat sukuk.
2. Variabel ROA berpengaruh negatif dan signifikan 0,000 0,05 dan juga terlihat dari nilai t
hitung
-5,646 t
tabel
1,670 secara parsial terhadap peringkat sukuk.
3. Variabel CR berpengaruh positif dan tidak signifikan 0,627 0,05 dan juga terlihat dari nilai t
hitung
0,003 t
tabel
1,670 secara parsial terhadap peringkat sukuk.
4.
Variabel Maturitas berpengaruh positif dan tidak signifikan 0,879 0,05 dan juga terlihat dari nilai t
hitung
-0,15 t
tabel
1,670 secara parsial terhadap peringat sukuk
.
3. Koefisien Determinasi R
2
77
Koefisien determinasi adalah koefisien nilai yang menunjukkan besarnya variasi variabel terikat dependent variable yang dipengaruhi oleh variasi
variabel bebas independent variable.Pengukuran besarnya persentase kebenaran dari uji regresi tersebut dapat dilihat melalui nilai koefisien determinasi multiple
R
2
koefisien determinan mengukur proporsi dari variasi yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas.Apabila nilai R
2
suatu regresi mendekati satu, maka semakin baik regresi tersebut dan semakin mendekati nol, maka variabel
independen secara keseluruhan tidak bisa menjelaskan variabel dependen.Adjusted R Square ini digunakan untuk melihat berapa besar pengaruh
faktor-faktor yang ditimbulkan oleh variabel-variabel bebas terhadap variabel
terikat. Tabel 4.9
Hasil Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.671
a
.450 .416
2.09526 a. Predictors: Constant, Maturitas, DER, ROA, CR
b. Dependent Variable: PeringkatSukuk Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Dari Tabel 4.9 menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi R 0,671 atau 67,1 yang berarti korelasi atau hubungan peringkat sukuk dengan variabel
bebasnya yaitu DER, ROA, CR, dan Maturitas adalah erat. Nilai koefisien determinasi Adjusted R Square adalah 0,642. Hal ini berarti variabel DER, ROA,
CR, dan Maturitas mampu menjelaskan peringkat sukuk sebesar 67,1,
78
sedangkan sisanya 32,9 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
4.3 Pembahasan