7 dalam hubungannya dengan penanaman modal dalam negeri PMDN,
penanaman modal asing PMA, dan utang luar negeri dengan judul “Pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri, Penanaman Modal Asing,
Dan Utang Luar Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 1985- 2009”.
2. Batasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan dalam penelitian ini, maka agar permasalahan tidak meluas, pembahasan dalam penelitian ini dibatasi pada
pertumbuhan ekonomi yang berada di Indonesia, investasi dan utang luar negeri. Dalam penelitian ini data yang digunakan data time series dari
tahun 1985 sampai dengan tahun 2009. Faktor investasi yang diteliti mencakup Peananaman Modal
Asing PMA dan Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN sehingga bisa diketahui dari mana sumber yang paling berpengaruh terhadap
perekonomian di Indonesia. Selain investasi, faktor utang luar negeri juga menjadi fokus dalam penelitian ini untuk melihat pengaruhnya terhadap
pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
B. Perumusan Masalah
Perekonomian Indonesia yang tertinggal mendorong pemerintah untuk mencari sumber-sumber pembiayaan pembangunan baik yang berasal dari
dalam negeri maupun dari luar negeri. Di negara-negara yang sedang berkembang seperti halnya Indonesia tidak mempunyai sumber dana yang
8 cukup guna membiayai pembangunan negaranya yang dikarenakan
terbatasnya akumulasi berupa kapital, untuk membangun perlu adanya investasi baik dari dalam negeri maupun investasi asing guna mencapai
tingkat pertumbuhan ekonomi yang dikehendaki. Selain mengandalkan sumber pembiayaan yang berasal dari dalam negeri, pemerintah juga
mengandalkan sumber pembiayaan yang berasal dari luar negeri. Salah satu alternatifnya adalah dengan mengusahakan bantuan luar negeri, misalnya
dalam bentuk pinjaman atau utang luar negeri. Sumber dana eksternal dimanfaatkan oleh negara berkembang Indonesia sebagai dana tambahan
disamping sumber dana dari dalam negeri. Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka
pertanyaan penelitian yang menjadi objek analisis penelitian adalah sebagai berikut :
1. Seberapa besar pengaruh penanaman modal dalam negeri terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia?
2. Seberapa besar pengaruh penanaman modal asing terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia?
3. Seberapa besar pengaruh utang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia?
4. Seberapa besar pengaruh penanaman modal dalam negeri, penanaman modal asing dan utang luar negeri secara bersama-sama terhadap
pertumbuhan ekonomi di Indonesia?
9
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka
tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penanaman modal dalam
negeri terhadap pertumbuhan eknomi di Indonesia. 2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penanaman modal asing
terhadap pertumbuhan eknomi di Indonesia. 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh utang luar negeri terhadap
pertumbuhan eknomi di Indonesia. 4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penanaman modal dalam
negeri, penanaman modal asing, dan utang luar negeri secara bersama- sama terhadap pertumbuhan ekonomi.
2. Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka penelitian ini diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi pihak –pihak berikut ini :
1. Bagi penulis, penilitian ini merupakan tambahan wawasan bidang ekonomi, sehingga penulis dapat mengembangkan ilmu yang di
peroleh selama mengikuti perkuliahan di Fakultas Ekonomi jurusan Ilmu Ekonomi Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta. 2. Penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai hubungan
penanaman modal dalam negeri, penanaman modal asing, dan utang
10 luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan upaya
menerapkan teori dan mencari jalan keluar mengenai permasalahan pertumbuhan ekonomi.
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan data, serta masukan bagi perumus kebijakan dalam penetapan kebijakan
mengenai penanaman modal dalam negeri, penanaman modal asing, da utang negeri terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
11
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pertumbuhan Ekonomi 1. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi merupakan sebuah proses kenaikan output perkapita dalam jangka panjang dan terlihat adanya aspek dinamis dalam
suatu perekonomian, yaitu terlihat bagaimana perekonomian suatu negara yang berkembang atau berubah dari waktu ke waktu. Pertumbuhan
ekonomi merupakan salah satu tujuan dari kebijakan ekonomi makro. Perekonomian yang tumbuh akan mampu memberikan kesejahteraan
ekonomi yang lebih baik bagi penduduk suatu negara yang bersangkutan. Istilah pertumbuhan ekonomi hanya menyangkut ukuran fisik harus
dibedakan dengan istilah perkembangan ekonomi, karena pertumbuhan ekonomi hanya menyangkut ukuran fisik yang berupa peningkatan
produksi barang dan jasa. Sedangkan perkembangan ekonomi menyangkut tidak hanya pertumbuhan dalam produksi fisik barang dan jasa, melainkan
juga kualitas barang dan jasa maupun kualitas faktor-faktor produksi yang terlibat dalam proses produksi barang dan jasa tersebut Boediono, 1998:
5. Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan atau
perkembangan jika tingkat kegiatan ekonominya meningkat atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dengan kata lain,
perkembangannya baru terjadi jika jumlah barang dan jasa secara fisik
12 yang dihasilkan perekonomian tersebut bertambah besar pada tahun-tahun
berikutnya. Oleh karena itu, untuk melihat peningkatan jumlah barang yang dihasilkan maka pengaruh perubahan harga-harga terhadap nilai
pendapatan suatu daerah pada berbagai tahun harus dihilangkan. Caranya adalah dengan melakukan perhitungan didasarkan atas harga konstan.
Laju pertumbuhan ekonomi pada suatu tahun tertentu dapat dihitung dengan menggunakan rumus di bawah ini Prathama Rahardja,
2004: 118:
Dimana: Gt
= Pertumbuhan ekonomi periode t triwulan atau tahunan
PDBR
t
= Produk Domestik Bruto Riil periode t berdasarkan harga konstan
PDBR
t-1
= PDBR satu periode sebelumnya Jika interval waktunya lebih dari satu periode, maka penghitungan
tingkat pertumbuhan ekonomi dapat menggunakan rumus sebagai berikut: PDBR
t
= PDBR 1 + r
t
Dimana: PDBR
t
= PDBR periode t PDBR
= PDBR periode awal r
= Tingkat pertumbuhan t
= Jarak periode
13
2. Indikator Pertumbuhan Ekonomi