Kerangka Konsep Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Pengumpulan Data

19 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Skala : Nominal Kategori : i. Tepat ii. Tidak tepat 3.2.2.5. Tepat Cara Pemberian Definisi: ketepatan cara pemberian obat berdasarkan kondisi dan keadaan pasien. Skala : Nominal Kategori : i. Tepat ii. Tidak tepat 3.2.2.6 Tepat Lama Pemberian Definisi: lama pemberian obat sesuai dengan penyakit pasien. Skala : Nominal Kategori : i. Tepat ii. Tidak tepat 3.2.2.7 Efek Samping Definisi: efek samping yang ditimbulkan akibat pemberian obat antibiotik pada pasien DHF. Skala : Nominal Kategori : i. Ada ii. Tidak ada 3.2.2.8 Tepat Pasien Definisi: obat yang digunakan pasien mempertimbang kondisi individu pasien yang bersangkutan. Skala : Nominal 20 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Kategori : i. Tepat ii. Tidak tepat

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret – Mei 2014. Sedangkan lokasi penelitian dilakukan di RUMKITAL Dr. Mintohardjo Jl. Bendungan Hilir No. 17, Jakarta Pusat Telp. 0215703081- 850215749037-40 Fax. 0215711997 Indonesia.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini berupa data sekunder yaitu pengambilan data dilakukan dari catatan medis pasien DHF Dengue Hemorrhagic Fever yang ada di RUMKITAL Dr. Mintohardjo Jakarta Pusat.

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian

3.5.1 Populasi

Populasi penelitian adalah semua catatan medis pasien DHF Dengue Hemorrhagic Fever di RUMKITAL Dr. Mintohardjo Jakarta Pusat pada periode tahun 2013.

3.5.2 Sampel

Sampel adalah semua populasi yang memenuhi kriteria inklusi dari pasien DHF Dengue Hemorrhagic Fever di RUMKITAL Dr. Mintohardjo pada periode tahun 2013 sebanyak 26 pasien. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, yaitu semua pasien yang memenuhi kriteria diambil sebagai sampel penelitian. 21 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.6.3 Kriteria sampel

a Kriteria inklusi  Pasien dengan diagnosa penyakit DHF dengan atau tanpa disertai infeksi sekunder.  Pasien dengan catatan medis yang lengkap. b Kriteria eksklusi  Pasien yang pindah ke Rumah Sakit lain sebelum terapi selesai dilaksanakan.

3.7 Sumber Data

Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder yang didapatkan dari catatan medis antara lain: a. Nama antibiotik b. Indikasi c. Dosis d. Lama pemberian e. Cara pemberian f. Jenis penggunaan g. Data demografi umur, jenis kelamin h. Data klinis i. Data laboratorium

3.8 Analisa Data

Analisis data dilakukan secara analisa deskriptif. Analisa deskriptif dilakukan dengan menguraikan data – data yang didapatkan dari catatan medis antara lain nama antibiotik, indikasi, dosis, lama pemberian, cara pemberian, jenis pemberian, data demografi umur, jenis kelamin, data klinis dan data laboratorium pasien. 22 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

Dari jumlah 52 sampel pasien Dengue Hemorrhagic Fever DHF dengan jumlah 26 pasien diberikan antibiotik dan jumlah 26 pasien tidak diberikan antibiotik yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Angkatan Laut RUMKITAL Dr. Mintohardjo. Data tersebut diambil dari bagian Instalasi Rekam Medik, untuk melihat gambaran dari setiap pemberian obat antibiotik terhadap pasien DHF di RUMKITAL Dr. Mintohardjo yang diteliti sesuai dengan kriteria inklusi. Sedangkan dari jumlah 24 data dengan kriteria eksklusi, sehingga total sampel yang didapat sebesar 76 sampel. Tabel 4.1 Kriteria pasien DHF Kriteria Jumlah pasien N Diberikan antibiotik 26 50 Tidak diberikan antibiotik 26 50 Total 52 100 N: jumlah pasien 4.2. Data demografi 4.2.1. Jenis kelamin Tabel 4.2 Data demografi pasien DHF berdasarkan jenis kelamin Jenis kelamin Jumlah pasien DHF N Laki – laki 24 46,6 Perempuan 28 53,8 Total 52 100 N: jumlah pasien Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 52 pasien DHF yang diambil datanya secara retrospektif terlihat jenis kelamin yang paling banyak adalah perempuan 53,8 dan selebihnya adalah laki – laki 46,6.