34
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
yang menyerang, belum diidentifikasi dengan pembiakan dan sensitifitas Farmakologi bergambar.
4.13.2.5. Analisis Tepat Dosis
Berdasarkan hasil penelitian yang dilihat dari dosis yang diberikan kepada pasien paling banyak pasien DHF diberikan antibiotik seftriakson
dengan dosis 2 g sehari dan seftriakson dengan dosis 1 g sehari yaitu keseluruhan pasien masing
– masing sebanyak 12 pasien 10,6 dan 3 pasien 5,7 serta dosis 2x400 mg 1 pasien 1,9 dosis 1x1 ½ g 1
pasien 1,9. Apabila dilihat dari hasil data berdasarkan umur, pasien dengan kelompok umur 1
– 14 tahun adalah paling banyak, untuk pasien pada kelompok umur 1
– 14 tahun terdapat 5 pasien 12 tahun, 12 tahun, 12 tahun, 9 tahun, 6 tahun dengan dosis 2 g sehari, 3 pasien 10 tahun, 9
tahun, 1 tahun dengan dosis 1 g sehari dan 1 pasien 4 tahun dengan dosis 2x400 mg serta 1 pasien 7 tahun dengan dosis 1x1 ½ g yang
diberikan antibiotik seftriakson. Sedangkan pasien yang diberikan antibiotik lain sebanyak 6 pasien untuk kelompok umur 1
– 14 tahun, yaitu antibiotik sefadroksil 3 pasien 6 tahun dengan masing
– masing dosis 3x300 mg, 6 tahun dosis 3x400 mg dan 8 tahun dosis 2x250 mg,
sefiksim 2 pasien 7 tahun dengan dosis 1x1 g dan 11 tahun dosis 3x1 g dan ciprofloksasin 1 pasien 12 tahun dengan dosis 2x500 mg. Sehingga
jumlah pasien dengan kelompok umur 1 – 14 tahun yang diberikan
antibiotik sebanyak 16 pasien 61,5. Dalam buku Pediatric Dosage Handbook edisi 9 2002 - 2003
menyatakan bahwa dosis dari seftriakson untuk orang dewasa adalah 1 – 2
g setiap 12 – 24 jam, untuk anak 12 tahun 250 mg dalam dosis tunggal
dan anak 12 tahun 125 mg dalam dosis tunggal. Dalam penelitian ini, pasien anak
– anak dengan umur 1 – 14 tahun adalah yang paling banyak. Sehingga untuk pasien anak
– anak dengan umur 1 – 14 tahun, dosis yang diberikan adalah tidak sesuai atau terlalu besar. Sedangkan untuk pasien
dewasa, dosis yang diberikan sudah sesuai menurut buku literatur Pediatric Dosage Handbook edisi 9 2002
– 2003. Untuk sefadroksil,
35
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
menurut buku Pediatric Dosage Handbook edisi 9 2002 – 2003 dosis
bayi dan anak – anak adalah 30 mgkghari terbagi dalam 2 kali sehari,
dosis maksimal hingga 2 ghari, dosis orang dewasa adalah 1 – 2 ghari
dalam 1 – 2 dosis terbagi, dosis maksimum untuk orang dewasa 4 ghari.
Dalam penelitian ini, pasien yang diberikan sefadroksil terdapat 3 pasien dengan kelompok umur 1
– 14 tahun untuk masing – masing dosis 3x300 mg 6 tahun, dosis 3x400 mg 8 tahun dan dosis 2x250 mg 6 tahun.
Untuk kelompok umur 1 – 14 tahun dosis yang diberikan sesuai dengan
buku literatur Pediatric Dosage Handbook edisi 9 2002 – 2003.
Dalam penelitian ini, untuk antibiotik sefiksim diberikan dosis 1x1 kapsul 7 tahun dan dosis 3x1 kapsul 11 tahun pada kelompok umur 1
– 14 tahun serta pada kelompok umur 15
– 44 tahun 34 tahun dengan dosis 2x1 kapsul. Disini, dosis 1x1 kapsul yang diberikan untuk pasien pada
kelompok umur 1 – 14 tahun dengan berat badan 25 kg adalah kurang,
sedangkan dosis 3x1 kapsul yang diberikan untuk pasien pada kelompok umur 1
– 14 tahun sesuai menurut buku literatur Pediatric Dosage Handbook edisi 9 2002
– 2003 yaitu dosis untuk bayi dan anak 8
mgkghari dibagi setiap 12 – 24 jam, dosis maksimum 400 mghari,
dewasa 400 mghari setiap 12 – 24 jam. Apabila diberikan untuk pasien
dewasa dosis tersebut juga sesuai menurut buku literatur Pediatric Dosage Handbook edisi 9 2002
– 2003. Sedangkan antibiotik siprofloksasin terdapat 1 pasien dengan dosis 2x500 mg untuk kelompok umur 1
– 14 tahun 12 tahun. Pada buku Drug Information Handbook, menyatakan
bahwa dosis untuk dewasa infeksi ringan 250 mg 2xhari, infeksi berat 500 – 750 mg 2xhari, sehingga dosis yang diberikan sesuai untuk orang
dewasa dan kurang sesuai untuk kelompok umur 1 – 14 tahun. Antibiotik
sefotaksim, di sini digunakan pada pasien kelompok umur 1 tahun yaitu umur 6 bulan dengan dosis yang diberikan 2x300 mg. Dalam buku Drug
Information Handbook menunjukkan, dosis untuk bayi dan anak 1 bulan sampai 12 tahun adalah 50
– 180 mgkghari dalam dosis terbagi setiap 4 – 6 jam. Untuk pasien dengan umur 6 bulan, dosis tersebut yang diberikan
sesuai menurut buku Drug Information Handbook.