Pendefinisian Masalah Pada Episode Kesempurnaan Cinta

Episode Atas Nama Cinta mendefinisikan kesetiaan isteri kepada suami dalam bentuk menjaga suami yang menderita sakit berkepanjangan. Tari Menayang sudah enam tahun menjaga suaminya yang menderita stroke dan terbaring di tempat tidur tak berdaya, sehingga peran sebagai kepala keluarga diambil alih oleh Tari. Meski demikian, Tari tetap tegar, ia tidak merasa beban dalam menjalani kehidupan yang demikian. Kisah serupa juga dialam i Tamy Ferrasta, suaminya Pepeng, mengidap penyakit Penyakit yang membuat Pepeng lumpuh dari pinggang sampai kaki, dan membuat Pepeng sangat bergantung pada bantuan orang lain. Sempat Tamy merasa tidak kuat, namun Pepeng meski ditempat tidur semua fungsinya sebagai suami, tidak pernah satu detikpun dilepaskan. Bagi Tam i, laki-laki yang bertanggung jawab melebihi segalanya. Sudah mpir enam tahun, Tami menjaga Pepeng dengan cinta dan kebahagiaan. Retno sudah 11 tahun menjaga suaminya, Sananto, yang mengidap penyakit sehingga berakibat pada gangguan pergerakan dan kekakuan otot. Sudah 11 tahun pula, Retno tidak penah meninggalkan suaminya karena ia selalu memegang janjinya pada saat pernikahan yakni saling menyayangi sehidup semati. Sedangkan episode Cinta Tanpa Batas, cukup membuktikan bahwa cinta dari perempuan - peremupan hebat, yang melupakan mimpinya tentang laki - laki sempurna secara fisik tidak ada batasnya. Apapun kondisi pasangannya, mereka terima dengan jiwa besar, sekalipun mereka harus mendapat pertentangan dari orang tua. Seiring waktu berjalan, mereka dapat membuktikan bahwa multiple scheleros is. parkinson ketidaksempurnaan fisik pasangannya tidak membatasi kebahagiaan rumah tangga. Kebalikan dari episode Cinta Tanpa Batas, episode Kesempurnaan Cinta sebaliknya mengisahkan tentang laki - laki yang menerima pasangan apa adanya. Ketidaksempurnaan fisik tidak menutupi kesempurnaan cinta para suami tersebut kepada isterinya. Mereka tetap bisa berbagi dengan cara dan bentuk yang berbeda. Dalam tayangan episode Cinta Tanpa Batas, bingkai penyebab masalah adalah suami yang sakit berkepanjangan, sehingga membuatnya tak berdaya. Pembingkaian tersebut di maknai dari kisah Tari dan Victor, ketika 30 Mei 2005, Victor Menayang sang kepala keluarga lumpuh tak berdaya akibat mengalami . Tim dokter yang menangganinya telah memvonis Victor dengan peluang hidup yang hanya 5. “Kondisi Victor masih tak berdaya, lumpuh total pada kaki tangan, tidak bisa bicara, juga tidak bisa tersenyum. Tapi ada perkembangan sedikit - sedikit, kaki sudah bisa bergerak, tangan sudah banyak bergerak, dan juga leher. Kalau duduk hanya sekali - sekali saja”. 6 2 Penyakit memang membuat Pepeng lemah, ia tergeletak di atas tempat tidur dan mengalam i kelumpuhan dari pinggang hingga bawah kaki. Untuk itu Pepeng sangat bergantung pada bantuan orang lain disekitanrya.”Kalau malam, kalau dia sudah tidur, kalau pindah harus dibantu, 62 Wawancara Andy F. Noya dengan Tari Menayang pada episode Atas Nama Cinta, studio Metro TV, 11 Februari 2011. B. Bingkai Penyebab Masalah Menurut Model Robert N. Entman 1. Penyebab Masalah Pada Episode Atas Nama Cinta storke multiple schelerosis bolak balik kanan - kiri. Nah, kalau keadaan dia lagi kumat, tiap 15 menit itu bolak balik kanan - kiri terus”. 6 3 Tahun 2000, Sananto mendapat serangan penyakit , penyakit regeneratif syaraf yang mengakibatkan penderitanya mengalami kesulitan pergerakan dan kekuatan otot. “ menyerang otot, gerak yang tidak bisa dikontrol, itu bisa berhenti kalau dia minum obat. Karena tidak bisa mengontrol gerakan, bahkan ketika dia berjalan sehingga bisa menabrak tembok”. 6 4 Tepat di tahun 2005, kondisi Sananto semakin parah, tangan kanan mulai sering bergerak, diikuti dengan kakinya, dia tidak bisa mengontrol pergerakan badannya. Akibat penyakitnya, Sananto memerlukan banyak bantuan dalam beraktivitas. Para isteri harus menghadapi pertentangan restu dari orang tua akibat ketidaksempu rnaan fisik pasangannya. Bingkai tersebut dapat dipahami dari kisah Irma ketika memutuskan pilihan pada Zulfan, tidak hanya orang tua, bahkan teman - temanpun ikut menentangnya. Orang tua, khususnya sang ibu, tidak menyetujui hubungan Irma dengan Zulfan, namun pada akhirnya karena kebaikan Zulfan mampu meluluhkan hati Ibu mertuanya. Sama seperti orang tua lainnya, hubungan Herlina dengan Sinaraharja tidak disetujui, khususnya dari sang Ibu yang menolak mereka. Alasannya tentu saja karena Sinarahrja memiliki cacat fisik. Setelah berusaha 63 Wawancara Andy F. No ya dengan Tami Ferrasta, studio Metro TV, 11 Februari 2011. 64 Wawancara Andy F. No ya dengan Retno pada episode Atas Nama Cinta, studio Metro TV, 11 Februari 2011. parkinson Parkinson

2. Penyebab Masalah Pada Episode Cinta Tanpa Batas

meyakinkan sang Ibu, tepat di usia lima tahun pernikahan mereka dan telah dikaruniai dua orang puteri, barulah pernikahan mereka diterima 100. Begitu pula pernikahan Jajang dan Marwati yang menimbulkan pertentangan dari keluarga Marwati yang meragukan Jajang sebagai calon suami, tak hanya soal fisik tapi juga soal ekonomi. Meski orang tua tidak langsung menentang, namun pertentangan itu juga datang dari keluarga Saidah yang meragukan kondisi fisik Fitra sebagai tuna netra dalam mencari nafkah, tetapi orang tua menyerahkan keputusan pada Saidah. Pertentangan atau tidak mendapat restu kerap menghalangi hubungan mereka yang berbeda kondisi fisik, namun orang tua Nurlaila pada dasarnya tidak keberatan. Asal Nurlaila bahagia dan siap menanggung konsekuensinya. Dan Nurlaila pun tidak merasa ada yang berat bersuamikan tuna rungu, karena ia melihat pasangan suami isteri yang normal juga ada hambatan komunikasi. Tampak jelas penyebab masalahnya adalah penolakan dari orang tua dan lingkungan sekitar, karena tentu saja orang tua menginginkan menantu yang juga sempurna secara fisik. Ketika memutuskan bahwa Friska sebagai jodohnya dan me pasangan hidup, Fandi mendapat penolakankeras dari keluarganya. Tepatnya ketika pertama kali Friska diajak ke rumah orang tua Fandi, papa Fandi yang

3. Penyebab Masalah Pada Episode Kesempurnaan Cinta

sedang berada di ruang tamu langsung pergi, sedangkan ya merasa sedih melihat anaknya pacaran dengan orang yang memiliki kekurangan. 6 5 Hal serupa juga dialam i oleh pasangan Jumat dan Mariati, yakni orang tua Jumat tidak setuju ia menikah dengan Mariati. Bahkan w sekitar juga menentang hubungan mereka, karena tinggi Mariati tidak senormal orang pada umumnya. 6 6 Sedangkan pasangan Mujadi dan Putri, meski tidak ada masalah dengan soal perijinan orang tua, tapi diakui Mujadi bahwa dalam rumah tangganya masih banyak hal yang harus dipelajari bersama. Mujadi harus banyak menyesuaikan diri dengan keadaan Putri yang mempunyai sifat labil dan kekanak- kanakan. Suami yang sakit berkepanjangan dan membuatnya tak berdaya. Sehingga menempatkan isteri sebagai pihak yang berjiwa besar karena mau menjaga suami nya Pertentangan dari orang tua karena ketidaksempurnaan fisik pasangannya. Meski demikian, tidak menghalangi isteri untuk bahagia dan membahagiakan suaminya Menikahi isteri yang secara fisik tidak sempurna, menimbulk an pertentangan orang tua Dari data yang dipaparkan, jelas tampak pada episode Atas Nama Cinta menempatkan isteri sebagai pihak yang berjiwa besar karena mau menjaga suami yang menderita sakit berkepanjangan yang menyebabkan mereka tak berdaya, melakukan segala aktivitas dengan bantuan orang disekitarnya. Adapun episode Cinta Tanpa Batas, menempatkan isteri sebagai pihak yang rela mencintai suaminya, meski tidak sempurna secara fisik. Di tambah lagi para isteri harus 65 Wawancara Andy F. Noya dengan Fandi pada episode Kesempurnaan Cinta, studio Metro TV, 30 April 2010 pukul 21.30 WIB. 66 Wawancara Andy F. No ya dengan Jumat, studio Metro TV, 30 April 2010. Tabel 6: Framing Identifikasi Penyebab Masalah Episode Identifikasi Penyebab Masalah Atas Nama Cinta Cinta Tanpa Batas Kesempurnaan Cinta