Tujuan dan Manfaat Penelitian

Karya Maysarah, mahasiswi konsentrasi Jurnalistik, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 8 yang membahas pemberitaan tentang terorisme di Indonesia pada harian SINDO edisi 18-20 Juli 2009. Persamaannya terletak pada model fram ing yang digunakan dalam penelitian tersebut sama dengan odel framing yang penulis gunakan, yakni model Robert N. Entman. Perbedaannya terletak pada subjek dan objek penelitian, penelitian dilakukan di harian Sindo, edisi 18 - 20 Juli 2009. Sedangkan penulis meneliti acara Kick Andy, episode Atas Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan Kesemp Cinta di Metro TV. Selanjutnya karya Umu Kalsum, mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 9 menemukan pesan dakwah yang terkandung dalam episode Percaya Diri Bicara Seks pada Anak Usia 0-6 tahun, dan pesan dakwah yang dominan dari episode tersebut dalam penelitiannya. Meski mengungkap pesan dakwah di media televisi, perbeda annya dengan penelitian ini adalah objek penelitiannya, yakni penel ian tersebut meneliti acara Untukmu Ibu Indonesia di TVRI, sedangkan penulis menel i acara Kick Andy di Metro TV. Dan terakhir karya Neneng Mulyani, temuan mahasiswi Komunikasi dan Penyi aran Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 1 0 membahas pesan dakwah dzatiyah, pesan dakwah fardiyah, pesan dakwah halaqoh, dan pesan dakwah profesional. Kesamaannya dengan penelitian ini yaitu membahas pesan dakwah 8 Maysarah, Analisis Framing Berita Aksi Terorisme Di Indonesia Dalam Surat Kabar SINDO, Jakarta: Skr ipsi, 2010, hal 56 - 68. 9 Umu Kalsum, , Jakarta: Skripsi, 2008, hal 53- 71. 10 Neneng Mulyani, , Jakarta: Skripsi, 2010, hal 41- 51. Analisis Pesan Dakwah Dalam Acara Untukmu Ibu Indonesia TVRI Pesan Dakwah di Media Elektronik Analisis Isi Terhada Sinetron Religi Para Pencari Tuhan Jilid III di SCTV yang terkandung dalam tayangan di media televisi. Perbedaannya terletak pada subjek dan objek penelitian, yaitu penelitian terdahulu meneliti sinetron realigi Para Pencari Tuhan Jilid III, sedangkan penelitian ini meneliti acara Kick Andy episode Atas Nama Cinta, Cinta Tanpa Batas, dan Kesempurna an Cinta. Dedy Mulyana menilai selama ini ada mitos yang kuat bahwa berita pada media massa bersifat objektif dalam menjaring realitas yang ditampilkan. Sehingga kita membutuhkan paradigma alternatif yang lebih kritis untuk melihat realitas lain dibalik wacana media massa. Salah satunya dengan menggunakan analisis framing ini. Beberapa pakar memang membedakan pendekatan analisis framing ke dalam pendekatan konstruktivis atau kritis. Kendati demikian, pendekatan konstruktivis dan kritis sama - sama dibawah payung humanistik, subjektif – interpretatif, yang pada dasarnya mengasumsikan tindakan manusia bersifat aktif, kreatif, dan inovatif. 1 1 Menurut Eriyanto, analisis framing berkembang berkat pandangan kaum konstruktivis. Konsep ini diperkenalkan oleh sosiolog interpretatif, Peter L. Berger bersama Thomas Luckman. Karya mereka yang terkenal adalah konstruksi sosial atas realitas. Bagi Berger, realitas tidak dibentuk secara alamiah, melainkan dibentuk dan dikonstruksi. Pada perkembangannya, teori konstruksi sosial atas realitas terbantahkan olah karya Burhan Bungin, yakni sosial media 11 Eriyanto, Yogyakarta: LkiS, 2008 , hal xii-xviii.

E. Kerangka Konsep

Analisis Framing, Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media,