Penilaian Penyebab Masalah Episode Atas Nama Cinta

2. Penilaian Penyebab Masalah Pada Episode Cinta Tanpa Batas

Para isteri tersebut menilai bahwa cinta bukanlah sebatas fisik semata, kecacatan tidak menghalangi kesuksesan dan kebahagiaan. Kebahagiaan terletak pada keikhlasan kita untuk saling memberi dan menerima kepada pasangan dalam berumahtangga. B erdasarkan kisah Irma, meski bersuamikan laki-laki yang tidak sempurna secara fisik, namun Irma tidak ada sedikitpun rasa malu. Dengan berlandaskan cinta dan kasih sayang, pernikahan Irma dan Zulfan dil kebahagiaan. Sedangkan Sinaraharja dengan semangat dan kerja kerasnya mampu membuktikan kecacatan tidak menghalangi kesuksesan. Sejak 2002, ia membuka kantor konsultan pajak sendiri dan berhasil, sehingga eluarga Herlina berbalik memujinya. Herlina dan Sinaraharja bukan mencari kebahagiaan, melainkan m enciptakannya dalam rumah tangga mereka. Sebab mereka in bahwa kebahagiaan itu diciptakan bukan dicari. Kebahagiaan tidak terletak pada kesempurnaan fisik dan panca indera pasangan, melainkan terletak pada keikhlasan kita untuk saling memberi dan meneri ma. Hal tersebut benar dirasakan oleh Nurlaila dan Agung, meski kehidupan rumah tangga mereka dihiasi hal - hal unik dalam berkomunikasi, namun mereka tetap bahagia. Di tambah lagi setelah memiliki anak dari pernikahan mereka. Keraguan keluarga Marwati terjawab sudah, kecacatan kaki Jajang tidak mengurangi kebahagiaan dalam rumah tangga mereka. Mesk keadaan fisik yang tidak sempurna, Jajang masih bisa melakukan semua kegiatan yang mungkin orang normal tidak bisa lakukan, sehingga tidak ada alasan untuk Marawati tidak bahagia dan sangat bersyukur. Bahkan Jajang masih bisa bekerja sampai menikmati masa pensiun, dan setelah pensiunpun Jajang bisa berkarya, seperti bermain musik dan olah raga. Yaitu proses penerimaan kelebihan dan kekurangan pasangan menjadi sebuah kelengkapan. Meski mendapat penolakan, Fandi tetap yakin bahwa ini ah jodoh yang diberikan oleh Yang Maha Esa kepadanya, dan harus diperjuangkan hingga tetes darah penghabisan. Bagi Fandi, Friska seperti tabir yang tertutup tabir, setiap kali Fandi bersama Friska, ia merasa tabir itu terbuka sedikit demi sedikit, sebab Friska adalah wanita yang paling sempurna yang ada di dunia. 6 9 Menurut Mujadi, setiap ciptaan Tuhan yang lahir ke di dunia berhak bahagia. Bahkan ketika menikahpun, Mujadi tidak berharap cinta melainkan niat. Niat Mujadi menikah supaya kedepannya menjadi lebih ba Adapun Mimin tidak merasa tidak punya sesuatu, untuk merasa jadi nomor dua, sehingga Mim in harus mempunyai nilai tambah sehingga ia akan selalu dibutuhkan orang lain dengan apa yang ia punya. 7 0 Meski awalnya Eko menikah dengan isteri yang normal secara fisik, namun kini Eko didampingi oleh isteri yang tidak bisa ihat, tidak membuatnya merasa bahwa sang isteri tidak bisa melihat. Karena baik sang isteri mencoba belajar mandiri lagi, sehingga Eko pun berusaha membuat sang isteri tidak seperti orang yang beda. “Tidak adanya perubahan sikap baik sebelum dan sesudah saya 69 Wawancara Andy F. Noya dengan Fandi pada episode Kesempurnaan Cinta, studio Metro TV, 30 April 2010, pukul 21.30 WIB. 70 Wawancar Andy F. Noya dengan Mujadi dan Mimin Aminah, studio Metro TV, 30 April 2010.

3. Penilaian Penyebab Masalah Pada Episode Kesempurnaan Cinta

sakit, kehilangan penglihatan, itu juga kembali menumbuhkan kepercayaan diri bahwa walaupun kondisi fisik jauh berbeda, tapi tidak perlakuan berbeda dari orang terdekat. Kehilangan penglihatan bukan keinginan saya, bukan keinginan suami, tapi keinginan Tuhan yang mungkin baik adanya,” ujar Dian. 7 1 Selain bertanya langsung kepada narasumber, Andy F. Noya juga menanyakan kepada psikolog yang juga sebagai konsultan rumah tangga, Ieda Purnomo Sigit, dan ia berpendapat bahwa sebetulnya pasangan bisa menerima keadaan seperti itu tapi karena lingkungan belum bisa menerima, maka ada proses yang harus dilalui dulu. Kemampuan menerima diri, kemampuan menerima orang lain apa adanya, maka dengan begitu semua yang dilakukan bisa dilalui dengan mudah. Dan inilah yang disebut dalam menjalani kehidupan, sehingga ini juga bukti cinta itu tumbuh, tahu bahwa setiap kita punya kelebihan dan kekurangan dan menjadikannya sebuah kelengkapan. 7 2 Isteri memutuskan untuk tetap menjaga suaminya dengan cara memberikan perawatan terbaik, tanpa pernah terpik untuk meninggalkannya Cinta bukanlah sebatas fisik semata, dengan cinta ketidaksempurnaan fisik tidak menghalangi kebahagiaan ataupun kesuksesan Para suami tetap melakukan proses penerimaan kekurangan dan kelebihan isterinya, dan menjadikannya sebagai sebuah kelengkapan dalam rumah tangga Pada episode Atas Nama Cinta, para isteri mampu memberikan perawatan terbaiknya kepada suami, seperti yang dilakukan Tari Menayang dalam menyiapkan, memberika makan, minum, dan obat melalui selang untuk suaminya. Dan Tari dibantu oleh seorang suster selama ia keluar i bekerja. Sama halnya 71 Wawancara Andy F. No ya dengan Eko dan Dian, 30 April 2010. 72 Wawancara Andy F. No ya dengan Ieda Purnomo Sigit dalam episode Kesempurnaan Cinta, 30 April 2010, 21.30 WIB Tabel 7: Framing Penilaian Penyebab Masalah Episode Penilaian Penyebab Masalah Atas Nama Cinta Cinta Tanpa Batas Kesempurnaan Cint a