Pendefinisian Masalah Pada Episode Cinta Tanpa Batas

kenal tapi sudah berani mengutarakan niat untuk meminangnya, sehingga Saidah yakin Fitra adalah jodohnya. Suami yang bersedia menerima pasangan hidup apa adanya, walaupun pasangan mereka tidak sempurna secara fisik. Bukan perkara mudah menyatukan dua insan yang berbeda fisik. Friska yang tuna netra harus beberapa kali menolak cinta Fandi karena kebutaannya. “Ketika pertama kali ketemu, hati saya kuat kalau ini jodoh saya, dan saya tidak pernah memandang Friska punya kekurangan, buat saya itu adalah kelebihan. Auranya terlalu memancar dan itu membuat sa terpikat”, ujar Fandi saat ditanya mengapa Fandi jatuh hati pada Friska. 5 7 Mujadi pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah meyakini bahwa semua orang berhak hidup bahagia. Hal tersebut pula yang meyakininya untuk menikahi Putri, seorang gadis yang mengalami atau keterbelakangan mental. 5 8 Adapun Mimin Aminah mengalami lumpuh pada sebelah kakinya karena menderita polio. Meski memiliki keterbatasan pada fisiknya, sang suami dapat menerimanya apa adanya. “ Mungkin secara naluri, laki-laki ingin isterinya cantik dan sempurna, termasuk saya sebetulnya. Bahkan isteri pernah menawarkan muridnya untuk jadi isteri saya. Tapi saya belum siap menikah waktu itu, setelah satu tahun kemudian saya siap menikah, isteri saya ini yang saya rasa paling cocok, saya merasa nyaman dengan isteri ketika berkomunikasi. 5 9 57 Wawancara Andy F. Noya dengan Fandi pada episode Kesempurnaan Cinta, studio Metro TV, 30 April 2010. 58 Wawancara Andy F. No ya dengan Mujadi, studio Metro TV, 30 April 2010. 59 Wawancara Andy No ya dengan Asep, episode Kesempurnaan Cinta, studio Metro TV, 30 April 2010.

3. Pendefinisian Masalah Pada Episode Kesempurnaan Cinta

Mental Reductioan Cinta pada pandangan pertama, itulah pengakuan Jumat mengenai awal kisah cintanya dengan Mariati, wanita bertubuh mungil tinggi hanya 90 cm. Jumat jatuh cinta bukan pada fisik melainkan pada sebab ia melihat Mariati sebagai wanita yang baik hati. 6 0 Lain kisah dengan pasangan Eko dan Dian, di tahun 1999, adalah salah satu fase tersulit dalam rumah tangga mereka, karena D di diagnosa menderita lupus dan Dian harus menjalani operasi otak sampai enam kali hingga kehilangan penglihatannya dan hanya mampu melihat sebanyak 5. Tidak sampai disitu, Dian juga mengalam i pengangkatan rahim hingga membuatnya tidak bisa memiliki keturunan. Kekuatan cintalah yang kemudian menghantarkan Eko tak henti- hentinya memberi dukungan. 6 1 Untuk bisa memahami penderitaan Dian, diakui oleh Eko harus berem pati terhadap Dian. Eko yakin, andai ia yang diposisi ian tentunya juga perlu dukungan sehingga ia memposisikan kalau ia yang pasti juga membutuhkan dukungan sebagaimana yang saat ini dirasak isterinya. Saling menjaga atas nama cinta. Isteri menjaga suaminya yang mengalami sakit berkepanjangan, adalah bentuk ketegaran dan kesetiaan perempuan dalam menghadapi ujian sebagai isteri Perempuan yang rela mencintai dan berbagi kehidupan dengan lelaki yang secara fisik tidak sempurna. Inilah bukti bahwa cinta tidak memiliki batas Menerima pasangan hidup apa adanya, walaupun pasangannya mengalami kekurangan dan tidak sempurna sec ara fisik 60 Wawancara Andy F. No ya dengan Jumat, studiio Metro TV, 30 April 2010 . 61 Wawancara Andy F. No ya dengan Eko, studio Metro TV, 30 April 2010 . Tabel 5: Framing Pendefinisian Masalah Episode Pendefinisian Masalah Atas Nama Cinta Cinta Tanpa Batas Kesempurnaan Cinta Episode Atas Nama Cinta mendefinisikan kesetiaan isteri kepada suami dalam bentuk menjaga suami yang menderita sakit berkepanjangan. Tari Menayang sudah enam tahun menjaga suaminya yang menderita stroke dan terbaring di tempat tidur tak berdaya, sehingga peran sebagai kepala keluarga diambil alih oleh Tari. Meski demikian, Tari tetap tegar, ia tidak merasa beban dalam menjalani kehidupan yang demikian. Kisah serupa juga dialam i Tamy Ferrasta, suaminya Pepeng, mengidap penyakit Penyakit yang membuat Pepeng lumpuh dari pinggang sampai kaki, dan membuat Pepeng sangat bergantung pada bantuan orang lain. Sempat Tamy merasa tidak kuat, namun Pepeng meski ditempat tidur semua fungsinya sebagai suami, tidak pernah satu detikpun dilepaskan. Bagi Tam i, laki-laki yang bertanggung jawab melebihi segalanya. Sudah mpir enam tahun, Tami menjaga Pepeng dengan cinta dan kebahagiaan. Retno sudah 11 tahun menjaga suaminya, Sananto, yang mengidap penyakit sehingga berakibat pada gangguan pergerakan dan kekakuan otot. Sudah 11 tahun pula, Retno tidak penah meninggalkan suaminya karena ia selalu memegang janjinya pada saat pernikahan yakni saling menyayangi sehidup semati. Sedangkan episode Cinta Tanpa Batas, cukup membuktikan bahwa cinta dari perempuan - peremupan hebat, yang melupakan mimpinya tentang laki - laki sempurna secara fisik tidak ada batasnya. Apapun kondisi pasangannya, mereka terima dengan jiwa besar, sekalipun mereka harus mendapat pertentangan dari orang tua. Seiring waktu berjalan, mereka dapat membuktikan bahwa multiple scheleros is. parkinson