Pengertian Diare Faktor Penyebab diare: Klasifikasi diare

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep diare

1. Pengertian Diare

Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak dengan konsistensi feses encer, apat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah atau lendir saja Ngastiyah, 2005. Diare adalah kondisi dimana terjadi defekasi yang abnormal lebih dari 3 kali per hari serta perubahan dalam isi lebih dari 200 gr per hari dan konsistensi feses cair Sardjana, 2007. Diare Akut adalah buang air besar lembekcair bahkan dapat berupa cairan saja yang frekuensinya lebih sering dari biasanya biasanya 3 kali atau lebih dalam sehari dan berlangsung selama 14 hari Ngastiyah, 2005. Diare akut adalah diare yang berlangsung antara beberapa jam sampai kurang dari 14 hari. Diare ini dapat mengakibatkan dehidrasi, kehilangan berat badan pada bayi jika menyusui tidak dilanjutkan Endah, 2005. 9

2. Faktor Penyebab diare:

a. Infeksi. Infeksi virus atau infeksi bakteri pada saluran pencernaan merupakan penyebab diare pada anak. b. Malabsorpsi. Gangguan absorpsi biasanya terhadap zat-zat gizi yaitu karbohidrat umumnya laktosa, lemak dan protein. c. Makanan. Makanan basi, beracun, atau alergi terhadap makanan tertentu. d. Kebersihan lingkungan e. Sanitasi

3. Klasifikasi diare

Berdasarkan Gejala, Jenis diare dibedakan dalam 3 jenis yaitu diare akut, diare kronik presisten dan disentri. a. Diare akut Diare akut adalah buang air besar lembekcair bahkan dapat berupa cairan saja yang frekuensinya lebih sering dari biasanya biasanya 3 x atau lebih dalam sehari dan berlangsung kurang dari 14 hari. b. Diare kronik presisten Diare kronik presisten adalah diare akut yang berlanjut sampai 14 hari atau lebih. Batasan 14 hari tersebut semata-mata suatu kesepakatan karena banyaknya usul untuk menentukan batasan waktu diare kronik. c. Disentri Disentri merupakan diare yang di sertai darah dengan ataupun tanpa lendir 10 Sedangkan menurut Manajemen Terpadu Balita Sakit MTBS klasifikasi diare di bedakan sebagai berikut, Untuk dehidrasi: a. Dehidrasi Berat, terdapat dua atau lebih dari tanda-tanda berikut: Letargi atau tidak sadar. mata cekung, tidak bisa minum, cubitan kulit perut kembalinya sangat lambat b. Dehidrasi Ringansedang, terdapat dua atau lebih tanda-tanda berikut: Gelisah, rewelmudah marah, mata cekung, haus, minum dengan lahap, cubitan di kulit perut kembalinya lambat c. Tanpa Dehidrasi, tidak cukup tanda-tanda untuk di klasifikasikan sebagai dehidrasi berat atau ringansedang. d. Jika Diare 14 hari atau lebih 1 Tanda Ada dehidrasi, diare presisten berat 2 Tanda tanpa dehidrasi, diare presisten e. Dan jika ada Darah dalam tinja 1 Disentri Manajemen terpadu balita sakit Depkes RI, 2005

4. Bahaya diare