BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa kuantitatif, dengan maksud untuk mencari pengaruh antara variabel independen
X dengan variabel dependen Y yang menggunakan rumus statistik Arikunto, 1996: 5. Dengan motode ini diharapkan dapat menjelaskan fenomena yang ada
berdasarkan data dan fakta yang diperoleh .
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Medan Barat jalan Budi Pembangunan No.1 Medan.
2.3 Populasi dan Sampel
Sebelum melakukan penelitian, penulis harus menentukan terlebih dahulu populasi yang akan diteliti. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari
objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono,
2006: 90. Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh pegawai Negeri Sipil yang ada di kantor Kecamatan Medan Barat Kota Medan yaitu sebanyak 23 orang.
Menurut Hidayat 2000: 2, sampel adalah kelompok kecil yang kita amati dan merupakan bagian dari populasi sehingga karakteristik populasi juga dimiliki
oleh sampel. Mengutip dari pendapat Arikunto 1996: 104 yang menyatakan bahwa apabila populasi kurang dari 100 orang maka sampel diambil dari
keseluruhan, sedangkan populasi di atas 100 orang maka sampel diambil 10 -
15 atau 20 - 25 dari populasi. Karena populasi dalam penelitian ini kurang dari 100 maka sampel yang diambil adalah seluruh populasi yaitu sebanyak 23
orang.
2.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data atau informasi, keterangan-keterangan, atau fakta- fakta yang diperlukan, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai
berikut; 1. Pengumpulan data primer, yaitu data yang diperoleh dengan melakukan
penelitian secara langsung ke lokasi penelitian sesuai dengan masalah yang diteliti. Hal ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner yaitu teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebarkan daftar pertanyaan yang dilengkapi dengan alternatif jawaban yang telah disediakan.
2. Pengumpulan data sekunder, yaitu pengumpulan data dan informasi yang diperlukan atau diperoleh melalui catatan-catatan tertulis lainnya yang tentunya
berkaitan dengan masalah yang diteliti. Hal ini dilakukan melalui studi kepustakaan library research yaitu mengumpulkan buku-buku, karya ilmiah,
makalah yang memiliki relevansi dengan masalah yang sedang diteliti. Studi dokumentasi adalah dilakukan dengan menelaah catatan tertulis, dokumen, dan
arsip yang menyangkut masalah yang diteliti berhubungan dengan instansi terkait.
2.5 Teknik Pengukuran Skor