METODE PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH

Menurut skinner bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seorang terhadap stimulus rangsangan dari luar. 33 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perilaku adalah kegiatan atau aktifitas seseorang yang terjadi melalui proses rangsangan stimulus dari luar.

2. Macam-Macam Perilaku

Perilaku dibedakan menjadi 2, yaitu: 1. Perilaku tertutup Covert Behavior Respon atau aksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuankesadaran dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebut, dan belum dapat diamati secara jelas oleh orang lain. 2. Perilaku terbuka Overt Behavior Respon terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam atau praktik yang dengan mudah diamati atau dilihat orang lain. Meskipun perilaku adalah bentuk respon atau reaksi terhadap stimulus atau rangsangan dari luar namun dalam memberikan respon sangat tergantung pada karakteristik atau faktor-faktor lain dari orang yang bersangkutan. 34

D. Pengukuran Perilaku

Pengukuran atau cara mengamati perilaku dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung yakni dengan pengamatan observasi dengan mengamati tindakan dari subyek dalam rangka memelihara kesehatannya. Sedangkan secara tidak langsung menggunakan metode mengingat kembali recall, metode ini dilakukan melalui pertanyaan-pertanyaan terhadap subyek tentang apa yang telah dilakukan berhubungan dengan objek tertentu. 35 33 http:dianhusadanuruleka.blogspot.com...konsep-perilaku, diakses pada tanggal 10 Februari 2014, 10.15 WIB 34 35 Abin Syamsudin Makmun, Psikologi Kependidikan, Jakarta: PT Remaja Rosda Karya, 2005, Cet. VIII, h. 204-206

E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku

1. Faktor intern Yaitu pengaruh emosi perasaan, yang mana dari pengaruh emosi tersebut memunculkan selektifitas. Selektifitas di sini merupakan daya pilih atau minat perhatian untuk menerima dan mengolah pengaruh-pengaruh yang datang dari luar diri manusia. 2. Faktor ekstern Lingkungan berpengaruh terhadap tingkah laku seseorang, karena lingkungan merupakan pendidikan utama dan pertama telebih adalah lingkungan keluarga, situasi pendidikan dalam keluarga akan terwujud baik berkat adanya pergaulan dan hubungan saling mempengaruhi cara timbal balik antara orang tua dan anak. Suasana keluarga yang terpuji dan meninggalkan yang tercela akan menyebabkan anggotanya tumbuh dengan wajar dan akan tercipta keserasian dalam keluarga. Sehingga pengaruh keluarga akan membekas bukan hanya dalam pribadi keluarganya tetapi juga dalam sikap perilaku akademik di sekolah. 36

F. Kerangka Berfikir

Pendidikan karakter adalah pendidikan untuk membentuk kepribadian seseorang agar memiliki karakter atau akhlaq terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri atau orang lain yang hasilnya dapat dilihat dalam tindakan nyata , yaitu berupa tingkah laku yang baik, seperti jujur, bertanggungjawab, kerja keras, menghormati orang lain dan sebagainya. Tujuan pendidikan karakter yaitu mengembangkan potensi peserta didik dan meningkatkan nilai-nilai diri yang positif sehingga kelak menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, serta menjadi warga Negara yang bertanggung jawab secara utuh, terpadu dan seimbang. 36 Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2007, Cet. VII, h. 44-50 Upaya sekolah dalam implementasi pendidikan karakter adalah dengan cara mengintegrasikan ke dalam kurikulum, ekstrakurikuler maupun pembiasaan- pembiasaan yang baik di sekolah, pengintegrasian pendidikan karakter di dalam kelas guru mengupayakan metode yang relevan sehingga akan tercipta belajar yang aktif, kreatif dan menyenangkan sehingga berpengaruh terhadap perilaku akademik siswa disinilah yang akan menjadi objek penelitian di SD Negeri Jombang 1 Ciputat.

Dokumen yang terkait

Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SMP PGRI 1 Ciputat

0 7 148

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI KELAS V SD NEGERI 163092 DAN SD NEGERI 163083 KECAMATAN TEBINGTINGGI KOTA KOTA TEBINGTINGGI.

0 4 16

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VI SD NEGERI 1 PEUREULAK DAN SD NEGERI 3 PEUREULAK KECAMATAN PEUREULAK KABUPATEN ACEH TIMUR.

0 2 32

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN DISIPLIN DI SD NEGERI SRIMULYO 2 SRAGEN Implementasi Pendidikan Karakter Religius Dan Disiplin Di SD Negeri Srimulyo 2 Sragen.

0 4 16

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DEMOKRATIS DAN DISIPLIN DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA Implementasi Pendidikan Karakter Demokratis Dan Disiplin Dalam Pembelajaran Penjasorkes Pada Siswa Di SD Negeri 1 Kemiri Boyolali.

0 3 16

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DEMOKRATIS DAN DISIPLIN DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA Implementasi Pendidikan Karakter Demokratis Dan Disiplin Dalam Pembelajaran Penjasorkes Pada Siswa Di SD Negeri 1 Kemiri Boyolali.

0 2 16

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SD NEGERI SOROPADAN NO. 108 SURAKARTA DAN Implementasi Pendidikan Karakter Di Sd Negeri Soropadan No. 108 Surakarta Dan Sd Muhammadiyah 16 Karangasem Surakarta.

0 5 19

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SD NEGERI SOROPADAN NO. 108 SURAKARTA DAN Implementasi Pendidikan Karakter Di Sd Negeri Soropadan No. 108 Surakarta Dan Sd Muhammadiyah 16 Karangasem Surakarta.

0 3 18

PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGARUHNYA TERHADAP BUDI PEKERTI SISWA DI KLATEN.

0 1 25

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB DI SD NEGERI 1 BANTUL.

1 9 223