Pengertian Pendidikan Karakter Konsep Pendidikan Karakter

pengembangan ini diharapkan menjadi semacam idealisme bagi para siswa agar mereka semakin mampu mengembangkan ketajaman intelektual dan integritas diri sebagai pribadi yang memiliki karakter kuat. Pendidikan karakter menjadi semakin mendesak untuk diterapkan dalam lembaga pendidikan kita mengingat berbagai macam perilaku yang non-edukatif kini telah menyerambah dalam lembaga pendidikan kita, seperti fenomena kekerasan, pelecehan seksual, korupsi, tawuran, narkoba yang terjadi di kalangan sekolah. 14 Pendidikan karakter merupakan aspek penting dari kualitas SDM karena kualitas pendidikan karakter menentukan kemajuan suatu bangsa. Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak dini. Usia dini merupakan masa kritis bagi pembentukan karakter. 15 Apabila karakter seseorang sudah terbentuk sejak usia dini, ketika dewasa tidak akan mudah berubah. Dengan adanya pendidikan karakter semenjak usia dini diharapkan persoalan mendasar dalam dunia pendidikan yang akhir-akhir ini sering menjadi keprihatinan bersama dapat diatasi. 16 Menurut pakar yang bernama Francis Fukuyama sebagaimana yang dikutip Moh. Said keberhasilan suatu bangsa bergantung pada modal sosial, Negara yang mempunyai modal sosial tinggi, masyarakatnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Rasa kebersamaan yang tinggi b. Rasa saling percaya c. Rendahnya tingkat konflik 17 Pendidikan karakter sudah tentu penting untuk semua tingkat pendidikan, yakni dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Munculnya gagasan program pendidikan karakter dalam dunia pendidikan di Indonesia dikarenakan selama ini 14 Doni Koesoema A, Op.Cit., h. 115-116 15 Masnur Muslich, Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional, Jakarta: Bumi Aksara, 2011, h. 35 16 Akhmad Muhaimin Azzet, Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia, Jogjakarta: Ar-ruzz Media, 2011, h. 15-16 17 Moh. Said, Op.Cit., h. 8 dirasakan proses pendidikan ternyata belum berhasil membangun manusia yang berkarakter. 18 Untuk menjawab persoalan tersebut Kementerian Pendidikan Nasional menggelar acara “Sarasehan Nasional Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa” di Jakarta 14 Januari 2010. Pada akhir sarasehan disepakati komitmen pendidikan budaya dan karakter bangsa harus dikembangkan secara komprehensif. Khusus di bidang pendidikan, fokus utamanya adalah pada sekolah peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan, keluarga anak, orangtua, saudara, masyarakat orang-orang di sekitar peserta didik, dan lingkungan. Pelaksanaannaya dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. 19

3. Tujuan Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadau, dan seimbang, sesuai dengan standar kompetensi lulusan pada setiap satuan pendidikan. 20 Tujuan pendidikan karakter juga sejalan dengan Undang-undang Dasar 1945 pasal 3 3: “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang- undang”. Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional dirumuskan dalam p asal 3: “Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa 18 Jamal Ma’mur Asmani, Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah, Jogjakarta: Diva Press, 2011, h. 47 19 Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional, Pendidikan Karakter Kumpulan Pengalaman Inspiratif, Jakarta, 2010, h. 10-11 20 H.E. Mulyasa, Manajemen Pendidikan Karakter, Jakarta: Bumi Aksara, 2011, h. 9 kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. 21 Dengan demikian tujuan pendidikan karakter adalah mengembangkan potensi peserta didik dan meningkatkan nilai-nilai diri yang positif sehingga kelak menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, serta menjadi warga Negara yang bertanggung jawab secara utuh, terpadu dan seimbang.

4. Prinsip-prinsip Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter harus didasarkan pada prinsip sebagai berikut: a. Mempromosikan nilai-nilai dasar etika sebagai basis karakter. b. Mengidentifikasi karakter secara komprehensif supaya mencakup pemikiran, perasaan, dan perilaku. c. Menggunakan pendekatan yang tajam, proaktif dan efektif untuk membangun karakter. d. Menciptakan komunitas sekolah yang memiliki kepedulian. e. Member kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan perilaku yang baik. f. Memiliki cakupan terhadapn kurikulum yang bermakna dan menantang yang menghargai semua peserta didik. g. Mengusahakan tumbuhnya motivasi diri pada para peserta didik. h. Memfungsikan seluruh staf sekolah sebagai komunitas moral yang berbagai tanggung jawab untuk pendidikan karakter dan setia pada nilai dasar yang sama. i. Adanya pembagian kepemimpinan moral dan dukungan luas dalam membangun inisiatif pendidikan karakter. 21 Kemendiknas, Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Sinar Grafika, 2011, Cet. IV, h.

Dokumen yang terkait

Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SMP PGRI 1 Ciputat

0 7 148

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI KELAS V SD NEGERI 163092 DAN SD NEGERI 163083 KECAMATAN TEBINGTINGGI KOTA KOTA TEBINGTINGGI.

0 4 16

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VI SD NEGERI 1 PEUREULAK DAN SD NEGERI 3 PEUREULAK KECAMATAN PEUREULAK KABUPATEN ACEH TIMUR.

0 2 32

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN DISIPLIN DI SD NEGERI SRIMULYO 2 SRAGEN Implementasi Pendidikan Karakter Religius Dan Disiplin Di SD Negeri Srimulyo 2 Sragen.

0 4 16

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DEMOKRATIS DAN DISIPLIN DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA Implementasi Pendidikan Karakter Demokratis Dan Disiplin Dalam Pembelajaran Penjasorkes Pada Siswa Di SD Negeri 1 Kemiri Boyolali.

0 3 16

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DEMOKRATIS DAN DISIPLIN DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA Implementasi Pendidikan Karakter Demokratis Dan Disiplin Dalam Pembelajaran Penjasorkes Pada Siswa Di SD Negeri 1 Kemiri Boyolali.

0 2 16

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SD NEGERI SOROPADAN NO. 108 SURAKARTA DAN Implementasi Pendidikan Karakter Di Sd Negeri Soropadan No. 108 Surakarta Dan Sd Muhammadiyah 16 Karangasem Surakarta.

0 5 19

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SD NEGERI SOROPADAN NO. 108 SURAKARTA DAN Implementasi Pendidikan Karakter Di Sd Negeri Soropadan No. 108 Surakarta Dan Sd Muhammadiyah 16 Karangasem Surakarta.

0 3 18

PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGARUHNYA TERHADAP BUDI PEKERTI SISWA DI KLATEN.

0 1 25

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB DI SD NEGERI 1 BANTUL.

1 9 223