mengupayakan dan memberlakuan sekolah-sekolah mulai dari tingkat usia dini, dasar, menengah, ataupun tingkatan atas baik sekolah swasta maupun negeri
untuk melaksanaan kurikulum berbasis karakter. Salah satu sekolah yang sudah menjalankan pendidikan karakter adalah Sekolah Dasar Negeri SDN I
Jombang Ciputat. SDN 1 Jombang Ciputat adalah salah satu sekolah negeri yang berada di
Kelurahan Jombang dan merupakan sekolah yang mampu menarik perhatian masyarakat sekitar untuk mempercayakan anaknya bersekolah tersebut,
dibandingkan dengan sekolah-sekolah disekitarnya. SDN 1 Jombang Ciputat berupaya untuk meminimalisir tindakan peserta
didik yang tidak berkarakter. Pendidikan karakter dikembangkan dan diintegrasikan dalam kurikulum oleh pihak sekolah. Pendidikan karakter yang
diterapkan di SDN 1 Jombang Ciputat memiliki perilaku akademik.Kepala sekolah memberikan keterangan bahwa hingga saat ini pengintegrasian
pendidikan karakter diterapkan pada kurikulum yang ada di sekolah. Untuk itulah, dengan melihat gambaran berbagai masalah persoalan di
atas, menarik minat penulis untuk melakukan kajian tentang efektivitas pelaksanaan pendidikan berkarakter yang diterapkan di sekolah tersebut, sehingga
diharapkan mampu memperbaiki dan menyempurnakan proses belajar mengajar yang kurang baik. Adapun judul skripsi yang penulis ambil adalah
“IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU AKADEMIK SISWA KELAS VI SDN JOMBANG 1
CIPUTAT”. B.
Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah di atas dapat, maka penulis berusaha mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Peristiwa mengenai tindak kriminal dan kasus kejahatan pelajar
menunjukkan adanya indikasi kemerosotan karakter pelajar. 2.
Proses pembelajaran lebih banyak menekankan pada aspek kognitif teori dibandingkan dengan aspek Afektif sikapkarakter.
3. Telah terjadi pergeseran karakter bangsa yang menuju kehancuran.
C. Pembatasan Masalah
Untuk mengkaji lebih mendalam, maka peneliti membatasi masalah tentang implementasi pendidikan karakter siswa kelas VI SDN Jombang 1
Ciputat.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang di atas dan batasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah implementasi pendidikan karakter di SD Negeri Jombang
1 Ciputat? 2.
Bagaimana perilaku akademik siswa di SD Negeri Jombang 1 Ciputat? 3.
Bagaimana pengaruh implementasi pendidikan karakter terhadap perilaku akademik siswa di SD Negeri Jombang 1 Ciputat?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter yang diteraapkna di SD Negeri Jombang 1 Ciputat.
2. Untuk mengidentifikasi implementasi pendidikan karakter di SD Negeri
Jombang 1 Ciputat.
F. Manfaat Penelitian
Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi yang bergelut dalam dunia pendidikan. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut: 1.
Manfaat Teoretis Dengan adanya penelitian ini, manfaat bagi peneliti, hasil penelitian
ini dapat menambah pengembangan keilmuan dan memperluas wawasan tentang penerapan pendidikan karakter yang sudah diterapkan di SDN 1
Jombang Ciputat dan dapat mengetahui sejauh mana pengaruh pendidikan karakter bagi siswa kelas VI SDN 1 Jombang Ciputat.
2. Manfaat Praktis
a. Manfaat bagi pendidik guru
Bagi semua guru khususnya guru di tingkat Sekolah Dasar SD, hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk meningkatkan kembali
proses pembelajaran tidak hanya sekedar memberikan ilmu pengetahuan tapi lebih kepada penanaman nilai-nilai positif karakter sehingga dapat
menghasilkan siswa didik yang cerdas dan religius.
b. Manfaat bagi peserta didik siswa
Bagi siswa hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman siswa bahwa keberhasilan pendidikan yang sebenarnya tidak
hanya berhasil dalam hal intelektual tetapi juga harus berkarakter
7
BAB II KAJIAN TEORI
A. Tinjauan Umum Tentang Implementasi
1. Pengertian Implementasi
Secara sederhana implementasi bisa diartikan pelaksanaan atau penerapan. Menurut Nurdin Usman dalam bukunya yang berjudul Konteks Implementasi
Berbasis Kurikulum mengemukakan pendapatnya mengenai implementasi atau pelaksanaan sebagai berikut :“Implementasi adalah bermuara pada aktivitas, aksi,
tindakan, atau adanya mekanisme suatu sistem. Implementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana d
an untuk mencapai tujuan kegiatan”.
1
Implementasi berasal dari bahasa Inggris yaitu to implement yang berarti mengimplementasikan.
Implementasi merupakan
penyediaan sarana
untuk melaksanakan sesuatu yang menimbulkan dampak atau akibat terhadap sesuatu.
Secara etimologis pengertian implementasi menurut Kamus Webster adalah to implement mengimplementasikan berati to provide the means for carrying out
menyediakan sarana untuk melaksanakan sesuatu; dan to give practical effect to
untuk menimbulkan dampakakibat terhadap sesuatu”.
2
1
Nurdin Usman, Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002, hal.70
2
Merriam Webster’s, Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary, U.S.A: Merriam Webster’s Incorporated, 2003, Cet. 7, h. 624
Menurut Guntur Setiawan dalam bukunya yang berjudul Implementasi Dalam Birokrasi Pembangunan mengemukakan pendapatnya mengenai implementasi atau
pelaksanaan sebagai berikut :“Implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling
menyesuaikan proses interaksi antara tujuan dan tindakan untuk mencapainya serta memerlukan jaringan pelaksana, birokrasi yang efektif”
3
Menurut Hanifah Harsono dalam bukunya yang berjudul Implementasi Kebijakan dan Politik mengemukakan pendapatnya mengenai implementasi atau
pelaksanaan sebagai berikut :“Implementasi adalah suatu proses untuk melaksanakan kebijakan menjadi tindakan kebijakan dari politik ke dalam administrasi.
P engembangan kebijakan dalam rangka penyempurnaan suatu program”
4
Pengertian implementasi selain menurut Webster di atas dijelaskan juga menurut Van Meter dan Van Horn bahwa implementasi adalah
“tindakan-tindakan yang dilakukan baik oleh individu-individupejabat-pejabat atau kelompok-kelompok
pemerintah atau swasta yang diarahkan pada tercapainya tujuan-tujuan yang telah digariskan dalam keputusan kebijakan”.
Pandangan Van Meter dan Van Horn bahwa implementasi merupakan tindakan oleh individu, pejabat, kelompok badan pemerintah atau swasta yang
diarahkan pada tercapainya tujuan-tujuan yang telah digariskan dalam suatu keputusan tertentu. Badan-badan tersebut melaksanakan pekerjaan-pekerjaan
pemerintah yang membawa dampak pada warganegaranya. Namun dalam praktinya badan-badan pemerintah sering menghadapi pekerjaan-pekerjaan di bawah mandat
dari Undang-Undang, sehingga membuat mereka menjadi tidak jelas untuk memutuskan apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnya tidak
dilakukan.
5
Mazmanian dan Sebastiar juga mendefinisikan implementasi sebagai berikut:
3
Guntur Setiawan, Implementasi Dalam Birokrasi Pembangunan, Bandung, Remaja Rosda Karya, 2004, hal.39.
4
Hanifah Harsono, Implementasi Kebijakan dan Politik, Bandung: Mutiara Sumber Widya, 2002, hal.67.
5
http:education-vionet.blogspot.com201205pengertian-implementasi-kebijakan.html ,
diakses 21 Januari 2014, 14.30