Tabel 4.5 Saya melaksanakan ibadah tidak tepat pada waktunya -
Pernyataan F
Prosentase
Selalu -
Sering 3
10 Kadang-kadang
20 66,7
Tidak Pernah 7
23,3 Jumlah
30 100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  memiliki  nilai karakter  religius  yaitu  melaksanakan  ibadah  tidak  tepat  pada  waktunya.
Dengan dibuktikan sebanyak 20 responden atau 66,7 menjawab kadang- kadang, 7 responden atau 23,3  menjawab tidak pernah dan 3 responden
atau 10 menjawab sering.
Tabel 4.6 Saya mengerjakan tugas kelompok dengan sebaik-baiknya +
Pernyataan F
Prosentase
Selalu 15
50 Sering
9 30
Kadang-kadang 6
20 Tidak Pernah
- Jumlah
30 100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  memiliki  nilai karakter  Toleransi  yaitu  mengerjakan  tugas  kelompok  dengan  sebaik-
baiknya.  Dengan  dibuktikan  sebanyak  15  responden  atau  50  menjawab selalu, 9 responden atau 30  menjawab sering dan 6 responden atau 20
menjawab kadang-kadang.
Tabel 4.7 Berteman tidak membedakan status atau agama +
Pernyataan F
Prosentase
Selalu 21
70 Sering
5 16,7
Kadang-kadang 4
13,4 Tidak Pernah
- Jumlah
30 100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  memiliki  nilai karakter  toleransi  yaitu  berteman  tidak  membedakan  status  atau  agama.
Dengan  dibuktikan  sebanyak  21  responden  atau  70  menjawab  selalu,  5 responden  atau  16,7    menjawab  sering  dan  4  responden  atau  13,4
menjawab kadang-kadang.
Tabel 4.8 Saya akan mengerjakan tugas kelompok sesuai keinginan saya -
Pernyataan F
Prosentase
Selalu -
Sering 2
6,6 Kadang-kadang
5 16,7
Tidak Pernah 23
76,6 Jumlah
30 100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  memiliki  nilai karakter toleransi  yaitu tidak mengerjakan tugas  kelompok sesuai dengan
keinginan.  Dengan  dibuktikan  sebanyak  23  responden  atau  76,6 menjawab  tidak  pernah  5  responden  atau  16,7  menjawab  kadang-
kadang, 2 responden atau 6,6 menjawab sering.
Tabel 4.9 Saya berdiskusi hanya dengan teman yang pintar saja -
Pernyataan F
Prosentase
Selalu -
Sering 2
6,7 Kadang-kadang
10 33,3
Tidak Pernah 18
60 Jumlah
30 100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  memiliki  nilai karakter  toleransi  yaitu  tidak  berdiskusi  dengan  teman  yang  pintar  saja  .
Dengan  dibuktikan  sebanyak  18  responden  atau  60  menjawab  tidak pernah,  10  responden  atau  33,3    menjawab  kadang-kadang  dan  2
responden atau 6,7 menjawab sering.
Tabel 5.0 Saya memperhatikan penjelasan teman ketika mereka presentasi +
Pernyataan F
Prosentase
Selalu 18
60 Sering
10 33,4
Kadang-kadang 1
3,3 Tidak Pernah
1 3,3
Jumlah 30
100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  memiliki  nilai karakter toleransi yaitu memperhatikan penjelasan teman ketika presentasi.
Dengan dibuktikan sebanyak 18 responden atau 60 menjawab selalu, 10 responden  atau  33,4  menjawab  sering,  dan  1  responden  atau  3,3
menjawab kadang-kadang, dan 1 responden atau 3,3 menjawab kadang- kadang.
Tabel 5.1 Pendapat saya adalah pendapat paling benar -
Pernyataan F
Prosentase
Selalu -
Sering 5
16,7 Kadang-kadang
10 33,3
Tidak Pernah 15
50 Jumlah
30 100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  memiliki  nilai karakter  toleransi  yaitu  menghargai  pendapat  orang  lain.  Dengan
dibuktikan sebanyak 15  responden atau  50 menjawab tidak pernah, 10 responden  atau  33,3  menjawab  kadang-kadang,  dan  5  responden  atau
16,7  menjawab sering.
Tabel 5.2 Saya bertanya kepada guru atau teman ketika kurang paham dengan materi
yang dipelajari + Pernyataan
F Prosentase
Selalu 16
53,3 Sering
5 16,7
Kadang-kadang 8
26,7 Tidak Pernah
1 3,3
Jumlah 30
100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  memiliki  nilai karakter  kreatif  yaitu  bertanya  pada  guru  jika  belum  mengerti.  Dengan
dibuktikan  sebanyak  16  responden  atau  53,3  menjawab  selalu,  5 responden  atau  16,7  menjawab  sering,  8  responden  atau  26,7
menjawab  kadang-kadang,  dan  1  responden  atau  3,3  menjawab  tidak pernah.
Tabel 5.3 Saya diam saja ketika saya belum mengerti -
Pernyataan F
Prosentase
Selalu 5
16,7 Sering
8 26,7
Kadang-kadang 7
23,3 Tidak Pernah
10 33,3
Jumlah 30
100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  memiliki  nilai karakter  kreatif    yaitu  tidak  diam  saja  ketika  belum  mengerti.  Dengan
dibuktikan  sebanyak  10  responden  atau  33,3  menjawab  tidak  pernah,  7 responden  atau  23,3  menjawab  kadang-kadang,  dan  8  responden  atau
26,7  menjawab sering, dan 5 responnden atau 16,7 menjawab selalu.
Tabel 5.4 Jawaban saya harus sama dengan jawaban teman -
Pernyataan F
Prosentase
Selalu -
Sering 2
6,6 Kadang-kadang
10 33,3
Tidak Pernah 18
60 Jumlah
30 100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  memiliki  nilai karakter  kreatif  yaitu  menjawab  pertanyaan  tidak  sama  dengan  teman.
Dengan  dibuktikan  sebanyak  18  responden  atau  60  menjawab  tidak pernah,  10  responden  atau  33,3  menjawab  kadang-kadang,  dan  2
responden atau 6,6  menjawab sering.
Tabel 5.5 Jawaban saya tidak harus sama dengan teman +
Pernyataan F
Prosentase
Selalu 14
46,7 Sering
1 3,3
Kadang-kadang 11
36,7 Tidak Pernah
4 13,3
Jumlah 30
100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  memiliki  nilai karakter  kreatif  yaitu  menjawab  pertanyaan  tidak  sama  dengan  teman.
Dengan  dibuktikan  sebanyak  14  responden  atau  46,7  menjawab  selalu, 11  responden  atau  36,7  menjawab  sering,  1  responden  atau  3,3
menjawab  kadang-kadang  dan  4  responden  atau  13,3  menjawab  tidak pernah.
Tabel 5.6 Jawaban saya harus sama persis dengan guru -
Pernyataan F
Prosentase
Selalu 5
16,7 Sering
1 3,3
Kadang-kadang 8
26,7 Tidak Pernah
16 53,3
Jumlah 30
100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  memiliki  nilai karakter  kreatif  yaitu  menjawab  pertanyaan  tidak  sama  dengan  guru.
Dengan  dibuktikan  sebanyak  16  responden  atau  53,3  menjawab  tidak pernah,  8  responden  atau  26,7  menjawab  kadang-kadang,  1  responden
atau  3,3    menjawab  sering,  dan  5  responden  atau  16,7  menjawab selalu.
Tabel 5.7 Saya membuat cara sendiri untuk memahami pelajaran +
Pernyataan F
Prosentase
Selalu 15
50 Sering
6 20
Kadang-kadang 7
23,3 Tidak Pernah
2 6,7
Jumlah 30
100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  memiliki  nilai karakter  kreatif  yaitu  membuat  cara  sendiri  untuk  memahami  pelajaran.
Dengan  dibuktikan  sebanyak  15  responden  atau  50  menjawab  selalu,  6 responden atau 20 menjawab sering, 7 responden atau 23,3 menjawab
kadang-kadang dan 2 responden atau 6,7 menjawab tidak pernah.
Tabel 5.8 Saya mengerjakan tugas dari guru dengan panduan LKS, buku catatan dan
modul + Pernyataan
F Prosentase
Selalu 16
53,3 Sering
6 20
Kadang-kadang 5
16,7 Tidak Pernah
3 10
Jumlah 30
100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  memiliki  nilai karakter mandiri yaitu mengerjakan tugas dari guru dengan panduan LKS,
buku  dan  modul.  Dengan  dibuktikan  sebanyak  16  responden  atau  53,3 menjawab  selalu,  6  responden  atau  20  menjawab  sering,  5  responden
atau  16,7    menjawab  kadang-kadang  dan  3  responden  atau  10 menjawab tidak pernah.
Tabel 5.9 Saya mengerjakan tugas dari guru dengan menyalin dari jawaban teman -
Pernyataan F
Prosentase
Selalu -
Sering 4
13,3 Kadang-kadang
10 33,3
Tidak Pernah 16
53,3 Jumlah
30 100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  memiliki  nilai karakter  mandiri  yaitu  menjawab  pertanyaan  tidak  sama  dengan  teman.
Dengan dibuktikan sebanyak 4 responden atau 13,3 menjawab sering, 10 responden  atau  33,3    menjawab  kadang-kadang  dan  16  responden  atau
53,3 menjawab tidak pernah.
Tabel 6.0 Saya menjawab pertanyaan teman dengan sebaik-baiknya dalam diskusi +
Pernyataan F
Prosentase
Selalu 20
66,7 Sering
7 23,2
Kadang-kadang 3
10 Tidak Pernah
- Jumlah
30 100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  memiliki  nilai karakter  komunikatif  yaitu  menjawab  pertanyaan  teman  dengan  baik.
Dengan dibuktikan sebanyak 20 responden atau 66,7 menjawab selalu, 7 responden atau 23,2 menjawab sering, 3 responden atau 10  menjawab
kadang-kadang.
Tabel 6.1 Saya menjawab pertanyaan teman dalam diskusi dengan jawaban sekenanya
- Pernyataan
F Prosentase
Selalu -
Sering -
Kadang-kadang 10
33,3 Tidak Pernah
20 66,7
Jumlah 30
100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  memiliki  nilai karakter  komunikatif  yaitu  menjawab  teman  dengan  baik.  Dengan
dibuktikan  sebanyak  20  responden  atau  66,7  tidak  pernah  menjawab pertanyaan  dengan  sekenanya,  10  responden  atau  33,3  menjawab
kadang-kadang.
2. Perilaku Akademik Siswa Kelas VI  di SD Negeri 1 Jombang Ciputat
Tabel 6.2 Saya bangga dengan hasil yang saya peroleh sendiri +
Pernyataan F
Prosentase
Selalu 19
63,3 Sering
8 26,7
Kadang-kadang 2
6,7 Tidak Pernah
1 3,3
Jumlah 30
100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  berperilaku  jujur. Dengan dibuktikan sebanyak 19 responden atau 63,3 menjawab selalu, 8
responden  atau  26,7  menjawab  sering,  2  responden  atau  6,7 menjawab  kadang-kadang  dan  1  responden  atau  3,3  menjawab  tidak
pernah.
Tabel 6.3 Mencontek adalah sikap membohongi diri sendiri +
Pernyataan F
Prosentase
Selalu 23
76,6 Sering
6 20
Kadang-kadang 1
3,3 Tidak Pernah
- Jumlah
30 100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  berperilaku  jujur. Dengan dibuktikan sebanyak 23 responden atau 76,6 menjawab selalu, 6
responden atau 20 menjawab sering, 1 responden atau 3,3  menjawab kadang-kadang.
Tabel 6.4 Apa yang saya katakan itulah yang sebenarnya +
Pernyataan F
Prosentase
Selalu 18
60 Sering
10 33,3
Kadang-kadang 2
6,6 Tidak Pernah
- Jumlah
30 100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  berperilaku  jujur. Dengan dibuktikan sebanyak 18 responden atau 60 menjawab selalu, 10
responden  atau  33,3  menjawab  sering,  2  responden  atau  6,6 menjawab kadang-kadang.
Tabel 6.5 Saya bangga dengan hasil belajar saya yang bagus walaupun dengan
mencontek - Pernyataan
F Prosentase
Selalu -
Sering 3
10 Kadang-kadang
8 26,7
Tidak Pernah 19
63,3 Jumlah
30 100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  berperilaku  jujur. Dengan  dibuktikan  sebanyak  19  responden  atau  63,3  tidak  pernah
bangga  dengan  jawaban  dari  hasil  mencontek,  8  responden  atau  26,7 menjawab kadang-kadang, 3 responden atau 10 menjawab sering.
Tabel 6.6 Berkata tidak sesuai dengan fakta -
Pernyataan F
Prosentase
Selalu -
Sering -
Kadang-kadang 12
40 Tidak Pernah
18 60
Jumlah 30
100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  berperilaku  jujur. Dengan dibuktikan sebanyak 18 responden atau 60 tidak pernah berkata
tidak  sesuai  dengan  fakta,  12  responden  atau  40  menjawab  kadang- kadang.
Tabel 6.7 Saya selalu masuk sekolah tepat waktu +
Pernyataan F
Prosentase
Selalu 15
50 Sering
8 26,7
Kadang-kadang 5
16,7 Tidak Pernah
2 6,6
Jumlah 30
100
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa siswa berperilaku disiplin. Dengan  dibuktikan  sebanyak  15  responden  atau  50  menjawab  selalu,  8
responden  atau  26,7  menjawab  sering,  5  responden  atau  16,7 menjawab  kadang-kadang,  dan  2  responden  atau  3,3  menjawab  tidak
pernah.
Tabel 6.8 Saya mengenakan seragam sekolah sesuai aturan yang berlaku +
Pernyataan F
Prosentase
Selalu 20
66,7 Sering
8 26,7
Kadang-kadang 1
3,3 Tidak Pernah
1 3,3
Jumlah 30
100
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa siswa berperilaku disiplin. Dengan dibuktikan sebanyak 20 responden atau 66,7 menjawab selalu, 8
responden  atau  26,7  menjawab  sering,  1  responden  atau  3,3 menjawab  kadang-kadang,  dan  1  responden  atau  3,3    menjawab  tidak
pernah.
Tabel 6.9 Saya memakai seragam tidak sesuai dengan aturan yang berlaku -
Pernyataan F
Prosentase
Selalu -
Sering -
Kadang-kadang 4
13,5 Tidak Pernah
26 86,6
Jumlah 30
100
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa siswa berperilaku disiplin. Dengan  dibuktikan  sebanyak  26  responden  atau  86,6  menjawab  tidak
pernah  melanggar  aturan  berpakaian  seragam  sekolah,  4  responden  atau 13,5 menjawab kadang-kadang.
Tabel 7.0 Membolos adalah suatu kebanggaan -
Pernyataan F
Prosentase
Selalu -
Sering 2
6,7 Kadang-kadang
6 20
Tidak Pernah 22
53,3 Jumlah
30 100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  berperilaku  disiplin. Dengan  dibuktikan  sebanyak  22  responden  atau  53,3  menjawab  tidak
pernah  merasa  bangga  dengan  membolos,  6  responden  atau  20  menjawab kadang-kadang, 2  responden atau 6,7  menjawab sering.
Tabel 7.1 Saya selalu meminta doa kepada orangtua sebelum berangkat ke sekolah
+ Pernyataan
F Prosentase
Selalu 19
63,3 Sering
8 26,7
Kadang-kadang 3
10 Tidak Pernah
- Jumlah
30 100
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa siswa berperilaku hormat dan  santun.  Dengan  dibuktikan  sebanyak  19  responden  atau  63,3
menjawab  selalu,  8  responden  atau  26,7  menjawab  sering,  3  responden atau 10  menjawab kadang-kadang.
Tabel 7.2 Saya selalu berpamitan kepada orangtua sebelum berangkat sekolah +
Pernyataan F
Prosentase
Selalu 13
43,3 Sering
9 30
Kadang-kadang 8
26,7 Tidak Pernah
- Jumlah
30 100
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa siswa berperilaku hormat dan  santun.  Dengan  dibuktikan  sebanyak  13  responden  atau  43,3
menjawab  selalu,  9  responden  atau  30  menjawab  sering,  8  responden atau 26,7  menjawab kadang-kadang.
Tabel 7.3 Saya mencium tangan ketika bertemu dengan guru +
Pernyataan F
Prosentase
Selalu 24
80 Sering
4 13,5
Kadang-kadang 2
6,7 Tidak Pernah
- Jumlah
30 100
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa siswa hormat dan santun. Dengan  dibuktikan  sebanyak  24  responden  atau  80  menjawab  selalu,  4
responden  atau  13,5  menjawab  sering,  2  responden  atau  6,7 menjawab kadang-kadang.
Tabel 7.4 Saya tidak mencium tangan ketika bertemu dengan guru -
Pernyataan F
Prosentase
Selalu -
Sering 1
3,3 Kadang-kadang
5 16,7
Tidak Pernah 24
80 Jumlah
30 100
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa siswa hormat dan santun. Dengan  dibuktikan  sebanyak  24  responden  atau  80  menjawab  tidak
pernah,  5  responden  atau  16,7  menjawab  kadang-kadang,  1  responden atau 3,3  menjawab sering.
Tabel 7.5 Saya berkata dengan kalimat yang baik +
Pernyataan F
Prosentase
Selalu 22
73,3 Sering
6 20
Kadang-kadang 2
6,7 Tidak Pernah
- Jumlah
30 100
Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa siswa berperilaku Hormat dan  santun.  Dengan  dibuktikan  sebanyak  22  responden  atau  73
menjawab  selalu,  6  responden  atau  20  menjawab  sering,  2  responden atau 6,7  menjawab kadang-kadang.
Tabel 7.6 Saya sering ketiduran di kelas saat pelajaran berlangsung -
Pernyataan F
Prosentase
Selalu -
Sering 5
16,7 Kadang-kadang
9 30
Tidak Pernah 16
53,3 Jumlah
30 100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  berperilaku tanggung  jawab.  Dengan  dibuktikan  sebanyak  16  responden  atau  53,3
menjawab  tidak  pernah  ketiduran  di  kelas,  9  responden  atau  30 menjawab kadang, 5 responden atau 16,7  menjawab sering.
Tabel 7.7 Saya sering mengerjakan PR di sekolah -
Pernyataan F
Prosentase
Selalu 2
6,7 Sering
3 10
Kadang-kadang 15
50 Tidak Pernah
10 33,3
Jumlah 30
100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  tanggung  jawab. Dengan  dibuktikan  sebanyak  10  responden  atau  33  menjawab  tidak
pernah  mengerjakan  PR  di  sekolah,  15  responden  atau  50  menjawab kadang-kadang, 3 responden atau 10  menjawab sering, dan 2 responden
atau 6,7 menjawab selalu.
Tabel 7.8 Saya selalu piket sesuai jadwal +
Pernyataan F
Prosentase
Selalu 19
63,3 Sering
8 26,7
Kadang-kadang 2
6,7 Tidak Pernah
1 3,3
Jumlah 30
100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  berperilaku tanggung  jawab.  Dengan  dibuktikan  sebanyak  19  responden  atau  63,3
menjawab  selalu,  8  responden  atau  26,7  menjawab  sering,  2  responden atau  6,7    menjawab  kadang-kadang,  dan  1  responden  atau  3,3
menjawab tidak pernah.
Tabel 7.9 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu +
Pernyataan F
Prosentase
Selalu 17
56,6 Sering
6 20
Kadang-kadang 4
13,4 Tidak Pernah
3 10
Jumlah 30
100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  berperilaku tanggung  jawab.  Dengan  dibuktikan  sebanyak  17  responden  atau  56,6
menjawab  selalu,  6  responden  atau  20  menjawab  sering,  4  responden atau  13,4    menjawab  kadang-kadang,  dan  3  responden  atau  10
menjawab tidak pernah.
Tabel 8.0 Biarlah teman yang mengerjakan piket kelas -
Pernyataan F
Prosentase
Selalu -
Sering -
Kadang-kadang 11
36,6 Tidak Pernah
19 63,3
Jumlah 30
100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  berperilaku tanggung  jawab.  Dengan  dibuktikan  sebanyak  19  responden  atau  63,3
menjawab  tidak  pernah,  11  responden  atau  36,6  menjawab  kadang- kadang.
Tabel 8.1 Biarlah teman mengerjakan tugas kelompok -
Pernyataan F
Prosentase
Selalu -
Sering -
Kadang-kadang 10
33,4 Tidak Pernah
20 66,7
Jumlah 30
100
Dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  siswa  berperilaku tangggung jawab. Dengan dibuktikan sebanyak 20 responden atau 66,7
menjawab  tidak  pernah  dan  10  responden  atau  33,4  menjawab  kadang- kadang.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian hasil pengkajian dan pembahasan skripsi ini, maka penulis dapat  menarik  beberapa  kesimpulan  sesuai  dengan  rumusan  masalah
penelitian, bahwa: 1.
Implementasi  pendidikan  karakter  di  SD  Negeri  1  Jombang  Ciputat berdasar  pada  visi  sekolah  “Unggul  dan  berprestasi  pada  mata  pelajaran
dan  ilmu  pengetahuan  yang  mandiri,  dan  bermoralitas  didasari  IMTAQ dan  IMTEK”  yang  kemudian  dikembangkan  dalam  program-program
khusus yang mendukung terbentuknya karakter siswa diintegrasikan dalam RPP  dan  pembelajaran  di  sekolah.  Nilai  karakter  yang  ditanamkan  yaitu
nilai karakter religius, kreatif, mandiri, dan komunikatif. 2.
Berdasarkan  data  kuantitatif  terdapat  pengaruh  yang  kuat  atau  tinggi dinyatakan  dengan  adanya  korelasi  variabel  implementasi  pendidikan
karakter terhadap perilaku akademik siswa SD Negeri 1 Jombang Ciputat sebesar  0,812.  Dari  koefisien  determinasi  sebagaimana  yang  telah
dipaparkan  pada  bab  IV  diketahui  dengan  nilai  koefisien  determinasi sebesar  67,  hal  ini  mencerminkan  bahwa  implementasi  pendidikan
karakter  dapat  memberi  berkontribusi  atas  perilaku  akademik  siswa. Faktor  keterkaitan  yang  diberikan  dalam  kategori  sedang  dan  masih
terdapat 33 faktor-faktor lain yang memiliki keterkaitan dengan perilaku akademik  siswa  SD  Negeri  Jombang  1.  Dari  33  faktor-faktor  lain
tersebut  adalah  pengaruh  dalam  keluarga,  pengaruh  lingkungan masyarakat dan pengaruh sifat bawaan atau keturunan.
B. Implikasi
1. Perlu  adaanya  pengembangan  kurikulum  pendidikan  karakter  secara
terintegrasi  dan  terencana  dalam  hal  implementasi  atau  penerapan pendidikan  karakter  di  sekolah.  Hal  ini  perlu  dilakukan  agar  strategi
pendidikan  karakter  dapat  lebih  maksimal  lagi  diimplementasikan  di sekolah.
2. Perlu  adanya  pengadaan  sarana  dan  prasarana  pembelajaran  yang
memadai, agar implementasi pendidikan karakter dapat terlaksana dengan baik.
3. Perlu  adanya  pembinaan  dan  pengawasan  secara  intensif  kepada  guru
sebagai  pendidik  dalam  proses  implementasi  pendidikan  karakter  agar dapat lebih efektif dan efisien.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah penulis paparkan, maka ada beberapa saran yang perlu disampaikan penulis mengenai implementasi pendidikan karakter
dan  pengaruhnya  terhadap  perilaku  akademik  siswa.  Adapun  saran-sarannya adalah sebagi berikut:
1. Implementasi  pendidikan  karakter  perlu  ditingkatkan  karena  faktor  ini
terbukti  memberikan  kontribusi  positif  dan  cukup  terhadap  perilaku akademik  siswa.  Peningkatannya  terutama  difokuskan  pada  upaya-upaya
guru dalam mengimplemntasikan pendidikan karakter yang meliputi teknis pelaksanaan,  bentuk  kegiatan,  evaluasi  kegiatan,  dan  tindak  lanjut  dari
hasil evaluasi tersebut. 2.
Pihak sekolah kiranya harus terus menerus meningkatkan ranah afektif dan psikomotorik  agar  lebih  memperlihatkan  siswa  yang  berkarakter  dan
berperilaku yang baik. 3.
Kepada guru hendaknya dalam implementasi pendidikan karakter kondisi anak  didik,  sarana  prasarana  dan  kelebihan  serta  kekurangan  metode
pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Adisusilo,  J.R,Sutarjo,  Pembelajaran  Nilai-Karakter  Konstruktivisme  dan  VCT Sebagai  Inovasi  Pendekatan  Pembelajaran  Afektif,  Jakarta:  Rajawali
press, 2012 Arikunto,  Suharsimi,  Prosedur  Penelitian  Suatu  Pendekatan  Praktik,  Jakarta:
Rineka Cipta, 2006 Bambang  Prasetyo  dan  Lina  Miftahul  Jannah,  Metode  Penelitian  Kuantitatif,
Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011 Departemen  Agama,  Al-
Qur’anul  Karim  Terjemah  Perkata,  Bandung:  Syaamil Al-
Qur‟an, 2007 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai
Pustaka, 2008 Direktorat  Jenderal  Manajemen  Pendidikan  Dasar  dan  Menengah  Kementerian
Pendidikan  Nasional,  Pendidikan  Karakter  Kumpulan  Pengalaman Inspiratif, Jakarta, 2010
H.E Mulyasa, Manajemen Pendidikan Karakter, Jakarta: Bumi Aksara, 2011 Harsono,  Hanifah,  Implementasi  Kebijakan  dan  Politik,  Bandung:  Mutiara
Sumber Widya, 2002 Hasbullah,  Dasar-dasar  Ilmu  Pendidikan,  Jakarta:  PT.  Raja  Grafindo  Persada,
2006 Isna  Aunillah,  Nurla,  Panduan  Menerapkan  Pendidikan  Karakter  di  Sekolah,
Jogjakarta: Laksana, 2011 Kementerian  Pendidikan  Nasional,  Panduan  Pelaksanaan  Pendidikan  Karakter,
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum, 2011
Koesoema A, Doni, Pendidikan Karakter di Zaman Keblinger, Jakarta: Grasindo, 2009
Koesoema  A,  Doni,  Pendidikan  Karakter  Strategi  Mendidik  Anak  di  Zaman Global, Jakarta: Grasindo,2010
Listyarti,  Retno,  Pendidikan  Karakter  dalam  Metode  Aktif  Inovatif  dan  Kreatif, Jakarta: Erlangga, 2012
Ma‟Mur  Asmani,  Jamal,  Buku  Panduan  Internalisasi  Pendidikan  Karakter  di Sekolah, Jogjakarta: Diva Press, 2011
Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2011 Majid,  Abdul,  dan  Dian  Andayani,  Pendidikan  Karakter  Perspektif  Islam,
Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2011 Muhaimin  Azzet,  Akhmad,  Urgensi  Pendidikan  Karakter  di  Indonesia,
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011 Muslich,
Masnur, Pendidikan  Karakter  Menjawab  Tantangan  Krisis
Multidimensional, Jakarta: Bumi Aksara, 2011 Nashir  Haedar,  Pendidikan  Karakter  Berbasis  Agama  dan  Budaya,  Yogyakarta:
Multi Presindo, 2013 Nuraida  dan  Halid  Alkaf,  Metodologi  Penelitian  Pendidikan,  Jakarta:  Islamic
Research Publishing, 2009 Prayitno  dan  Belferik  Manulang,  Pendidikan  Karakter  dalam  Pembangunan
Bangsa, Jakarta: Grasindo, 2011 Raka, Gede, Pendidikan Karakter di Sekolah dari Gagasan ke Tindakan, Jakarta:
PT. Elex Komputindo, 2011 Said, Moh, Pendidikan Karakter di Sekolah, Surabaya: Jaring Pena, 2011