Shared Value Analisis Pengaruh Shared Value, Communication, dan Brand Characteristic terhadap tingkat Kepercayaan (Trust) Nasabah Produk BII Internet Banking

22 Morgan dan Hunt 1994 dalam Maharsi dan Fenny 2006:4 berpendapat persepsi mitra bisnis bahwa komunikasi masa lalu dari pihak lain yang relevan, tepat waktu dan dapat dipercaya akan semakin meningkatkan kepercayaan. Kotler 2006 dalam Suryani 2008:200 menyatakan bahwa langkah-langkah untuk mendesain komunikasi pemasaran yang efektif adalah sebagai berikut: a. Menentukan khalayak sasaran Khalayak sasaran ini terkait dengan pasar sasaran yang anda tuju seperti calon pembeli potensial, pembeli lama baik yang bersifat individu maupun kelompok. Kejelasan tentang khalayak sasaran ini penting karena akan mempengaruhi rancangan tentang bagaimana komunikasi dilakukan, kapan, pesan apa yang mau disampaikan, dimana dan siapa yang harus menyampaikan pesan. b. Menentukan tujuan dan strategi komunikasi Tujuan akhir dari komunikasi adalah adanya pembelian. Namun demikian hal ini perlu dispesifikan dalam bentuk tujuan komunikasi yang dilakukan. Karena rangkaian pembelian bukanlah proses yang seketika, namun merupakan rangkaian proses yang bertahap. Pemasar perlu mengetahui tahapan proses pembelian ini karena hal ini akan mempengaruhi strategi komunikasi yang dilakukan. c. Merancang pesan Komunikasi pemasaran akan berhasil jika pesan dirancang dengan baik. Untuk itu maka perlu dirancang isi, struktur dan format pesan yang akan disampaikan. 23 Gangguan komunikasi dapat terjadi di setiap elemen komunikasi. Pengirim karena tidak mampu mengkodekan pesan dengan baik misalnya menulis, namun hurufnya sulit dibaca dan kombinasi warna yang menjadi latar belakang tulisan tidak kontras dapat mengganggu penerimaan pesan karena sulit dibaca. Gangguan komunikasi juga bisa terjadi pada media komunikasi. Penawaran yang dilakukan melalui telepon dapat terganggu dan tidak dapat dipahami dengan baik oleh konsumen penerima karena adanya gangguan dipesawat atau jaringan telepon sehingga pesan yang disampaikan suaranya tidak dapat ditangkap dengan jelas. Komunikator harus memilih saluran komunikasi yang efisien untuk menyampaikan pesan. Saluran komunikasi terdiri atas dua jenis besar: 1. Saluran komunikasi personal Saluran komunikasi ini mencakup dua orang atau lebih yang berkomunikasi secara langsung atu sama lain. Mereka dapat berkomunikasi dengan cara tatap muka, melalui telepon atau melalui surat. Saluran komunikasi personal memperoleh efektivitasnya melalui peluang untuk mengindividualkan penyajian dan umpan baliknya. 2. Saluran komunikasi non-personal Saluran komunikasi non-personal menyampaikan pesan tanpa melakukan kontak atau interaksi pribadi. Tetapi dilakukan melalui media, atmosfer, dan acara. Media terdiri atas media cetak, media penyiaran, media elektronik, dan media display.sebagian besar pesan non-personal datang melalui media yang dibayar Setiadi, 2008:249. 24

9. Brand characteristic

Menurut Lau dan Lee 1999 dalam Tjahyadi 2006:2 karakteristik merek memainkan peran yang vital dalam menentukan apakah pelanggan memutuskan untuk percaya pada suatu merek. Berdasarkan pada penelitian kepercayaan interpersonal, individu-individu yang dipercaya didasarkan pada reputation, predictability, dan competence dari individu tersebut. Menurut Kotler 1997:57 karakter brand supaya menjadi brand yang berpotensi membutuhkan: 1. A quality product Kepuasaan konsumen digunakan untuk mengukur nilai-nilai merek brand values, kualitas adalah nomor satu yang diinginkan konsumen. 2. Being first Menjadi yang pertama dalam pasar, bukan dalam teknologi. 3. Unique positioning concept Merek harus memiliki posisi konsep yang unik, yang akan membedakan dari pesaingnya 4. Strong communications program Brand yang sukses harus disertai dengan penjualan yang efektif, pengiklanan, kampanye promosi yang akan mengkomunikasikan fungsi dari brand itu dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Dengan usaha yang keras, dan komitmen untuk memperkuat komunikasi itu, maka akan menimbulkan kesadaran konsumen akan brand tersebut.

Dokumen yang terkait

ANALISIS BRAND CHARACTERISTIC, COMPANY CHARACTERISTIC, DAN Analisis Brand Characteristic, Company Characteristic, Dan Consumer-Brand Characteristic Terhadap Brand Trust Susu Segar Shi Jack Di Kota Surakarta.

0 2 10

ANALISIS BRAND CHARACTERISTIC, COMPANY CHARACTERISTIC, DAN CONSUMER-BRAND CHARACTERISTIC TERHADAP BRAND Analisis Brand Characteristic, Company Characteristic, Dan Consumer-Brand Characteristic Terhadap Brand Trust Susu Segar Shi Jack Di Kota Surakarta.

0 2 13

PENDAHULUAN Analisis Brand Characteristic, Company Characteristic, Dan Consumer-Brand Characteristic Terhadap Brand Trust Susu Segar Shi Jack Di Kota Surakarta.

0 3 7

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH DALAM PENGGUNAAN INTERNET BANKING PADA BANK INTERNASIONAL INDONESIA (BII) CABANG PADANG.

0 0 6

Pengaruh Brand Trust (Brand Characteristic dan Consumer-Brand Characteristic) terhadap Brand Loyalty (Studi Kasus pada Deodorant Rexona Men).

0 0 22

Pengaruh Brand Trust dan Perceived Value terhadap Brand Loyalty Produk Teh Botol Sosro.

1 1 22

Analisis Pengaruh Trust in a Brand (Brand Characteristic, Company characTeristic, Consumer Brand Characteristic) terhadap Brand Loyalty Pengguna Smartphone Blackberry.

0 0 19

Analisis Pengaruh Brand Trust terhadap Brand Loyalty Produk Shampoo Sunsilk.

0 2 27

Pengaruh shared value, komunikasi, opportunistic behavior control terhadap kepercayaan pengguna internet banking - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 20

Pengaruh shared value, komunikasi, opportunistic behavior control terhadap kepercayaan pengguna internet banking - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 23