21
8. Communication
Communication atau komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communis
yang berarti „sama’. Communico, communicatio, dan communicare
yang berarti „membuat sama’ make to common. Secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara
penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk memahami satu
dengan yang lainnya communication depends on our ability to understand one another.
Ilmu komunikasi adalah ilmu yang mempelajari suatu gejala yang sama yaitu pernyataan yang dilakukan oleh manusia. Dengan demikian
yang dipelajari oleh komunikasi adalah “pernyataan manusia”, sedangkan
pernyataan tersebut dapat dilakukan dengan kata-kata tertulis ataupun lisan, disamping itu dapat dilakukan juga dengan isyarat-isyarat atau
simbol-simbol Setiadi, 2008:240 Menurut Mukherjee dan Nath 2003 dalam Maharsi dan Fenny
2006:2, untuk membangun hubungan jangka panjang dengan nasabahnya maka bank harus selalu berkomunikasi dengan nasabahnya sehingga
nasabah merasa aman dan percaya terhadap bank tersebut karena nasabah dapat dengan mudah memperoleh informasi yang mereka inginkan dari
bank tersebut. Pada tahap dimana suatu website dapat mempertinggi komunikasi sosialnya yang meliputi openness, speed of response, dan
quality of information akan mempengaruhi kemampuan situs tersebut untuk memenuhi kebutuhan pengguna internet.
22
Morgan dan Hunt 1994 dalam Maharsi dan Fenny 2006:4 berpendapat persepsi mitra bisnis bahwa komunikasi masa lalu dari pihak
lain yang relevan, tepat waktu dan dapat dipercaya akan semakin meningkatkan kepercayaan.
Kotler 2006 dalam Suryani 2008:200 menyatakan bahwa langkah-langkah untuk mendesain komunikasi pemasaran yang efektif
adalah sebagai berikut: a. Menentukan khalayak sasaran
Khalayak sasaran ini terkait dengan pasar sasaran yang anda tuju seperti calon pembeli potensial, pembeli lama baik yang bersifat
individu maupun kelompok. Kejelasan tentang khalayak sasaran ini penting karena akan mempengaruhi rancangan tentang bagaimana
komunikasi dilakukan, kapan, pesan apa yang mau disampaikan, dimana dan siapa yang harus menyampaikan pesan.
b. Menentukan tujuan dan strategi komunikasi Tujuan akhir dari komunikasi adalah adanya pembelian. Namun
demikian hal ini perlu dispesifikan dalam bentuk tujuan komunikasi yang dilakukan. Karena rangkaian pembelian bukanlah proses yang
seketika, namun merupakan rangkaian proses yang bertahap. Pemasar perlu mengetahui tahapan proses pembelian ini karena hal ini akan
mempengaruhi strategi komunikasi yang dilakukan. c. Merancang pesan
Komunikasi pemasaran akan berhasil jika pesan dirancang dengan baik. Untuk itu maka perlu dirancang isi, struktur dan format pesan
yang akan disampaikan.