9. Pendampingan Masyarakat dan Pemerintahan Lokal
Masyarakat dan pemerintahan lokal dalam melaksanakan PNPM Mandiri Perdesaan mendapatkan pendampingan dari fasilitator. Peran pendampingan
ditujukan bagi penguatan atau peningkatan kapasitas masyarakat dan pemerintahan lokal dalam mengelola pembangunan secara mandiri di wilayahnya.
4.2.5. Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan 4.2.5.1. Pelaku di PedesaanKelurahan
Pelaku di desa adalah pelaku-pelaku yang berkedudukan dan berperan dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan di desa. Pelaku di desa meliputi:
1. Kepala DesaLurah
Peran Kepala DesaLurah adalah sebagai pembina dan pengendali kelancaran
serta keberhasilan pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan di desa. 2.
Badan Permusyawarahan Desa BPD
Dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan, BPD atau sebutan lainnya berperan sebagai lembaga yang mengawasi proses dari setiap tahapan PNPM
Mandiri Perdesaan, termasuk sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, dan pelestarian di desa.
3. Tim Pengelola Kegiatan TPK
TPK terdiri dari anggota masyarakat yang dipilih melalui musyawarah desa sosialisasi yang mempunyai fungsi dan peran untuk mengkoordinasikan
pelaksanaan kegiatan di desa dan mengelola administrasi, serta keuangan PNPM
Universitas Sumatera Utara
Mandiri Perdesaan. TPK sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Bendahara, dan Sekretaris. Profil keanggotaan TPK dapat dilihat pada table berikut ini :
Tabel 9. Profil Keanggotaan TPK Kelurahan Aek Simotung No
Nama LP
Umur Pendidikan Jabatan
Pekerjaan Thn
Terakhir TPK
1 Tamba Harahap
L 40
SLTA Ketua
Wiraswasta
2 Awal Smg
L 39
SLTA Sekretaris
Petani
3
Rasmianita R. P
32 SLTA
Bendahara IRT
Tim Pengelola Kegiatan TPK merupakan pelaku inti PNPM Mandiri Perdesaan di desakelurahan. Oleh karena itu, TPK mempunyai peran dan fungsi yang paling
menentukan dalam tahapan kegiatan. Secara umum tugas dan tanggung jawab TPK adalah sebagai berikut :
a Melaksanakan setiap tahapan proses perencanaan kegiatan PNPM-MP secara transparan dan melibatkan peran serta masyarakat termasuk kelompok miskin
dan perempuan. b Mengelola dan melaksanakan kegiatan yang didanai melalui PNPM-MP
secara terbuka dan melibatkan masyarakat, meliputi : i. Membuat rencana kerja detail dan Rencana Penggunaan Dana RPD
untuk memanfaatkan biaya pelaksanaan kegiatan. ii. Menyiapkan dokumen admnistrasi sesuai ketentuan pada buku PTO dan
penjelasannya, antara lain pembuatan surat-surat perjanjian, penarikan, dan penggunaan dana.
Universitas Sumatera Utara
iii. Membuat rencana dan pelaksaan proses pengadaan bahan dan alat, mengatur tenaga kerja, pembayaran insentif, dan bahan sesuai ketentuan.
iv. Melaksanakan pemeriksaan hasil kerja, penerimaan bahan dan mengajukan sertifikasi untuk mendapat persetujuan pembayaran dari
Fasilitator Kecamatan FK. v. Melakukan pengawasan dan mengendalikan kualitas pekerjaan.
vi. Menyiapkan dan membuat laporan bulanan. vii. Menyiapkan kelengkapan dokumen Laporan Penyelesaian Pelaksanaan
Kegiatan LP2K dan diajukan ke PjOK untuk diadakan pemeriksaan lapangan.
c Menyelenggarakan musyawarah desa dalam rangka revisi kegiatan jika terjadi perubahan pekerjaan dari rencana yang sudah ditetapkan.
d Menyelenggarakan dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban dana PNPM-MP dan kemajuan pelaksanaan kegiatan setiap tahap pencairan dana
melalui pertemuan musyawarah desa dan menempelkan papan-papan informasi.
e Menyelenggarakan dan melaporkan pertanggungjawaban seluruh penggunaan dana PNPM-MP dan hasil akhir pelaksanaan kegiatan melalui PNPM-MP
melalui pertemuan musyawarah desa. f Membuat dan menandatangani Surat Pernyataan Penyelesaian Pelaksanaan
Kegiatan SP3K bersama PjOK.
Universitas Sumatera Utara
g Membuat rencana operasional dan pemeliharaan aset hasil kegiatan PNPM- MP. Rencana tersebut harus dilengkapi dengan rencana kerja kelompok
pemakai dan pemelihara serta nama penanggungjawabnya.
4. Tim Penulis Usulan TPU