Interpretasi Data Jadwal Penelitian Keterbatasan Penelitian

2. Metode Observasi Pengamatan atau observasi dalam kamus, berarti melihat dengan penuh perhatian. Dalam hal pengamatan, apa yang diamati, siapa yang mengamati, kesalahan- kesalahan apa saja yang sering terjadi pada waktu pengamatan perlu diketahui oleh peneliti sebelum melakukan tahap-tahap penelitian Bagong Suyanto dan Sutinah, 2005: 81-82. Fokus perhatian paling esensial dari penelitian kualitatif adalah pemahaman dan kemampuannya dalam membuat makna atas suatu kejadian atau fenomena pada situasi yang tampak. Bahkan, harus melakukan perenungan dan refleksi atas kemungkinan-kemungkinan yang ada dibalik penampakan itu. Observasi merupakan pengamatan lengsung terhadap berbagai gejala yang tampak pada penelitian. Hal ini ditujukan untuk mendapatkan data yang mendukung hasil penelitian. 2. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian kepustakaan dan pencacatan dokumen, yaitu dengan mengumpulkan data dan mengambil informasi dari buku-buku referensi, dokumen majalah, jurnal, internet, laporan penelitian, artikel, dokumentasi, serta sumber-sumber lain yang dianggap relevan dengan masalah yang diteliti.

3.5. Interpretasi Data

Interpretasi data merupakan tahap penyederhanaan data, setelah data dan informasi yang dibutuhkan atau diharapkan sudah terkumpul. Data-data atau informasi yang diperoleh dalam penelitian ini akan diinterpretasikan berdasarkan Universitas Sumatera Utara dukungan teori dalam kajian pustaka. Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisa data yang dipergunakan penulis adalah teknik analisis kualitatif. Analisis data kualitatif adalah analisa terhadap data yang diperoleh berdasarkan kemampuan nalar peneliti dalam menghubungkan fakta, data, dan informasi sehingga sampai pada akhirnya akan disusun laporan akhir penelitian.

3.6. Jadwal Penelitian

Jadwal kegiatan penelitian dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 1. Jadwal Penelitian NO. Kegiatan Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Observasi dan Pra Penelitian √ 2 ACC Judul √ 3 Penyusunan Proposal √ √ √ 4 Seminar Proposal Penelitian √ 5 Revisi Proposal Penelitian √ 6 Persiapan Penelitian √ 7 Operasional Penelitian √ 8 Bimbingan √ √ √ 9 Penulisan Laporan Akhir √ √ 10 Sidang Meja Hijau √ Universitas Sumatera Utara

3.7. Keterbatasan Penelitian

Setiap penelitian sejatinya sering mengalami hambatan baik dari factor internal maupun factor eksternal. Demikian halnya dengan penelitian ini. Adapun keterbatasan yang penulis hadapi antara lain : a. Faktor Internal Faktor internal adalah faktor-faktor yang muncul dari dalam, yaitu faktor-faktor dari penulis itu sendiri. Kendala-kendala tersebut meliputi keterbatasan waktu dan juga jarak lokasi penelitian yang sangat jauh sehingga memerlukan waktu yang lama dalam pengambilan data. Kendala lain adalah keterbatasan biaya dalam penulis dalam mengumpulkan data di lapangan. b. Faktor Internal Faktor eksternal adalah kendala-kendala yang muncul dari luar, yaitu kendala yang di luar dari penulis itu sendiri. Kendala tersebut adalah kesulitan mendapatkan data atau informasi di kelurahan karena Kelurahan Aek Simotung baru berdiri sejak awal tahun ini sehingga di Kantor Lurah belum ada data yang lengkap secara tertulis. Penulis harus bekerja keras untuk mendapatkan data-data atau informasi secara lisan informan dari pihak kelurahan. Selain itu, penulis mengalami kesulitan dalam wewancarai sebagian informan. Hal ini disebabkan karena sebagian dari informan tersebut memiliki aktivitas rutin setiap hari sehingga sulit mendapatkan waktu yang tepat untuk melakukan wawancara. Penulis harus pandai mencari kesempatan di sisi kesibukan informan tersebut karena tidak mungkin untuk memaksakan informan tersebut untuk melakukan wawancara. Di samping itu juga, sebagian dari informan tidak terlalu paham Universitas Sumatera Utara dengan topik atau bahan yang ditanyakan sehingga data atau informasi yang diharapkan tidak maksimal. Perbedaan tingkat pendidikan informan juga mempengaruhi dalam penerimaan informasi dari mereka karena perbedaan tingkat pendidikan ini mengakibatkan perbedaan pemahaman mereka juga sehingga penulis harus bisa menjelaskan apa yang sebenarnya yang menjadi tujuan pertanyaan. Kendala lain yaitu ada sebagian dari informan yang takut untuk diwawancarai sehingga penulis harus mampu untuk meyakinkan mereka. Universitas Sumatera Utara BAB. IV DESKRIPSI WILAYAH DAN INTERPRETASI DATA 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1. Sejarah Kelurahan Aek Simotung

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76