Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
5.2.4.3. Pembentukan From-To Chart
Tata letak lantai produksi yang dipakai oleh perusahaan saat ini akan dievaluasi dan dihitung tingkat perpindahan yang terjadi di lantai produksi selama
periode satu tahun produksi. Dalam hal ini, data yang akan dimasukkan ke dalam From-To Chart adalah data jumlah perpindahan dalam satu tahun dari masing-
masing jenis komponen produk untuk setiap perpindahan antar operasi proses. Data jumlah perpindahan per tahun untuk setiap perpindahan antar operasi
dihitung dengan menjumlahkan semua load produk yang mengalami perpindahan tersebut. Proses perpindahan komponen menuju departemen S dan departemen T
mempunyai load yang berbeda karena komponen yang dibawa telah menggunakan kotak pembungkus. Jumlah kemasan yang digunakan oleh masing-
masing produk dapat dilihat pada Tabel 5.7.
Tabel 5.7. Ukuran Kemasan Produk
Produk Volume Produksi
UnitTahun Ukuran Kemasan
Unitkotak kecil Ukuran Kemasan
UnitKotak besar
Saklar 808 1.440.000
12 240
Fitting 202 576.000
12 600
Stop Kontak 702 480.000
20 600
Steker Karet 506 900.000
24 1.200
Sumber : PT. Voltama Vista Megah Electric Industry
Berdasarkan Tabel 5.7., dapat dihitung perpindahan yang terjadi menuju departemen S dan departemen T. Pada proses perpindahan menuju departemen S,
ukuran kemasan adalah 12 unit kotak kecil. Perpindahan dilakukan secara manual
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
yaitu dengan diangkut oleh operator sebanyak 10 kotak kecil. Jadi. jumlah perpindahan menuju departemen S adalah:
10 702
. Pr
10 202
Pr 10
808 Pr
x Kecil
Kemasan Ukuran
Kontak S
oduksi Volume
x Kecil
Kemasan Ukuran
Fitting oduksi
Volume x
Kecil Kemasan
Ukuran Saklar
oduksi Volume
S R
+ +
= −
R – S = [1.440.000 12 x 10] + [576.000 12 x 10] + [480.000 20 x 10] = 12.000 + 4.800 + 2.400
= 19.200 perpindahan.
10 506
ker Pr
x Kecil
Kemasan Ukuran
Karet Ste
oduksi Volume
S P
= −
P – S = [900.000 24 x 10] = 3.750 Perpindahan
Proses perpindahan menuju departemen T dilakukan dengan kereta sorong dan mampu membawa sebanyak 2 kotak besar. Jadi, jumlah perpindahan menuju
departemen T adalah:
2 506
ker 2
702 .
2 202
2 808
x besar
Kemasan Ukuran
Karet Ste
produksi Volume
x besar
Kemasan Ukuran
Kontak S
produksi Volume
x besar
Kemasan Ukuran
Fitting produksi
Volume x
besar Kemasan
Ukuran Saklar
produksi Volume
+ +
+ =
= [1.440.000 240 x 2] + [576.000 600 x 2] + [480.000 600 x 2] + [900.000 1200 x 2]
= 3.000 + 480 + 400 + 375 = 4.255 Perpindahan
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
Contoh perhitungan untuk proses perpindahan dari departemen A1 ke departemen D, yaitu:
Jumlah perpindahan = Jumlah load 808-A + Jumlah load 808-B + Jumlah load 506-B
= 4.800 + 4.800 + 2.000 = 11.600 perpindahan
Hasil perhitungan untuk setiap jumlah perpindahan antar operasi proses dapat dilihat pada Tabel 5.8.
Tabel 5.8. Perpindahan Antar Proses di Lantai Produksi
No. Perpindahan
Proses Komponen Produk
Jumlah Load
Jumlah Perpindahan
1 A1 – D
808 – A 4800
11600 808 – B
4800 506 – B
2000 2
A2 – D 808 – A
2400 5800
808 – B 2400
506 – B 1000
3 B – D
808 – C 2880
2880
4 C – D
202 – A 2880
12010 202 – B
2880 702 – A
1600 702 – B
2400 506 – A
2250
5 D – P
808 – A 7200
15330 202 – A
2880 506 – A
2250 506 – B
3000 6
D – Q 808 – C
2880 4480
702 – A 1600
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
7 D – R
808 – B 2400
7680 202 – B
2880 702 – B
2400
Tabel 5.8. Lanjutan No.
Perpindahan Proses
Komponen Produk Jumlah
Load Jumlah
Perpindahan
8 E – F
808 – D 2880
4320 202 – C
1440 9
E – G 202 – D
1152 2352
702 – C 1200
10 E – H
808 – E 1440
6080 808 – F
1440 702 – D
3200 11
F – J 808 – D
2880 2880
12 F – K1
202 – C 960
960 13
F – K2 202 – C
240 240
14 F – K3
202 – C 240
240 15
G – J 202 – D
1152 2352
702 – C 1200
16 H – J
808 – E 1440
6080 808 – F
1440 702 – D
3200 17
I – Q 808 – G
720 720
18 J – K1
808 – D 1920
6581 808 – E
960 202 – D
768 702 – C
800 702 – D
2133
19 J – K2
808 – D 480
1645 808 – E
240 202 – D
192 702 – C
200 702 – D
533 20
J – K3 808 – D
480 1645
808 – E 240
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
202 – D 192
702 – C 200
702 – D 533
21 J – M
808 – F 1440
1440 22
K1 – L 202 – C
960 960
Tabel 5.8. Lanjutan No.
Perpindahan Proses
Komponen Produk Jumlah
Load Jumlah
Perpindahan
23 K2 – L
202 – C 240
240 24
K3 – L 202 – C
240 240
25 K1 – M
808 – D 1920
5781 808 – E
960 202 – D
768 702 – D
2133
26 K2 – M
808 – D 480
1445 808 – E
240 202 – D
192 702 – D
533 27
K3 – M 808 – D
480 1445
808 – E 240
202 – D 192
702 – D 533
28 K1 – Q
702 – C 800
800 29
K2 – Q 702 – C
200 200
30 K3 – Q
702 – C 200
200 31
L – P 202 – C
1440 1440
32 M – P
808 – D 2880
4032 202 – D
1152 33
M – Q 808 – E
1440 6080
808 – F 1440
702 – D 3200
34 N – Q
808 – H 960
960 35
O – P 506 – C
3600 3600
36 P – Q
808 – A 7200
7200 37
Q – R 808 – A
7200 8800
702 – A 1600
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
38 P – S
Steker 506 3750
3750
Tabel 5.8. Lanjutan No.
Perpindahan Proses
Komponen Produk Jumlah
Load Jumlah
Perpindahan
39 R – S
Skalar 808 12000
19200 Fitting 202
4800 Stop Kontak 702
2400
40 S – T
Steker 506 3000
4255 Skalar 808
480 Fitting 202
400 Stop Kontak 702
375
Berdasarkan Tabel 5.8., maka dapat dibuat From-To Chart sebagai masukan input untuk algoritma CRAFT. Frekuensi aliran aktivitas untuk proses
dari departemen yang satu dengan departemen yang lain di lantai produksi perusahaan dapat dilihat pada Gambar 5.12. Berdasarkan Gambar 5.12. nilai
11600 menunjukkan terjadi perpindahan material dari departemen A1 ke departemen D sebanyak 11600 kali perpindahan per tahun.
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
1 2
3 4
5
27 9
6 10
12 11
13
26 7
8 6
16 17
23 22
18 15
19 2021
24
14 14
14 25
Keterangan : 1. Assembling Packing
2. Gudang Produk Jadi 3. Gudang Produk Setengah Jadi
4. Gudang Produk Reject 5. Cooling Tower
6. Inject Thermoplastic 7. Gudang Bahan Baku Plat Besi
8. Gudang Karton dan Kotak 9. Pembuangan Bram
10. Compressor 11. Ruang Simpan Mal
12. Inject Thermosetting 13. Presing
14. WC 15. Air Compressor
16. Gudang Bahan Baku Thermosetting 17. Ruang Gilingan Plastik
18. Bak dan Pompa Pemadam Kebakaran 19. Genset
20. Trafo 21. PLN
22. Ruang Gerinda 23. Ruang Penyepuhan
24. Sumur 25. Bengkel
26. Gudang 27. Mesin Rusak
Gambar 5.5.
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
AAD Tata Letak Pabrik PT. Voltama Vista Megah Electric Industry
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009 Gudang Produk Jadi
Assembling Packing
Meja Lipat Karton
Gudang Produk Setengah Jadi
Gudang Produk
Reject Injection Thermoplastic
Pembuangan Bram Mesin
Rusak Injection Thermoplastic
Compressor
Injection Thermosetting
Hand Press 10 ton Hand Press 14 ton
Tap Matic Mesin Ulir
Slitting Cut
Mesin Rol
Penyepuhan Gudang
Penumpukan Bahan
Auto Power Press Hand Press Manual
Mesin Per
Mesin Bubut Hand Press
Manual Hand Press Manual
Ruang simpan
mal
Gambar 5.6. AAD Tata Letak Bagian Produksi PT. Voltama Vista Megah Electric
Industry
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
Gudang Produk Setengah Jadi
Gudang Produk
Reject
Gudang G
H P
T S
A2 Q
R
A1
B D
C
J I
E L
O N
K1
K3 Mesin Rusak
F K2
Simpan Mal
M
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23 24
25 26
27 28
29 30
31 32
33 34
35 36
37 38
39 40
41 42
43 44
45 46
47 48
49 50
51 52
53 54
55 56
57 58
59 60
61 62
63 64
65 66
67 68
69 70
71 72
73 74
75 76
77 78
79 80
81 82
83 84
85 86
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
Gambar 5.7. Batasan-Batasan Koordinat Tata Letak Bagian Produksi
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
808-A 808-B
808-C 808-D
808-E 808-F
808-G 808-H
Injection Termoplastic
A Injection
Termosetting B
Pembuangan Bram
D Slitting Cut
E Pressing dengan
Auto Power Press F
Pressing dengan Power Press 14 ton
H Pemotongan
Kawat I
Pembuatan ulir dengan Tap Matic
J Pelubangan dengan
Hand Press K
Penyepuhan M
Pembuatan Per N
Perakitan 1 P
Perakitan 2 Q
Perakitan 3 R Packing
S Gudang Produk
Jadi T
Jumlah Komponen per Produk
Kode Komponen
Part Stasiun
Kerja
4 1
1 1
2 1
1 1
Gambar 5.8.
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
Multi Product Process Chart Saklar 808
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
Compressor C
Pembuangan Bram
D Slitting Cut
E Pressing dengan
Auto Power Press F
Pressing dengan Power Press 10 ton
G Pembuatan ulir
dengan Tap Matic J
Pelubangan dengan Hand Press
K Pembuatan Ulir
Aluminium L
Penyepuhan M
Perakitan 1 P
Perakitan 3 R
Packing S
Gudang Produk Jadi
T Jumlah Komponen
per Produk Kode
Komponen Part
Stasiun Kerja
2 1
1 1
202-A 202-B
202-C 202-D
Gambar 5.9. Multi Product Process Chart Fitting 202
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
Compressor C
Pembuangan Bram
D Slitting Cut
E Pressing dengan
Power Press 10 ton G
Pressing dengan Power Press 14 ton
H Pembuatan ulir
dengan Tap Matic J
Pelubangan dengan Hand Press
K Penyepuhan
M Perakitan 2
Q Perakitan 3
R Packing
S Gudang Produk
Jadi T
Jumlah Komponen per Produk
Kode Komponen
Part Stasiun
Kerja
2 1
1 1
702-A 702-B
702-C 702-D
Gambar 5.10. Multi Product Process Chart Stop Kontak 702
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
Compressor C
Pembuangan Bram
D Pembubutan
O Perakitan 1
P Packing
S Gudang Produk
Jadi T
Jumlah Komponen per Produk
Kode Komponen
Part Stasiun
Kerja
2 1
1 506-A
506-B 506-C
Gambar 5.11. Multi Product Process Chart
Steker Karet 506
A1 A2
B C
D E
F G
H I
J K1
K2 K3
L M
N O
P Q
R S
T TO
FROM A1
A2 B
C D
E F
G H
I J
K1 K2
K3 L
M N
O P
Q R
S T
JUMLAH
JUMLAH 11600
5800 2880
12010 15330
4480 7680
4320 2352
6080 2880
960 240
240 2352
6080 720
6581 1645
1645 1440
960 5781
240 240
1445 1445
800 200
200 1440
4032 6080
960 3600
8800 3750
19200 4255
11600 5800
2880 12010
27490 12752
4320 2352
6080 720
11311 7541
1885 1885
1440 10112
960 3600
10950 8800
19200 4255
4255 22950
16480 20640
24402 10111
1440 1885
1885 7541
11312 6080
2352 4320
32290 167943
167943 7200
Gambar 5.12. From-To Chart Matriks Frekuensi Aliran Aktivitas Tata Letak Awal
BAB VI PEMECAHAN MASALAH
6.1. Algoritma CRAFT
Algoritma CRAFT merupakan metode perbaikan tata letak pabrik yang
bersifat heuristik, dengan berusaha mengadakan pendekatan kepada solusi optimal. Keheuristikan CRAFT terlihat saat memilih departemen untuk
dipertukarkan atau diubah posisinya, yang akan melihat segala kemungkinan pertukaran departemen, dan kemudian memilih pertukaran yang menghasilkan
pengurangan biaya terbesar, dan menyusun kembali fasilitas berdasarkan pemilihan tersebut. Hal inilah yang dilakukan berulang sampai tidak terdapat lagi
pertukaran yang menurunkan biaya pemindahan bahan.
6.1.1. Tata Letak Awal
Pada tata letak awal, belum terjadi pertukaran departemen sehingga hanya dilakukan perhitungan terhadap jarak dan biaya dari tata letak awal. Berikut
perhitungannya berdasarkan metode algoritma CRAFT. 1.
Tentukan terlebih dahulu pusat centre atau centroid dari setiap departemen pada tata letak awal. Penentuan centre atau pusat departemen ini dalam bentuk
koordinat, dan sangat tergantung kepada bentuk atau pola departemen. Berdasarkan gambar batasan koordinat tata letak awal pada Gambar 5.7.,
maka ditentukan titik pusat dari masing-masing departemen seperti terlihat pada Tabel 6.1.