Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
Sementara untuk pembagian jam kerja di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry dapat dilihat pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3. Pembagian Jam Kerja PT.Voltama Vista Megah Electric Industry
NO BAGIAN
HARI JAM KERJA
ISTIRAHAT
1. Umum
Senin – Jum’at 08:00 - 15:30
12:00 – 12:30 Sabtu
08:00 – 13:30 12:00 – 12:30
2. Compressor
Senin – Jum’at 08:00 - 15:30
12:00 – 12:30 Sabtu
08:00 – 13:30 12:00 – 12:30
3. Injection Thermoplastic
Shift Pagi Senin – Jum’at
08:00 - 15:30 12:00 – 12:30
Sabtu 08:00 – 13:30
12:00 – 12:30 Shift Sore
Senin – Jum’at 15:30 - 23:00
19:30 – 20:00 Sabtu
13:30 – 19:00 17:30 – 18:00
4. Injection Thermosetting
Shift Pagi Senin – Sabtu
08:00 – 16:00 12:00 – 12:30
Shift Sore Senin – Sabtu
16:00 – 24:00 19:30 – 20:00
Shift Malam Senin – Sabtu
24:00 – 08:00 05.30 – 06.00
Sumber: PT.Voltama Vista Megah Electric Industry
Secara normal, kegiatan jam kerja dilakukan selama 7 jam kerja produktif dan setengah jam istirahat, yaitu dari pukul 12.00 – 12.30 WIB.
2.3.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas yang Digunakan
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
Sistem pengupahan di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry dibedakan menurut status karyawan perusahaan, yaitu:
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
1. Pegawai tetap, menerima gaji bulanan dan fasilitas–fasilitas lain dari pihak
perusahaan. 2.
Pegawai harian, diberi upah sesuai dengan hasil kerja yang dilakukan setiap satu minggu.
Perusahaan melakukan kegiatan produksi setiap hari, kecuali hari minggu dan hari–hari besar. Pelaksanaan kerja pada hari libur dan di luar ketentuan diatas
dikategorikan menjadi kerja lembur. Perusahaan juga memberikan upah lembur sebesar 1173 x upahbulan kepada pegawai yang bekerja di atas waktu kerja
normal dengan perhitungan sebagai berikut: 1.
Hari biasa a.
Perhitungan upah lembur untuk satu jam pertama adalah 1,5 x upahjam. b.
Perhitungan upah lembur untuk lebih dari 1,5 jam adalah 2 x upahjam. 2.
Hari besarhari libur Perhitungan upah lembur untuk karyawan yang bekerja pada hari besar atau
libur minggu adalah 2 x upahhari kerja biasa. Disamping upah pokok dan upah lembur di atas, perusahaan juga
memberikan beberapa jenis tunjangan, yaitu seperti: 1.
Tunjangan Hari Raya THR Besarnya THR yang diberikan adalah tambahan satu bulan gaji bagi karyawan
yang mempunyai masa kerja lebih dari satu tahun. 2.
Tunjangan selama sakit
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
Diberikan kepada karyawan jika dalam perawatan sakit atau tidak bekerja yang dapat dinyatakan dengan surat keterangan dari dokter. Pekerja harian
yang bekerja lebih dari dua tahun juga mendapatkan tunjangan sakit ini.
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
3. Tunjangan insentif
Tunjangan ini diberikan kepada karyawan dengan cara menambahkannya ke dalam upah karyawan setiap bulannya sesuai dengan prestasi kerja masing –
masing. Fasilitas – fasilitas lainnya yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada
karyawannya adalah sebagai berikut: 1.
Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK JAMSOSTEK adalah suatu bentuk asuransi untuk melindungi tenaga kerja
atau yang dikenal dengan nama Asuransi Tenaga Kerja ASTEK. 2.
Cuti Perusahaan memberikan cuti kepada karyawannya untuk menghilangkan rasa
jenuh selama bekerja. Lamanya waktu cuti yang diberikan kepada karyawannya adalah maksimal 12 hari setiap tahunnya. Pelaksanaan cuti ini
dilakukan secara masal atau serentak kepada seluruh karyawan mapupun pekerja harian. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan produksi di perusahaan
dapat berjalan dengan baik dan optimal. Tenaga kerja disarankan untuk mengambil cutinya, dan jika tidak digunakan, maka cuti tersebut dianggap
telah digunakan atau telah digunakan dengan sendirinya.
2.4. Proses Produksi