Tata Letak Fasilitas LANDASAN TEORI

Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007. USU Repository © 2009 kimiawi dari material yang dikerjakan. Proses ini memberikan nilai tambah value added terhadap material yang bersangkutan. − Distribusi Output Hasil dari proses produksi finished goods output segera bisa didistribusikan ke konsumen atau pelanggan customers yang memerlukan melalui aktivitas pemasaran dan penjualan. Berdasarkan pemakaian output ini, maka customers akan mengevaluasi daya guna dari output produksi tersebut. Selanjutnya keluhan dan saran-saran yang ada akan memberi informasi umpan balik bagi industri lewat kegiatan riset pasar. Dengan demikian siklus pembahasan akan berulang kembali.

3.5. Tata Letak Fasilitas

Tata letak fasilitas adalah suatu pekerjaan, perencanaan, atau pelaksanaan untuk mengkombinasikan manusia, peralatan, bahan baku, dan semua pelayanan pembantu supporting service dalam usaha mencapai susunan yang optimal agar dapat menghasilkan penempatan yang efisien dan efektif. Tata letak fasilitas facility layout sebenarnya hanya sebahagian dari perencanaan fasilitas facility planning. Perencanaan fasilitas itu sendiri terdiri dari lokasi fasilitas facility location dan desain fasilitas facility design. Lokasi fasilitas berhubungan dengan penempatan fasilitas yang berhubungan dengan pembeli customers, pemasok supplier, dan fasilitas lainnya yang berhubungan dengan fasilitas tersebut. Sementara disain fasilitas terdiri dari sistem fasilitas, tata letak dan Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007. USU Repository © 2009 sistem pencahayaan, sistem komunikasi, listrik, sanitasi, dan sebagainya. Tata letak meliputi penempatan semua peralatan, mesin dan furniture dalam ruangan yang ada. Sistem pengaturan meliputi mekanisme-mekanisme yang diperlukan dalam interaksi antar fasilitas. Pada umumnya, perancangan fasilitas ini digunakan pada fasilitas dalam industri atau pabrik. Tetapi hal ini tidak menutup kemungkinan untuk menerapkan konsep-konsep, prinsip dan prosedur untuk perancangan fasilitas-fasilitas yang lain selain pabrik. Aktivitas perencanaan, penyusunan secara optimal fasilitas- fasilitas suatu industri, yang meliputi tenaga kerja, peralatan-peralatan operasi, ruang penyimpanan, material handling, dan semua pelayanan pendukung, hal inilah yang sering disebut dengan Perencanaan Tataletak Pabrik Plant Layout Planning yang akan menghasilkan suatu rancangan terbaik dari susunan fasilitas- fasilitas yang ada. Kemudian hasil ini yang disebut dengan Tata Letak Pabrik Plant Layout. Tata letak pabrik ini memiliki arti yang sangat besar bagi keefektifan dan keefisienan proses produksi, sehingga perencanaan tataletak pabrik juga menjadi hal yang sangat penting dalam suatu industri manufaktur. Perencanaan ini tidak hanya dibutuhkan pada waktu pendirian pabrik baru, tetapi yang lebih penting lagi adalah dalam hal penyesuaian selanjutnya dengan perubahan-perubahan yang ada di pabrik, sebagai akibat perkembangan atau pemantapan metode-metode produksi. Pada kondisi inilah dibutuhkan re-layout kembali pabrik yang sudah ada, dengan memperhitungkan segala kemungkinan-kemungkinan yang ada. Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007. USU Repository © 2009 Permasalahan yang sering timbul yang mempengaruhi tata letak pabrik antara lain: − Perubahan disain produk Seringkali perubahan disain atau rancangan produk menuntut perubahan proses atau operasi yang dibutuhkan. Perubahan proses ini mungkin saja akhirnya akan merubah posisi mesin-mesin ataupun bahkan perubahan mesin, yang akhirnya akan berpengaruh pada tata letak yang sudah ada. − Pengembangan produk Jika pengembangan produk yang dimaksud adalah penambahan jumlah produk yang sejenis pada lintasan kerja, hal ini hanya akan menyebabkan penambahan luas departemen akibat kenaikan volume produksi. Tetapi bila produk yang dikembangkan adalah produk yang berbeda dengan produk yang ada, maka hal ini akan lebih kompleks ladi masalahnya, karena akan berpengaruh pada susunan kembali mesin-mesin yang baru, yang otomatis akan menuntut re-arrangement susunan fasilitas yang ada. − Perubahan metode produksi Perubahan metode ini mungkin saja terjadi akibat perkembangan teknologi atau ilmu pengetahuan, yang mungkin saja akan menawarkan adanya mesin- mesin baru ataupun lintasan produksi yang baru. Ini akan mempengaruhi posisi fasilitas yang telah ada. − Penggantian fasilitas-fasilitas yang sudah tua dan rusak Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007. USU Repository © 2009 Penggantian fasilitas-fasilitas yang sudah rusak mungkin akan menuntut penambahan ruangan ataupun susunan yang baru dari fasilitas yang berdekatan. − Pertimbangan keselamatan dan kenyamanan kerja Pertimbangan ini biasanya menuntut adanya fasilitas-fasilitas tambahan maupun peralatan tambahan yang akan memberikan keselamatan dan kenyamanan kerja. − Perubahan lokasi pabrik atau konsentrasi pasar Kondisi ini akan menuntut perancangan awal tata letak, dimana perancangan akan dilakukan mulai dari perancangan mesin sampai susunan fasilitas. Ini adalah perancangan tata letak yang terbesar. − Penekanan biaya produksi Penekanan biaya ini merupakan sasaran dari setiap perubahan susunan yang dikemukakan di atas.

3.6. Pemindahan Bahan Material Handling