Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
Dari hasil perancangan yang dilakukan, dihasilkan suatu tata letak yang lebih baik dari tata letak yang saat ini digunakan perusahaan. Dari pemecahan
masalah dengan cara manual dilakukan iterasi sebanyak empat kali dan diperoleh tata letak alternatif dengan biaya transportasi sebesar 5.820.943 satuan unit
ongkos perpindahan per tahun. Sedangkan dengan menggunakan software diperoleh iterasi sebanyak dua belas kali iterasi dan dihasilkan iterasi akhir
sebagai alternatif tata letak dengan biaya contribution sebesar 2.623.792.
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Permasalahan
Perencanaan lantai produksi merupakan salah satu bagian dari perencanaan tata letak pabrik. Tujuan perancangan ini berhubungan erat dengan
strategi manufaktur. Strategi ini umumnya melibatkan beberapa kriteria seperti ongkos, kualitas produk, utilitas sumber daya, waktu pengiriman, persediaan, dan
keamanan kerja. Industri manufaktur selalu berada dalam persaingan yang ketat. Dalam menghadapi kondisi saat ini dimana varisasi produk tinggi, daur hidup
produk yang pendek, permintaan yang berubah-ubah, padahal pengiriman dituntut tepat waktu, sehingga salah satu strategi yang dibutuhkan adalah bagaimana
meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi dalam penggunaan fasilitas.
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
Dalam usaha peningkatan keuntungan perusahaan, yang biasanya sebanding dengan peningkatan volume produksi, maka perusahaan harus
melakukan beberapa hal. Perusahaan harus mampu menciptakan produk yang memiliki keunikan serta kualitas yang handal. Harga produk yang mampu
bersaing dengan produk yang sejenis juga merupakan faktor yang berpengaruh. Pemasaran marketing yang baik turut menentukan tingkat penjualan produk di
pasar. Selain faktor-faktor di atas, proses produksi juga turut mempengaruhi keuntungan perusahaan terutama pada jumlah produk yang dihasilkan. Proses
produksi yang efektif dan efisien akan mampu meningkatkan volume produksi sesuai dengan permintaan.
Proses produksi yang efektif adalah proses produksi yang mampu mengeliminir kegiatan menunggu delay. Proses produksi yang efisien adalah
proses produksi yang mampu meminimalisasi jarak pemindahan bahan material handling di dalam aliran prosesnya. Kemampuan perusahaan untuk menciptakan
proses produksi yang efektif dan efisien akan mempengaruhi volume produksi, mengurangi biaya produksi, dan akhirnya meningkatkan keuntungan perusahaan.
Pengaturan tata letak dari fasilitas produksi dan area kerja adalah suatu permasalahan yang sering dijumpai dalam dunia industri. Masalah ini tidak dapat
dihindari, sekalipun hanya sekedar mengatur peralatan atau mesin di dalam ruangan atau lantai produksi, serta dalam ruang lingkup yang kecil dan sederhana.
Dalam perencanaan tata letak lantai produksi, maka harus pula dipikirkan mengenai sistem pemindahan bahan material handling. Pada proses produksi
yang menggunakan mesin-mesin yang bekerja secara khusus, maka pemindahan
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
bahan antar mesin harus dilakukan dengan efektif dan efisien. Di dalam proses pembuatan produk, sering dijumpai bahwa produk tidak dapat diselesaikan hanya
melalui sebuah mesin atau fasilitas produksi, melainkan harus melalui beberapa rangkaian proses yang menggunakan banyak mesin atau fasilitas produksi.
Dengan demikian tidak dapat dihindari untuk melakukan aktivitas pemindahan bahan material handling.
Proses pemindahan bahan dalam kegiatan produksi sangat mempengaruhi waktu penyelesaian produk. Waktu penyelesaian produk akan mempengaruhi
kemampuan perusahaan untuk meyediakan produk dengan tepat waktu pada konsumen. Selain itu, dalam beberapa hal pemindahan bahan yang efektif dan
efisien secara langsung mengurangi biaya produksi, yang akan meningkatkan keuntungan perusahaan.
PT. Voltama Vista Megah Electric Industry adalah perusahaan yang memproduksi berbagai jenis komponen atau alat-alat listrik yang banyak
digunakan masyarakat. Tipe produksinya adalah produksi massal dimana kegiatan produksi tidak dilakukan berdasarkan pesanan melainkan dengan selalu membuat
persediaan yang disesuaikan dengan permintaan pasar pada periode selanjutnya Make To Stock. Secara umum, perusahaan memproduksi 5 jenis produk dengan
berbagai macam tipe dan variasi ukuran. Kelima jenis produk tersebut adalah saklar, fitting, steker, stop kontak dan fuse box.
Dalam memproduksi kelima jenis produknya, PT. Voltama Vista Megah Electric Industry menggunakan mesin-mesin yang bekerja secara khusus.
Banyaknya jenis produk dan aliran proses produksi yang berbeda dari setiap
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
produk menyebabkan tingkat pemindahan bahan yang tinggi. Pada proses produksi sendiri, sering terjadi kegiatan delay pada mesin, tingginya tingkat work
in process pada bahan dan aliran bahan yang tidak menentu. Tingginya work in process dapat diakibatkan beberapa hal, antara lain akibat ketidakseimbangan
kapasitas antar mesin-mesin yang ada serta tata letak lantai produksi yang kurang baik.
Dari kenyataan di atas, perlu dilakukan penelitian dan evaluasi terhadap layout lantai produksi dengan menghitung jarak perpindahan yang terjadi di lantai
produksi. Selain itu perlu dilakukan perancangan alternatif tata letak baru yang memiliki jarak perpindahan yang lebih minimal. Dengan jarak perpindahan yang
lebih minimal, maka waktu kegiatan pemindahan bahan lebih singkat dan dapat mengurangi tingkat work in process, sehingga ongkos produksi dapat dikurangi.
1.2. Rumusan Permasalahan