Prosedur Perancangan Pabrik LANDASAN TEORI

Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007. USU Repository © 2009 pengaturan fisik dari fasilitas-fasilitas produksi, dan lain-lain kebutuhan guna menghasilkan produk atau jasa yang dikehendaki. Dari perencanaan yang ada kemudian dipilih alternatif terbaik yang berdasarkan perhitungan ekonomis serta dengan pemikiran untuk jangka panjang.

3.4. Prosedur Perancangan Pabrik

Hampir dipastikan tanpa terkecuali setiap industri atau pabrik dirancang dengan mengikuti langkah-langkah atau prosedur aktivitas sesuai dengan tujuannya dalam sebuah industri atau yang disebut sebagai organisasi usaha yaitu untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan dari konsumennya, dengan cara-cara yang ditempuh berurutan sebagai berikut : − Riset Pasar dan Peramalan Penjualan Merupakan akitivitas untuk mengetahui dan mengidentifikasi produk apa yang dikehendaki oleh kosumen dan sekaligus disini diramalkan berapa banyak produk yang harus dipenuhi. Kegiatan ini akan sangat membantu di dalam menetapkan kapasitas produksi maupun tingkat teknologi yang diaplikasikan. − Kebijaksanaan Manajemen Management Policies Aktivitas yang harus dilaksanakan oleh manajemen guna memformulasikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan kemudian mencoba mengembangkan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam rangka memberi arah yang harus ditempuh oleh organisasi usaha industri tersebut. Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007. USU Repository © 2009 − Perancangan Produk Hasil dari riset pasar akan memberi gambaran umum mengenai macam produk yang harus dibuat oleh industri. Berdasarkan hal tersebut selanjutnya dibuat rancangan dari produk yang dimaksudkan lengkap dengan spesifikasi teknisnya. Disini perlu pula dibuat analisa buat beli make or buy analysis, pembuatan gambar kerja dari produk atau komponen yang akan dibuat, dll. − Perancangan Proses dan Kegiatan Produksi Merupakan kelanjutan dari aktivitas perancangan produk dimana disini akan ditetapkan prosedur untuk membuat produk sesuai dengan gambar kerja yang ditetapkan. Berdasarkan metode pengerjaan yang harus dilaksanakan maka sekaligus akan ditetapkan macam mesin atau peralatanfasilitas produksi lainnya yang akan dipakai. Demikian pula umumnya operator yang harus melaksanakan waktu standart, kondisi-kondisi pengerjaan dan lain-lain akan ditetapkan dalam langkah ini. − Perancangan Lokasi dan Tata Letak Fasilitas Pabrik Plant Location and Layout Disini akan dilakukan analisa lokasi dimana sebaiknya pabrik didirikan, dan menetapkan aliran material, kebutuhan luas area, pengaturan layout fasilitas produksi, dan lain-lain. Tujuan pokok dari kegiatan ini adalah untuk mengatur aktivitas dan fasilitas yang ada guna memberikan gerakan-gerakan pemindahan material material handling agar bisa diselenggarakan secara efisien selama proses produksi berlangsung. − Analisis Perhitungan Biaya Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007. USU Repository © 2009 Kegiatan ini untuk menganalisa biaya-biaya produksi yang harus dikeluarkan secara keseluruhan. Berdasarkan analisis biaya ini maka akan bisa ditetapkan besarnya modalinvestasi yang harus diadakan untuk merealisasikan proyek. − Pengadaan Dana Finansial Mengalokasikan dana financial untuk menunjang kegiatan produksi. Dana yang dibutuhkan bisa bersifat investasi jangka panjang yang cenderung bersifat tetap fixed assets seperti halnya pembelian mesin, peralatan kerja, pengadaan gedungbangunan pabrik, dan lain-lain. Selain itu juga diperlukan dana financial yang bersifat jangka pendek yang besarnya bervariasi tergantung pada tingkat operasionalnya. − Realisasi Proyek Disini akan direalisasikan pengadaan-pengadaan segala kebutuhan yang diperlukan dalam aktivitas produksi seperti pendirian gedungbangunan fisik pabrik, pembelian dan pemasangan mesin-mesin, persediaan material, recruiting tenaga kerja operator, dan lain sebagainya. − Proses Manufakturing Merupakan kegiatan produksi yaitu kegiatan untuk mengubah material menjadi produk yang dikehendaki. Disini akan meliputi kegiatan fabrikasi yang bertujuan untuk membuat komponen dan kegiatan perakitan assembly yang bertujuan untuk menggabungkan komponen-komponen menjadi satu rakitan produk. Dalam kegiatan manufacturing, disini akan terjadi perubahan- perubahan fisik baik bentuk maupun dimensi ukurannya ataupun sifat-sifat Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.