∑∑
= =
=
n i
n j
ij ij
d f
z
1 1
min z = 50 x 11.600
= 580.000 satuan unit ongkos perpindahan Dalam jurnal penelitian berjudu l “Aplikasi Algoritma CRAFT untuk
Meminimasi Waktu dan Jarak Pemindahan Bahan pada Proses Produksi di PT. Arta Baja Cakraperwita” karangan Yoseph, terbitan Universitas Kristen Krida
Wacana tahun 2006, di jelaskan bahwa departemen-departemen yang akan dipertukarkan menurut algoritma CRAFT harus memenuhi salah satu dari tiga
syarat berikut, yaitu : 1.
Departemen harus memiliki perbatasan yang sama, 2.
Departemen harus memiliki ukuran yang sama, 3.
Departemen harus memiliki kedua perbatasan-perbatasan yang sama pada ketiga departemen.
Proses pertukaran akan dihentikan apabila tidak terjadi pengurangan biaya lagi. Berikut diberikan beberapa iterasi tata letak dari proses pertukaran
departemen dengan menggunakan langkah-langkah algoritma CRAFT.
6.1.2. Tata Letak Iterasi I
Pada Tata Letak Iterasi I, dilakukan pertukaran terhadap departemen Injection Thermoplastic A2, departemen Pembuangan Bram D, departemen
Hand Press Manual K1, K2, K3, Auto Power Press F, dan Mesin Per N.
Apabila ditinjau dari letak departemen A2 dengan departemen D pada Gambar 5.7., maka dapat dilihat bahwa kedua departemen tersebut memenuhi
salah satu dari tiga syarat untuk algoritma CRAFT, yaitu departemen memiliki perbatasan yang sama. Untuk departemen K1, K2, K3, departemen F dan
departemen N, juga memiliki perbatasan yang sama. Sehingga dilakukan pertukaran untuk departemen-departemen tersebut pada iterasi 1. Hal ini
dilakukan berdasarkan pada buku ‘Perencanaan dan Perancangan Fasilitas’ karangan Hari Purnomo, halaman 191, yang mempertukarkan departemen-
departemen dengan pertimbangan batasan yang dekat atau sama. Untuk departemen Hand Press Manual K1, K2, K3, digabungkan
menjadi satu departemen saja dengan simbol K. Sehingga data matriks aliran From-To Chart pada Tata Letak Iterasi I mengalami perubahan pada departemen
Hand Press Manual K1, K2, K3 menjadi departemen K. From-To Chart frekuensi aliran aktivitas untuk Tata Letak Iterasi I dapat dilihat pada Gambar 6.5.
AAD Tata Letak Iterasi I dapat dilihat pada Gambar 6.3. From-To Chart matriks aliran perpindahan pada Gambar 6.5. hanya
mengalami sebuah perubahan dari From-To Chart matriks aliran perpindahan pada Gambar 5.8., yaitu pada aliran dari dan menuju departemen Hand Press K,
hal ini disebabkan terjadi penggabungan departemen K1, K2, dan K3. Nilai 11.600 pada Gambar 6.5. menunjukkan banyaknya perpindahan per tahun dari
departemen A1 ke departemen D sebesar 11.600 perpindahan.
Langkah-langka h algoritma CRAFT: 1.
Tentukan terlebih dahulu pusat centre atau centroid dari setiap departemen pada Tata Letak Iterasi I. Penentuan centre atau pusat departemen ini dalam
bentuk koordinat, dan sangat tergantung kepada bentuk atau pola departemen. Titik pusat dari masing-masing departemen ditentukan dari Gambar 6.4. dan
dapat dilihat pada Tabel 6.3.
Tabel 6.3. Titik Pusat dari Setiap Departemen Tata Letak Iterasi I
Kode Koordinat X
Koordinat Y
A1 38
56 A2
14 30
B 32
20 C
32 32
D 4
26 E
46 16
F 76
34 G
49 32
H 56
32 I
46 20
J 56
20 K
70 26
L 48
24 M
8 4
N 70
34 O
64 34
P 22
68 Q
10 80
R 32
80 S
50 74.2
T 68
74
2. Tentukan jarak suatu departemen dengan departemen lainnya secara
rectilinier. Jarak antar departemen pada Tata Letak Iterasi I dapat dilihat pada Tabel 6.4. Matriks From-To Chart untuk data jarak perpindahan Tata Letak
Iterasi I dapat dilihat pada Gambar 6.6. Nilai 64 pada Gambar 6.6. menunjukkan jarak perpindahan dari departemen
A1 menuju departemen D untuk tata letak Iterasi I adalah sebesar 64 meter. Contoh perhitungan untuk jarak antar departemen A1 ke departemen D,
sebagai berikut: Jarak = |X
A1
– X
D
| + |Y
A1
– Y
D
| = |38 – 4| + |56 – 26|
= 34 + 30 = 64 meter
Tabel 6.4. Jarak Antar Departemen Pada Tata Letak Iterasi I
No. Departemen Asal
From Departemen Tujuan
To Jarak Antar Departemen
meter
1 A1
D 64
2 A2
D 14
3 B
D 34
4 C
D 34
5 D
P 60
6 D
Q 60
7 D
R 82
8 E
F 48
9 E
G 19
10 E
H 26
11 F
J 34
12 F
K 14
13 G
J 19
14 H
J 12
15 I
Q 96
Tabel 6.4. Lanjutan No.
Departemen Asal From
Departemen Tujuan To
Jarak Antar Departemen meter
16 J
K 20
17 J
M 64
18 K
L 24
19 K
M 84
20 K
Q 114
21 L
P 70
22 M
P 78
23 M
Q 78
24 N
Q 106
25 O
P 76
26 P
Q 24
27 Q
R 22
28 P
S 34.2
29 R
S 23.8
30 S
T 18.2
3. Hitung biaya Tata Letak Iterasi I dengan mengalikan matriks biaya
pemindahan material per satuan jarak dengan matriks aliran flow antar departemen pada Gambar 6.5. dan matriks jarak antar departemen pada
Gambar 6.6. From-To Chart matriks biaya Tata Letak Iterasi I dapat dilihat pada Gambar 6.7.
Nilai 742.400 pada Gambar 6.7. menunjukkan biaya transportasi perpindahan material dari departemen A1 ke departemen D untuk tata letak Iterasi I adalah
sebesar 742.400 satuan unit ongkos perpindahan per tahun. Contoh perhitungan biaya trasportasi untuk perpindahan dari departemen A1 ke
departemen D pada matriks biaya Gambar 6.7., yaitu:
∑∑
= =
=
n i
n j
ij ij
d f
z
1 1
min
z = 64 x 11.600 = 742.400 satuan unit ongkos perpindahan
4. Hitung estimasi pengurangan biaya.
Pengurangan biaya = Biaya transportasi tata letak awal – Biaya transportasi tata letak Iterasi I
= 6.695.951 – 7.346.551 = – 650.600 satuan unit ongkos
Berdasarkan perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa tidak terjadi pengurangan pada biaya transportasi dengan dilakukan pertukaran departemen.
Sehingga dilakukan pertukaran lagi untuk departemen yang lain sampai tidak terjadi pengurangan biaya lagi dan iterasi dihentikan.
6.1.3. Tata Letak Iterasi II