Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
TCR adalah jumlah dari nilai hubungan kedekatan antara satu bagian dengan bagian yang lainnya.
3. PLANET Plan Layout Analysis and Evaluation Technique
PLANET dikembangkan oleh Deisenroth dan Apple. Dalam pembentukan tata letak, metode ini memiliki kelebihan karena dapat mengolah 3 bagian data,
yang akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan tata letak, yakni: a.
Extended Part List, yang terdiri dari rangkaian departemen yang dilalui oleh proses produksi, frekuensi perpindahan, dan ongkos perpindahan.
b. From To Chart, yang kemudian dengan menambahkan volume aliran 2
arah akan membentuk Flow Between Cost Chart FBC. c.
Penalty Chart, yang akan menunjukkan tingkat kedekatan antara suatu departemen dengan departemen yang lain. Makin tinggi nilai penalty antar
dua departemen, makin penting pula kedua departemen tersebut saling berdekatan.
4. MAT Modular Allocation Technique
MAT dikembangkan oleh Edwards, dengan merangking pasangan-pasangan fasilitas menurut nilai-nilai aliran kerjanya Work Flow, dari besar ke kecil
dan merangking pasangan-pasangan lokasi menurut jaraknya dari kecil ke besar.
3.8.2.2. Metode Perbaikan
Metode perbaikan membutuhkan tata letak awal initial layout selain data keterkaitan antar fasilitas. Metode ini dapat menghasilkan solusi yang cukup baik
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
karena dapat mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan jika fasilitas ditempatkan pada lokasi yang berbeda dengan mengubah letak fasilitas yang ada
beberapa kali, sehingga dapat menurunkan fungsi tujuan. Yang menjadi masalah dalam metode ini adalah iterasi yang tidak cukup banyak sehingga seringkali
fungsi tujuan masih jauh dari optimal. Beberapa metode yang tergolong kepada metode perbaikan adalah:
1. CRAFT Computerized Relative Allocation of Facilities Technique
CRAFT merupakan program komputer pertama dalam tata letak pabrik, yang dikembangkan oleh Armou, Buffa dan Vollman. CRAFT menggunakan
kriteria minimisasi ongkos perpindahan material, yang merupakan hasil kali besarnya aliran frekuensi, jarak yang ditempuh, dengan ongkos perpindahan
tiap satuan jarak tiap satuan perpindahan. Perbaikan tata letak dilakukan dengan melakukan pertukaran-pertukaran departemen, dan menghitung
pengurangan biaya perpindahan material dari setiap pertukaran. Pertukaran yang memberikan pengurangan ongkos terbesar yang akan masuk ke dalam
tata letak, demikian seterusnya. 2.
COFAD Computerized Facilities Design COFAD merupakan modifikasi CRAFT yang dikembangkan oleh Tompkins
dan Reed, dengan memadukan masalah pemilihan sistem penanganan material dengan tata letak. COFAD mencakup ongkos-ongkos pemindahan dari semua
alternatif sistem penanganan material material handling system. COFAD menggunakan CRAFT dalam memperbaiki tata letak awal, kemudian untuk
menentukan ongkos pemindahan material diantara pasangan fasilitas
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
digunakan alternatif sistem penanganan material. Ongkos-ongkos pemindahan ini digunakan untuk memilih ongkos sistem pemindahan material yang
minimum. Hal ini dilakukan hingga akhirnya tercapai suatu kondisi steady state.
3. MICRO CRAFT
Dalam mengembangkan algoritma CRAFT, Hosni, Whitehouse dan Atkins telah membuat metode perbaikan yang baru yang disebut MICRO CRAFT,
yang dapat menukarkan departemen yang tidak sama ukurannya walaupun tidak berbatasan langsung hal ini tidak dibenarkan dalam metode CRAFT.
Konsekuensinya akan terjadi pergeseran pada departemen-departemen lainnya yang tidak dipertukarkan, dan bahkan dapat menggeser departemen yang
letaknya fixed sudah tetap. 4.
MULTIPLE Multi Floor Plant Layout Evaluation MULTIPLE dikembangkan oleh Bozer, Meller, dan Erlebacher, yang pada
dasarnya juga pengembangan dari algoritma CRAFT. Hanya saja dalam MULTIPLE, dapat dipertukarkan departemen yang berbeda ukurannya walau
tanpa berbatasan langsung, dengan menggunakan algoritma penempatan yang disebut Spacefilling Curves, dan dapat mengindentifikasi departemen yang
fixed sehingga tidak turut digeser. Dalam penggunaannya, MULTIPLE tidak terbatas pada satu lantai, tetapi dapat juga lebih. Hal ini berbeda dengan
metode lainnya, yang hanya dapat menganalisa satu lantai saja. Keuntungan dan keterbatasan dari metode-metode dalam Computer Aided Layout
dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
Tabel 3.1. Keuntungan dan Keterbatasan Beberapa Metode dalam Computer Aided
Layout
METODE KEUNTUNGAN
KETERBATASAN
CRAFT −
Memungkinkan penetapan lokasi khusus.
− Bentuk masukan dapat beragam.
− Waktu komputasi pendek
− Dapat digunakan untuk tata letak
kantor −
Dapat memeriksa pekerjaan sebelumnya
− Biaya dan penghematan tercetak
− Menuntut penyesuaian oleh tangan
hasilnya tidak dapat langsung diterapkan
− Program yang dibentuk cenderung
mempunyai penglihatan yang pendek, tidak dapat menemukan jawaban
terbaik dengan hanya merubah 2 atau 3 departemen.
− Perubahan departemen harus
1. Berukuran sama
2. Berdekatan satu dengan yang lain
3. Berbatasan dengan departemen
yang sama −
Memerlukan kejelasan struktur data input
− Kaitan yang tidak diharapkan tidak
diperhitungkan −
Terbatas hanya 40 departemen
CORELAP −
Mudah dijalankan dalam komputer −
Membentuk tata letak baru −
Batasan masukan dan hasil sama −
Berdasarkan peta keterkaitan −
Setiap langkah dapat dilihat selama pengembangan tata letak
− Sebagian keterkaitan diperhatikan
dengan baik −
Tidak dapat menemukan lokasi kegiatan tetap
− Tidak dihitung biaya
− Terbatas hanya 45 departemen
− Bentuk tata letak yang tidak beraturan
ALDEP −
Dapat menetapkan lokasi khusus dalam batas ruang yang tersedia
− Pemecahan dalam wilayah yang telah
ditentukan −
Mengembangkan banyak pilihan −
Sangat memperhatikan keterkaitan −
Mempunyai kemampuan untuk beberapa tingkat
− Biaya perpindahan tidak dihitung
− Hubungan tak diharapkan tidak
diperhatikan −
Metode penilaian masih dipertanyakan −
Kesulitan dalam menilai proses produksi
− Tatanan tuntutan ruang tidak
diperhitungkan −
Terbatas sampai 53 departemen
Yenny : Penataan Kembali Tata Letak Fasilitas Dengan Menggunakan Algoritma Craft Di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry, 2007.
USU Repository © 2009
Tabel 3.1. Lanjutan
METODE KEUNTUNGAN
KETERBATASAN
PLANET −
Berdasarkan from-to chart. −
Menggunakan ongkos perpindahan bahan.
− Dapat diterapkan pada tiap persoalan
yang mencakup gabungan antara kegiatan yang dapat dinilai dengan
angka.
− Dapat menetapkan lokasi kegiatan
tertentu dan ciri dari bangunan. −
Tidak ada tata letak masukan yang dibutuhkan.
− Menggunakan data pabrik biasa sebagai
masukan. −
Mencetak data penanganan tiap hubungan kegiatan ditambah biaya
pemindahan total −
Memungkinkan memilih dan menempatkan departemen yang
diinginkan −
Terutama berguna bagi tata letak produksi, tidak untuk departemen
pelayanan. −
Memerlukan penerapan dan percobaan nyata.
− Data masukan yang membutuhkan
penataan, meskipun merupakan data pabrik biasa.
3.9. Algoritma CRAFT