Tabel 2.1. U nit Kebun PT. Perkebunan Nusantara lanjutan
59 Rumah Sakit Sei Dadap RSDAP
60 Rumah Sakit Aek Nabara RSANS
61 Rumah Sakit Mambang Muda RSMMA
62 Rumah Sakit Sri Torgamda RSTOR
63 Rumah Sakit Sri Pamela RSPAM
65 Instalasi Belawan INBEL
66 Kebun Aek Raso KIARO
67 Kebun Sei Kebara KSBAR
Sumber : Uni t Perke bunan
2.2. Visi dan Misi Perusahaa n
PTPN III Me dan
Sebagai pedoman dalam mengelola perusahaan, Direktur PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO telah menetapka n visi da n misi yang harus dike tahui,
dihayati dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh setiap karyawan sebagai berikut:
1. Visi Menjadi perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan
melaksanakan tata kelola bisnis terbaik 2. Misi
Misi PT. Perkebuna n Nusantara III PERSERO antara lain: a.
Mengembangkan Industri Hilir berbasis Perkebunan secara
berkesinambungan. b.
Menghasilkan produk yang berkualitas untuk pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
c. Memperlakukan karyawan sebagai aset strategik dan
mengembangkannya secara optimal.
d. Berupaya menjadi perusahaan terpilih yang memberikan ‘timbal balik’
terbaik bagi para investor. e.
Menjadi perusahaan yang paling menarik untuk bermitra bisnis.
f. Memotivasi karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan
komunitas. g.
Melaksanakan seluruh aktivitas perusahaan yang berwawasan lingkungan.
2.3. Lokasi Perusahaan
PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO adalah salah satu perkebunan terbesar dan terbaik di Indonesia dan khususnya di Sumatera Utara. Kedudukan
kantor pusat atau Kantor Direksi terletak di Jalan Sei Batanghari No. 2 Medan, Sumatera Utara dengan letak yang sangat strategis ditengah kota.
2.4. Kegiatan Usaha Perusahaan
Universitas Sumatera Utara
PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan. Perkebunan yang dimiliki
oleh PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO diba gi menjadi dua jenis perkebunan sebagai berikut:
1. Perkebunan Kelapa Sawit
Dalam perkebunan kelapa sawit, PT.Perkebunan Nusantara III PERSERO memiliki dua strategi kegiatan yaitu jangka panjang dan jangka
pendek. Adapun strategi jangka panjang: a.
Penggunaan kecambah dengan beberapa sumber penghasil kecambah terbaik seperti PPKS, SOCFINDO, LONSUM yang mempunyai
produktivitas tinggi, laju pertumbuhan tinggi lambat, tahan terhadap serangan ekologi.
b. Melaksanakan peremajaan tanaman tua dengan pola percepatan untuk
c. mendapatkan komposisi tanaman yang ideal.
d. Melaksanakan seleksi bibit secara ketat untuk mendapatkan bibit yang
terbaik dengan masa TBM yang lebih singkat. e.
Peremajaan dilaksanakan dengan standar kultur teknis terbaik, sehingga dapat memberikan potensi produksi maksimal pada usia produktif
tanaman.
Universitas Sumatera Utara
Adapun strategi dari jangka pendek sebagai berikut :
a. Melaksanakan pemupukan dengan pupuk majemuk sesuai kebutuhan
tanaman dengan prinsip 4 T tepat waktu, tepat dosis, tepat aplikasi, tepat jenis.
b. Menerbitkan pelaksanaan panen sesuai dengan Instruksi Kerja,
sehingga diperoleh kwantitas dan kualitas produksi yang terbaik.
c. Meningkatkan keterampilan permanen dengan melaksanakan pelatihan
Kav School.
d. Menambah permanen sesuai kebutuhan.
e. Memenuhi alat panen dan perbaikan infrastruktur yang mendukung
proses panen. f.
Melaksanakan kerjasama dengan Pusat Penelitian PPKS untuk mengadopsi teknologi dan pengawalan produksi.
g. Melaksanakan kastrasi untuk merangsang pertumbuhan generatif.
h. Melaksanakan polination di areal yang memerlukan.
Universitas Sumatera Utara
2. Perkebunan Karet
Dalam perkebunan karet, PT.Perkebunan Nusantara III PERSERO memiliki dua strategi kegiatan yaitu jangka panjang dan jangka pendek. Adapun
strategi jangka panjang:
a. Penggunaan klon-klon unggulan Quick Stater, dengan produktivitas
tinggi seperti klon seri PB, seri RRIM dan seri IRR. b.
Melaksanakan seleksi bibit yang lebih ketat, sehingga bibit yang ditanam merupakan bibit terbaik sehingga mempercepat masa TBM.
c. Pelaksanaan Tanaman Ulang TU sebaik mungkin dengan
mempersiapkan media tumbuh sebaik mungkin dan menanam Kacangan Munuca Brachteata.
d. Mengendalikan penyakit terutama serangan JAP dari mulai persiapan
bibit, TU, TBM dan TM. e.
Tanaman yang populasi rendah dengan mempercepat pelaksanaan Peremajaan.
f. Mengadakan pengawalan produksi dengan Pusat Penelitian Karet Sei
Putih. g.
Melaksanakan pengaturan tinggi percabangan Manajemen Canopy, sehingga kerapatan pohon dapat dipertahankan.
Universitas Sumatera Utara
Adapun strategi dari jangka pendek sebagai berikut :
a. Menertibkan pelaksanaan penyadapan sesuai dengan norma.
b. Meningkatkan keterampilan penyadap dengan melaksanakan pelatihan.
c. Melaksanakan rasionalisasi acak dengan penambahan penyadap sesuai
kebutuhan dilapangan. d.
Memenuhi alat panen dan mutu alat panen sesuai dengan kebutuhan.
e. Aplikasi dan stimulasi sesuai dengan norma, dengan jenis cair GEA, SES
dan jenis Gas Latene Gas, RRIM FLOW. f.
Tanaman populasi rendah dan situasi Panel deres yang telah rusak, dengan melaksanakanmenyesuaikan system deres yang tepat.
2.5. Makna Logo Pe rusahaan