2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2013.
D. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel
a. Variabel Independen
Variabel independen atau variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya
atau timbulnya variabel dependen. Variabel ini sering disebut juga sebagai variabel stimulus, prediktor, antecedent. Adapun yang menjadi
variabel independen dalam penelitian ini adalah: 1
Tanggung jawab 2
Kepuasan kerja 3
Motivasi kerja.
b. Variabel Dependen
Variabel dependen atau variabel terikat adalah merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya
variabel bebas. Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Adapun yang menjadi variabel dependen dalam
penelitian ini adalah kinerja karyawan.
2. Definisi Variabel
a. Tanggung jawab merupakan kesanggupan seorang karyawan dalam
menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan baik, tepat waktu serta berani mengambil resiko untuk keputusan yang dibuat atau
tindakan yang dilakukan. Berikut dimensinya:
1 Penyelesaian tugas dengan baik
2 Ketepatan waktu
3 Berani mengambil resiko
b. Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang dirasakan oleh seseorang
terhadap pekerjaan yang dikerjakannya. Berikut dimensinya:
1 Kesesuaian pribadi dengan pekerjaan
2 Prestasi yang dihasilkan karyawan
3 Tingkat kemangkiran karyawan
4 Kerja yang secara mental menantang
c. Motivasi kerja adalah merupakan dorongan – dorongan yang berasal dari
dalam diri maupun dari luar. Berikut dimensinya :
1 Optimis
2 Berani menerima tantangan
3 Mandiri
4 Punya gairah hidup
5 Memiliki cita – cita
6 Di kejar waktu
7 Kreatif
8 Menikmati hidup
9 Berfikir positif
10 Mencari hikmah
d. Kinerja karyawan adalah kemampuan seseorang dalam pencapaian tujuan
dari pekerjaannya di dalam suatu organisasi sesuai dengan tanggung jawabnya.
Indikator dari kinerjaberdasarkan masing – masing dimensi : 1
Kemampuan
3. Pengukuran variabel
Dalam penelitian ini pengukuran variabelnya menggunakan skala sikap, yaitu Skala Likert. Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2009:86. Dengan skala likert, maka
variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item
instrumen yang berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap
pernyataan atau pertanyaan mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif dengan diberikan skor Sarjono dan Julianita, 2011:6, yaitu :
Tabel III.1 Skala Likert
Pernyataan Skor Sangat Setuju SS
4 Setuju S
3 Tidak Setuju TS
2 Sangat Tidak Setuju STS
1
Nilai terendah = 1 jika semua jawaban responden tidak setuju Nilai tertinggi = 4 jika semua jawaban responden sangat setuju
Berdasarkan jumlah total yang didapat dari suatu pernyataan, maka penelitian atas responden dapat dikelompokkan dengan perhitungan interval
sebagai berikut:
c =
keterangan : c = Perkiraan besarnya
k = Banyaknya kelas X
n
= Nilai observasi terbesar
X
1 =
Nilai observasi terendah Berikut perhitungannya:
c =
c =
c = 0,75
Tabel III.2 Range Penilaian Rata - Rata
Range Nilai Keterangan Nilai
4,00 – 3,21 Sangat setuju
3,22 – 2,52 Setuju
2,51 – 1,76 Tidak setuju
1,75 – 1,00 Sangat tidak setuju
Sumber : J. supranto 2000
E. Definisi Operasional