Definisi Operasional METODE PENELITIAN

2011:98, kinerja merupakan hasil pekerjaan yang sesuai dengan tujuan organisasi, misalnya kualitas kerja, kuantitas kerja, efesiensi, kriteria aktivitas lainnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah suatu proses seseorang dalam melakukan pekerjaannya standar kualitas 2. Kuantitas hasil kerja Pemenuhan target sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan 3. Pelaksanaan tugas Cermat dan tidak ada kesalahan 4. Tanggung jawab 5. Prestasi Kerja 6.Disiplin kerja Kesadaran karyawan akan kewajiban yang harus dipenuhi Prestasi ukurannya berbedatidak sama a. Sanksi hukuman b. Ketegasan dari awal hingga akhir hasil dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

F. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan kumpulan elemen dimana kita menarik beberapa kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh karyawan PT Sumber Agung Sukses Magelang yang berjumlah 70 orang. Sampel yang digunakan merupakan karyawan dari bagian salesman, bagian gudang, bagian administrasi, dan bagian operasional yang keseluruhannya berjumlah 70 orang. Dasar pengambilan sampel seperti yang dikemukakan oleh Arikunto 1993 yang menyatakan bahwa subjek yang kurang dari 100, lebih baik diambil semua. Jika subjeknya lebih dari 100 dapat diambil 10 - 15 atau 20 - 25 atau lebih. Besarnya sampel yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Sumber Agung Sukses Magelang yang berjumlah 70 orang.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode Sampling jenuh. Menurut Sugiyono 2001:61 sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan apabila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 100 orang. Istilah lain dari sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Sehingga dari 70 responden yang menjadi sampel, akan terbagi secara proposional lagi ke dalam tiap-tiap bagian antara lain, Operational Manager, Head Admin, Kepala gudang, dan Sales Coordinator yang ada di PT Sumber Agung Sukses Magelang.

H. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yang didapatkan oleh penulis dari hasil wawancara dan pembagian kuesioner kepada karyawan PT Sumber Agung Sukses Magelang.

I. Teknik Pengumpulan Data

Ada dua jenis teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut: 1. Observasi Dokumen Teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk mendapatkan data primer PT Sumber Agung Sukses Magelang adalah dengan mengumpulkan data dari pihak personalia PT Sumber Agung Sukses Magelang yaitu mengenai : a. Sejarah PT Sumber Agung Sukses Magelang b. Struktur Organisasi PT Sumber Agung Sukses Magelang 2. Kuesioner Teknik pengumpulan data dengan cara membagikan kuesioner kepada karyawan nonmanajerial dan manajer setiap unit kerja dari semua unitbagian PT Sumber Agung Sukses Magelang. Kuesioner terkait dengan Motivasi dan Gaya Kepemimpinan, akan dibagikan kepada karyawan bawahan langsung tetap nonmanajerial setiap unit kerja, sedangkan kuesioner terkait dengan Kinerja Karyawan akan dibagikan kepada atasan langsung manajer setiap divisi kerja

J. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas Uji Validitas digunakan untuk menguji bahwa suatu alat yang digunakan dalam penelitian dapat benar-benar mengukur apa yang akan diukur. Rumus yang akan digunakan peneliti untuk mencari nilai korelasi adalah korelasi Pearson Product Moment yaitu: Sanusi, 2011:77 r = � ∑ − ∑ ∑ √{� ∑ − ∑ }{� ∑ − ∑ } Keterangan: r = koefisien korelasi X = skor butir Y = skor total butir n = jumlah sampel responden Dengan ketentuan, jika r hitung ≥ r tabel dengan tingkat signifikansi r tabel sebesar 0.05 dan derajat bebas n-2, maka data kuesioner dapat dikatakan valid. Begitu pula sebaliknya, jika r hitung r tabel dengan tingkat signifikansi r tabel sebesar 0.05 dan derajat bebas n-2, maka data kuesioner dapat dikatakan tidak valid. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan bawah alat pengukur menunjukkan konsistensi hasil pengukuran berbagai keadaan. Rumus yang akan digunakan oleh peneliti dalam menguji reliabilitas data kuesioner adalah rumus Alfa Cronbach yaitu: r ii = [ � �− ] [1 − ∑ � � ] di mana rumus � = ∑ − ∑ � � � � Keterangan: r ii = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan Σσ 2 = jumlah butir pertanyaan σ 1 2 = varians total Ketentuan yang berlaku adalah nilai alpha 0,60; data kuesioner dapat dikatakan reliable.

K. Teknik Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik a Uji Normalitas Uji Normalitas adalah digunakan untuk data variabel bebas, moderator dan terikat, apakah berdistribusi normal atau tidak. Adapun kriteria uji normalitas adalah : Jika probabilitas signifikan 0,05 maka data berdistribusi normal. b Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas diuji dengan metode glejser dengan cara menyusun regresi antara nilai absolut residual dengan variabel bebas. Adapun kriteria dalam uji heteroskedastisitas adalah sebagai berikut : 1 Jika residual memiliki residual yang sama disebut dengan homokedastisitas. 2 Jika residual memiliki residual yang beda disebut dengan heterokedastisitas. Adapun kriterianya sebagai berikut : 1 Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. 2 Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka terjadi heteroskedastisitas. 2. Regresi Linear dengan Variabel Moderasi Variabel moderasi adalah variabel yang mampu memperkuat atau memperlemah hubungan kausal antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Model penelitian dengan menggunakan variabel mediasi dapat diilustrasikan seperti pada kerangka berikut ini : Gambar III.1 Kerangka Moderasi Analisis regresi moderasi dapat dilakukan dengan metode Sub-Group, metode Interaksi atau sering dikenal juga sebagai Moderated Regression Analysis MRA, metode Selisih Absolut, dan metode Residual. Pengujian variabel moderasi dengan metode Interaksi dan metode Selisih Absolut memiliki kecenderungan akan terjadi pelanggaran asumsi multikolineritas atau adanya korelasi yang tinggi antar variabel bebas dalam model regresi. 3. Menguji Regresi Dengan Variabel Moderasi Menggunakan MRA Moderated Regression Analysis MRA atau uji interaksi merupakan aplikasi khusus regresi berganda linear dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi perkalian dua atau lebih variabel independen dengan rumus persamaan sebagai berikut: Variabel Moderasi Variabel Terikat Variabel Bebas

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt Tritunggal Mulia Wisesa Surakarta).

0 4 17

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt Tritunggal Mulia Wisesa Surakarta).

0 3 18

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN UPAH TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Upah Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Dan Liris Kabupaten Sukoharjo).

0 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN UPAH TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Upah Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Dan Liris Kabupaten Sukoharjo).

0 2 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Pos Indonesia (Persero) Ungaran.

0 2 13

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi Kasus Pada PT Batik Danar Hadi Surakarta ).

0 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi Kasus Pada PT Batik Danar Hadi Surakarta ).

0 2 14

PENGARUH MOTIVASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi, Gaya Kepemimpinan Dan Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Yogyakarta).

0 1 14

Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT Twin Tulipware Bandung).

0 1 19

Pengaruh gaya kepemimpinan dan kompensasi terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada karyawan PT. BPR Arta Agung Yogyakarta - USD Repository

0 0 100