Pengaruh Vortex Generator Terhadap Pressure Drop

longitudinal vortices yang terbentuk maka pencampuran fluida kerja menjadi semakin merata. Pencampuran fluida kerja yang lebih merata dapat meningkatkan pemerataan distribusi temperatur dan berdampak pada meningkatnya performa perpindahan kalor [Zhou dan Ye, 2012].

4.2 Pengaruh Vortex Generator Terhadap Pressure Drop

500 600 700 800 900 28 56 84 112 140 Pre ssure D ro p Pa Re Plain FTHE RWPs DWPs CWPs TWPs Gambar 4.2 Grafik pengaruh penggunaan vortex generator terhadap pressure drop dengan variasi bilangan Reynolds. Gambar 4.2 menunjukkan meningkatnya pressure drop pada setiap kasus simulasi terhadap peningkatan bilangan Reynolds. Peningkatan performa perpindahan kalor biasanya memiliki efek peningkatan pressure drop [He et al., 2012]. Peningkatan pressure drop terjadi karena penggunaan vortex generator dapat menghasilkan longitudinal vortices sehingga fluida kerja bergerak lebih lama di dalam heat echanger daripada tanpa vortex generator [Saha et al., 2014]. Penggunaan vortex generator yang tepat dapat menurunkan besarnya peningkatan pressure drop pada beberapa kasus tertentu [He et al., 2012, Saha et al., 2014, Torii et al., 2002]. Penurunan tersebut disebabkan terjadinya penundaan separasi aliran di sekitar tube oleh longitudinal vortices yang dapat membawa fluida dengan momentum yang tinggi ke bagian wake di belakang tube [Torii et al., 2002]. Peningkatan pressure drop pada plain FTHE menggunakan bilangan Reynolds 600, 700, 800 dan 900 dibandingkan dengan menggunakan bilangan Reyolds 500 secara berturut – turut adalah 40,09, 80,47, 125,35 dan 175,57. Rata – rata peningkatan pressure drop dengan menggunakan vortex generator pada variasi bilangan Reynolds 600, 700, 800 dan 900 dibandingkan dengan bilangan Reynolds 500 berturut – turut adalah 36,26, 77, 68, 124,05 dan 175,68. Pada bilangan Reynolds 900, penggunaan vortex generator memiliki rata – rata peningkatan pressure drop yang lebih tinggi dibandingkan dengan plain FTHE. Tingginya nilai tersebut diakibatkan oleh penggunaan RWPs vortex generator mampu menghasilkan longitudinal vortices yang paling kuat dan berdampak pada peningkatan pressure drop yang paling tinggi [Zhou dan Ye, 2012, Saha et al., 2014]. Penggunaan vortex generator berdampak pada peningkatan pressure drop [Saha et al., 2014]. Besarnya rata – rata peningkatan pressure drop dari bilangan Reynolds 500 sampai dengan 900 pada penggunaan RWPs, DWPs, CWPs dan TWPs vortex generator dibandingkan dengan plain FTHE secara berturut – turut adalah 148,34, 49,14, 97,17 dan 74,13. Besarnya peningkatan pressure drop dipengaruhi longitudinal vortices yang dihasilkan oleh vortex generator. Semakin luas permukaan vortex generator maka semakin besar longitudinal vortices yang terbentuk [Zhou dan Ye, 2012]. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.3 Pengaruh Vortex Generator Terhadap Colburn Factor